10Berita - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat konsentrasi partikulat PM 2,5 di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Data tersebut memberikan hasil di atas level 77 mikrogram per meter kubik.
Artinya, kualitas udara Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Melansir dari laman resmi BMKG, konsentraasi partikulat PM 2,5 tertinggi di Jakarta, terjadi pada pukul 03.00 WIB, yakni sebesar 100,9 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi itu diukur melalui stasiun BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal tersebut, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu menjelaskan, memburuknya kualitas udara di Jakarta memang berada di level kategori tidak sehat.
"Tadi pagi, dari pukul 04.00 WIB kualitas udara memang tidak sehat, itu sudah terverifikasi oleh data kami," ujar Bondan kepada Poskota, Jumat (24/6/2022).
Lebih lanjut, Bondan membantah, jika hal ini terjadi di wilayah Jakarta saja.
Menurutnya, ada andil dari kawasan lain, yang memicu kondisi udara Ibu Kota makin memburuk belakangan ini.
"Kalau ditanya kenapa, banyak sumber pencemaran udara yang belum bisa dikendalikan, atau polusi udaranya masih keluar," jelas Bondan.
Ia pun mengaitkan dengan laporan udara DKI Jakarta tahun 2022.
"Ada yang namanya transfer polution, yakni polusi udara di Jakarta berasal dari daerah luar juga, PM 2,5 tak hanya dari satu sumber saja," ujar Bondan.
"Banyak parameter pencemaran, ada NO2, SO2 serta NH3, saat itu udara dapat bereaksi menjadi polutan baru, yaitu PM 2,5 atau secondary air pollution," tambahnya
Senada dengan Greenpeace, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Urip Haryoko, juga menyampaikan hal serupa,
"Kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh kombinasi antara sumber emisi dari kontributor polusi udara, serta faktor meteorologi yang kondusif, sehingga menyebabkan terakumulasinya konsentrasi PM 2,5," tutur Urip Haryoko, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (24/6/2022).
Untuk diketahui, hasil pantauan di BMKG Kemayoran, menunjukkan rata-rata PM 2,5 terjadi sepanjang bulan Juni 2022, dengan level 49,07 mikrogram per kubik. Konsentrasi tersebut juga mengindikasikan perbedaan pola antara siang dan malam hari.(*)
Sumber: poskota
Sabtu, 25 Juni 2022
Home »
» BMKG Catat Kualitas Udara Ibu Kota Makin Memburuk, Greenpeace: Jangan Salahkan Jakarta Saja
BMKG Catat Kualitas Udara Ibu Kota Makin Memburuk, Greenpeace: Jangan Salahkan Jakarta Saja
By 10 BERITA 6/25/2022 09:38:00 PM
BMKG Catat Kualitas Udara Ibu Kota Makin Memburuk, Greenpeace: Jangan Salahkan Jakarta Saja
Related Posts:
Jamin Pendirian Gereja HKBP Di Cinere, Warga Kristen Tak Percaya Munarman Terlibat TerorismeJamin Pendirian Gereja HKBP Di Cinere, Warga Kristen Tak Percaya Munarman Terlibat Terorisme10Berita, Seorang warga Kristen bernama Roy Pakpahan menegaskan Munarman tidak terlibat terorisme dan pernah membantu perijinanan pen… Read More
Abaikan Fakta, Rezim Mesir Eksekusi Mati 17 Tawanan; Termasuk Guru Al-Qur’an Berusia 80 TahunAbaikan Fakta, Rezim Mesir Eksekusi Mati 17 Tawanan; Termasuk Guru Al-Qur’an Berusia 80 TahunFoto: Middle East Monitor10Berita, MESIR – Tujuh belas tawanan Mesir, termasuk Syaikh Abdel Halim Gabreel, seorang guru Al-Qur’… Read More
Surati Presiden, Massa dan DPRD Lampura Minta HRS dan Munarman DibebaskanSurati Presiden, Massa dan DPRD Lampura Minta HRS dan Munarman Dibebaskan 10Berita - Teriakan ”Allahu Akbar!” memenuhi ruang rapat DPRD Lampung Utara (Lampura), Kamis (29/4/2021).Hal ini sebagai respons atas persetujuan … Read More
Jamin Pendirian Gereja HKBP Di Cinere, Warga Kristen Tak Percaya Munarman Terlibat TerorismeJamin Pendirian Gereja HKBP Di Cinere, Warga Kristen Tak Percaya Munarman Terlibat Terorisme10Berita, Seorang warga Kristen bernama Roy Pakpahan menegaskan Munarman tidak terlibat terorisme dan pernah membantu perijinanan pen… Read More
Korban Penganiayaan Habib Bahar Akui Dijanjikan Rumah oleh PolisiKorban Penganiayaan Habib Bahar Akui Dijanjikan Rumah oleh Polisi10Berita – Sidang perkara penganiayaan terhadap sopir dengan terdakwa Habib Bahar bin Smith digelar pada 27 April 2021 kemarin. Dari persidangan tersebut, ada y… Read More