OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 27 Oktober 2022

Dirut MRT yang Dilantik Anies Dicopot Heru Budi, Kader Demokrat: Hanya Pj Sementara Gubernur yang Melayani Pesanan Demi Pesanan...

Dirut MRT yang Dilantik Anies Dicopot Heru Budi, Kader Demokrat: Hanya Pj Sementara Gubernur yang Melayani Pesanan Demi Pesanan...



 

10Berita - Kader Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis menyoroti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menganti Direktu Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Mohamad Aprindy.

Ia pun menyebut bahwa langkah itu dilakukan karena ada pesanan demi pesanan yang harus dilayani Heru sebagai pengganti Anies Baswedan di DKI Jakarta.

"Sabar pak. Kekuasaan berganti. Pak heru hanya Pj gubernur DKI. Pesanan demi pesanan harus dia layani sepertinya. nyatanya bapak diganti olehnya hari ini," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (26/10/2022).

Ia pun menyinggung di awal pelatikan Heru agar sebagai Penjabat (Pj) sementara di DKI Jakarta agar jangan banyak tingkah.

"Hal-hal seperti ini yang saya katakan dari awal ke pak Heru. Jangan banyak tingkah!" imbuhnya.

Diketahui, Mohamad Aprindy dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta Rabu (26/10/2022) ini oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Diketahui, Pencopotan Aprindy ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022.

PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan BUMD dengan 99,70 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

Kemudian, Heru menunjuk Tuhiyat menjadi Direktur Utama PT MRT Jakarta menggantikan Aprindy. Kebijakan Heru ini dilakukan tepat di hari kesembilan menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jakarta.

"Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani. [wartaekonomi]