10Berita – Juru Bicara Muda Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Dimas Prakoso Akbar, menyebut pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin aneh dan terlalu mengada-ada. Adapun hal tersebut berkaitan dengan Ma’ruf yang belum lama ini membeberkan rencana Pemerintah menjadikan vaksin Covid-19 lanjutan alias booster sebagai syarat untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Menurut Wapres Ma’ruf, vaksin boster merupakan salah satu upaya mewujudkan kekebalan imunitas atau herd immunity.
Namun, rupanya rencana tersebut cukup membuat pihak PAN keberatan hingga akhirnya mempertanyakan kebijakan Pemerintah yang sebelumnya justru tidak mensyaratkan vaksin di pagelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pernyataan Wapres aneh dan terlalu mengada-ada,” ujar Dimas, dikutip terkini.id dari CNN pada Kamis, 24 Maret 2022.
“Vaksin booster dijadikan syarat mudik memakai pertimbangan apa?” tanyanya.
“Jika memakai pertimbangan medis, kenapa kemarin pagelaran MotoGP di Mandalika yang notabene dihadiri ratusan ribu penonton tidak diterapkan persyaratan PCR, antigen, maupun vaksin booster?”
Sumber: