
Andi mengatakan bahwa banjir itu terjadi di pemukiman yang mayoritas berisi pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang sering ia sebut dengan sebutan ‘bolhok’.
Ia menyoroti bagaimana para pendukung Ahok itu tidak mengomeli kepala daerah Tangsel dan justru terlihat santai.
“Ini banjir terjadi di pemukimannya bolhok, gak ngomel2 dia sama kepala daerahnya, santai aja kelihatannya,” ujar Andi melalui akun Twitter-nya pada Minggu (25/9).
Tapi, hal itu tidak berlaku untuk DKI Jakarta. Meski Jakarta hanya tergenang sedikit air, para pendukung Ahok langsung mencaci maki Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Tapi giliran Jakarta tergenang sedikit aja langsung heboh ngetwit caci maki Anies ngoceh bla bla bla, sahut bersahut sesama boolhok,” lanjutnya.
Dilaporkan ada 11 titik banjir dan longsor yang terjadi di Kota Tangerang Selatan dengan titik banjir paling tinggi terdapat di Puri Bintaro.
Adapun dua daerah yang dilaporkan terjadi kelongsoran yaitu di Amarapura, Kecamatan Setu, dan bibir jalan Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. [wartaekonomi]