10Berita -Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate menegaskan, peretasan yang dialami Instagram maupun Whatsapp milik Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin HSN DM jelang demo 11 April 2022 bukan tindakan pemerintah.
"Pemerintah tak pernah melakukan peretasan, enggak ada tuh peretasan," ucap Johnny G Plate kepada wartawan, Minggu, 10 April.
Johnny tidak menampik pemerintah selalu dituding jadi dalang dibalik peretasan tiap kali ada unjuk rasa.
Padahal, yang benar adalah pemerintah bertugas menjaga agar masyarakat terhindar dari serangan siber.
Dia mengingatkan serangan siber dialami semua orang hampir setiap detik.
Maka dari itu, user atau pengguna diharapkan meningkatkan keamanan supaya terhindar dari peretasan.
Jhonny menyebut, ia sendiri berkomitmen pada kebebasan pers dan ekspresi berendapat.
"Yang memudahkan tiap kali ada serangan-serangan itu, dituduh pemerintah. Apalagi agenda-agenda atau event-event seperti ini," ujarnya.
Lebih lanjut, dia minta masyarakat waspada terhadap bahaya post truth jelang aksi unjuk rasa pada 11 April 2022.
Dirinya menerangkan, post truth adalah kebohongan yang disebarkan secara berulang-ulang seolah-olah dianggap benar.
Untuk itu, masyarakat diharap bijak dalam menerima setiap informasi yang beredar di media sosial.
"Kita jaga sama-sama yah. Itu Sekali lagi saya sampaikan ini dengan harapan jangan sampai ada itu yang disebut dengan post truth, post truth-nya itu hoaks yang disebarkan berulang-ulang kali yang bisa dianggap sbagai kebenaran," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sesuai amanat undang-undang membersihkan pesan-pesan hoaks yang masuk ke dalam ruang-ruang digital.
Johnny juga mengingatkan, kebebasan berkespresi haruslah sejalan dengan undang-undang.
Karena itu, dia memastikan pihaknya tidak bakal berhenti melakukan patroli siber guna menghalau hoaks.
"Patroli siber kan 7 kali 24 jam 365 hari setahun, patroli siber itu nonstop memang harus kalau tidak ruang siber kita hancur lah," ucapnya menyudahi. [voi]
Senin, 11 April 2022
Home »
» Bantah Retas Medsos BEM SI, Menkominfo: Setiap Ada Demo Pemerintah Selalu Dituduh
Bantah Retas Medsos BEM SI, Menkominfo: Setiap Ada Demo Pemerintah Selalu Dituduh
By 10 BERITA 4/11/2022 03:57:00 AM
Bantah Retas Medsos BEM SI, Menkominfo: Setiap Ada Demo Pemerintah Selalu Dituduh
Related Posts:
Sempat Buka Hijab, Ikke Nurjanah Kini Mantap BerhijabSempat Buka Hijab, Ikke Nurjanah Kini Mantap Berhijab 10Berita, Penyanyi dangdut Ikke Nurjanah resmi mengubah penampilannya. Dia kini memutuskan untuk menutup aurat dan mantap berhijab. Ahad (18/2/2018) lalu, penyanyi yang m… Read More
Fahira Idris Resmi Maju lagi sebagai Calon Anggota DPD RIFahira Idris Resmi Maju lagi sebagai Calon Anggota DPD RI M Zainal/hidayatullah.com Fahira Idris pada Aksi Bela Islam III di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (02/12/2016). 10Berita – Senator atau Anggota Dewan Perwakilan Daerah… Read More
Klaim Beras Surplus, lalu Kenapa Pemerintah Lakukan Impor? Klaim Beras Surplus, lalu Kenapa Pemerintah Lakukan Impor? 10Berita, JAKARTA - Menurut data resmi, misalnya, dalam 10 terakhir tercatat kenaikan produksi gabah 2-4 juta ton pertahun, kecuali tahun 2014 yang turun 500 ri… Read More
Sopir Lokal Dibayar Rp 5 Juta Sopir Asing Dibayar Rp 15 JutaSopir Lokal Dibayar Rp 5 Juta Sopir Asing Dibayar Rp 15 Juta 10Berita, Pro-kontra keberdaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia masih diperdebatkan masyarakat. Setelah diributin terkait jumlahnya yang semakin banyak.… Read More
Kembalikan Fungsi BPS untuk Mendata Pertanian Negeri Kembalikan Fungsi BPS untuk Mendata Pertanian Negeri 10Berita, JAKARTA - Untuk mengakhiri sengkarut data satu dengan yang lainnya, Fadli Zon mengusulkan agar Badan Pusat Statistik difungsikan kembali. “Semua manip… Read More