10Berita - Ada perbedaan mencolok antara pelaksanaan salat tarawih di Amerika Serikat dengan Indonesia tahun ini.
Salat tarawih di Amerika Serikat dilaksanakan di tempat terbuka di pusat kota, tepatnya di Times Square New York.
Mereka melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah dengan menggunakan pengeras suara yang cukup keras.
Ratusan muslim AS mengikuti salat tarawih, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Mereka melaksanakan salat tarawih di pelataran. Kendaraan yang lalu lalang tak membuat mereka terganggu.
Demikian pula dengan para pengguna jalan. Mereka seakan tidak terganggu dengan aktivitas umat muslim di negara super power itu.
SQ, komunitas Muslim selaku penyelenggara acara ingin mengenalkan kepada seluruh orang bagaimana wajah Islam yang sesungguhnya, dengan salat tarawih di Times Square di jantung kota New York.
“Kami di sini untuk memperlihatkan agama kami kepada semua orang yang tidak tahu apa itu Islam. Islam adalah agama damai,” katanya sebagaimana dikutip dari CBS, Minggu (3/4).
Imam Islamic Center of New York, Ustaz Muhammad Syamsi Ali mengatakan salat tarawih di tempat terbuka, seperti di Times Square merupakan hal biasa di New York.
“Teman-teman, kegiatan sholat tarawih semalam di Time Square itu hal biasa dlakukan di New York. Itu bagian dari religious freedom. Bukan karena kurang masjid,” kata Imam Syamsi Ali melalui akun Twitternya, @ShamsiAli2, Minggu (3/4).
Menurutnya, pelaksanaan salat tarawih di Times Square merupakan wujud eksistensi umat Muslim di New York.
Kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa muslim AS tidak takut atau malu melaksanakan salat berjamaah di tempat terbuka.
“Ada 300-an masjid di kota New York. Tapi itu murni mengekspresikan eksistensi, sekaligus izzah (tidak malu/takut) sebagai Muslim di kota ini,” beber Imam Syamsi Ali.
Salat Tarawih di Indonesia Tak Boleh Pakai Pengera Suara Luar
Lain halnya di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) justru mengatur toa masjid dan melarang salat tarawih menggunakan pengeras suara luar.
Larangan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Pada bagian Tata Cara Penggunaan Pengeras Suara poin C disebutkan, penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan salat tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara dalam.
Artinya, salat tarawih, ceramah Ramadhan dan tadaruus Alquran tidak boleh menggunakan pengeras suara luar masjid atau musalah. (pojoksatu).
Senin, 04 April 2022
Home »
» Muslim AS Salat Tarawih di Times Square, di Indonesia Malah Tak Boleh Pakai Pengeras Suara
Muslim AS Salat Tarawih di Times Square, di Indonesia Malah Tak Boleh Pakai Pengeras Suara
By 10 BERITA 4/04/2022 01:47:00 PM
Muslim AS Salat Tarawih di Times Square, di Indonesia Malah Tak Boleh Pakai Pengeras Suara
Related Posts:
Istri Ketua RT di Sidoarjo: Suami Saya Bukan Teroris, Semua Warga Siap BersaksiIstri Ketua RT di Sidoarjo: Suami Saya Bukan Teroris, Semua Warga Siap Bersaksi 10Berita, Jakarta – Sri Hartati sempat menolak diwawancara Kiblat.net perihal penangkapan suaminya, Imam Bahar pada 29 Mei lalu. Ia mengaku… Read More
Penyegelan Pulau Reklamasi Contoh Penegakan Hukum yang Tidak Tebang PilihPenyegelan Pulau Reklamasi Contoh Penegakan Hukum yang Tidak Tebang Pilih 10Berita , JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyegel Pulau D Reklamasi di Teluk Jakarta. PKS, partai pengusung Anies, mengapres… Read More
Gubernur Anies Tantang Tokoh Penyebut ‘Ada Masjid Radikal’ di JakartaGubernur Anies Tantang Tokoh Penyebut ‘Ada Masjid Radikal’ di Jakarta 10Berita – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai terkait dugaan adanya puluhan masjid yang memberi tempat bagi penceramah dalam menyampaika… Read More
KEJI! Kamp ‘Cuci Otak’ Penyiksa Muslim Pemerintah China [2] KEJI! Kamp ‘Cuci Otak’ Penyiksa Muslim Pemerintah China [2] 10Berita, Melihat situs asing, menerima panggilan telepon luar negeri dari saudara, rajin shalat atau hanya menumbuhkan jenggot dapat membuat seseorang bermasalah da… Read More
KEJI! Kamp ‘Cuci Otak’ Penyiksa Muslim Pemerintah China [1]KEJI! Kamp ‘Cuci Otak’ Penyiksa Muslim Pemerintah China [1] 10Berita –Jam demi jam, hari demi hari, Omir Bekali dan para tahanan lain di kamp indoktrinasi baru China diharuskan meninggalkan keyakinan Islam mereka, mengkr… Read More