OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 23 Maret 2022

Prabowo Bukan lagi Calon Kuat Presiden Pilpres 2024, Publik Lebih Suka Anies Baswedan

Prabowo Bukan lagi Calon Kuat Presiden Pilpres 2024, Publik Lebih Suka Anies Baswedan



 

10Berita - Berdasarkan survel elektabilitas Pilpres 2024, Prabowo Subianto bulan lagi calon terkuat menjadi presiden. Posisinya digantikan Anies Baswedan. Itu berdasar hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Dalam survei ini memotret bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi dibanding tokoh lainnya mengenai Pilpres.

Hanya saja jika dilakukan pertanyaan tertutup kepada koresponden terhadap 40 nama tokoh lainnya, Anies Baswedan jadi nomor 1.

Dalam survei yang sama, ketika koresponden tidak dibekali lembar bantuan jawaban, terdapat kader Partai Golkar Dedi Mulyadi memasuki bursa Pilpres.

Dedi Mulyadi menempati urutan ketujuh dengan 1,3 persen, tepat di bawah Ridwan Kamil dengan 1,8 persen, dan meninggalkan cukup jauh dari ketua umum Golkar Airlangga Hartarto yang bertahan di urutan ke-18 dengan 0,1 persen.

Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan perubahan respons publik itu berkaitan dengan popularitas Prabowo yang memuncaki persentase.

Ketika koresponden tidak diberi lembar bantuan jawaban dalam memilih presiden, Prabowo menjadi tokoh paling banyak dipilih.

“Ketika responden tidak diberi pilihan soal nama-nama tokoh di Pilpres, Prabowo berhasil menempati urutan teratas dengan 14,2 persen. Hanya saja ketika surveyor menyodorkan 40 nama yang harus dipilih oleh koresponden, posisi teratas Anies Baswedan dengan 21,4 persen. Hal ini menandai jika Prabowo dipilih karena faktor popularitas," kata Dedi dalam keterangannya, kemarin.

“Dedi Mulyadi juga cukup menarik, karena masuk dalam daftar top of mind,” tambahnya.

Dalam skema 40 nama Capres yang ditawarkan IPO, posisi di bawah Anies Baswedan ada Ganjar Pranowo 18,9 persen. Lalu, Prabowo Subianto 17,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,6 persen, Ridwan Kamil 4,8 persen, Sandiaga Uno 3,2 persen, dan Dedi Mulyadi 2,1 persen.

“Dedi Mulyadi konsisten berada di posisi ketujuh saat diajukan pertanyaan terbuka juga tertutup dengan 40 nama tokoh lainnya. Ini menjadi catatan, karena Dedi Mulyadi tidak miliki panggung politik sebagai kepala daerah, atau pejabat negara sebagaimana nama-nama populer lainnya.” pungkas Dedi.

Survei IPO dilakukan pada 10-17 Maret 2022, dengan metode wawancara kepada 1220 koresponden yang tersebar proporsional skala nasional. Memiliki perhitungan toleransi kesalahan (margin of error) 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Sumber: suara

Related Posts:

  • 09 Hanya Gara-Gara Berbahasa Arab, Youtuber Terkenal Amerika DIUSIR KELUAR Dari Pesawat Delta Airlines 10 Berita- Adam Saleh, seorang warga negara AS yang juga pemilik channel youtube yang cukup terkenal, mengunggah seb… Read More
  • 10 Amrik Kecewa, Penembakan Dubes Justru Pererat Hubungan Turki-Rusia 10Berita Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan bahwa pemerintah Rusia dan Turki sepakat untuk bekerja sama menyelidiki kasus pe… Read More
  • 02 KH. Cholil Ridwan: Musuh Paling Berbahaya Umat Islam adalah Kaum Munafik 10Berita-Dewan Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), KH. Cholil Ridwan menegaskan bahwa sudah saatnya umat Islam memahami bahwa musuh Isl… Read More
  • I 08 NILOH KRONOLOGIS TWIT "KAFIR" @estiningsihdwi JANGAN TERPOTONG-POTONG Bismillahirrahmanirrahiim. Berawal dari heboh di media sosial tentang uang baru, sudah banyak ulasan dari A - Z dari para pakar dan pegiat sosmed. Ap… Read More
  • 01 Ditinggal Ahok, Kinerja Pemprov DKI Justru Jadi Lebih Baik 10Berita- Sudah hampir dua bulan Basuki T Purnama alias Ahok cuti sebagai gubernur DKI Jakarta. Dalam kurun waktu itu, kinerja Pemprov DKI justru dinilai jadi leb… Read More