OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 18 Oktober 2022

Kisah Koh Steven, Sedekahkan Semua Harta buat Covid Lalu Tinggal di Kontrakan

Kisah Koh Steven, Sedekahkan Semua Harta buat Covid Lalu Tinggal di Kontrakan



10Berita – Rasa duka menyelimuti insan dakwah Islam di Indonesia. Steven Indra Wibowo, pendiri Mualaf Center Indonesia meninggal dunia pada Jumat (14/10) lalu.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Telah meninggal dunia dan berpulang ke rumah Allah saudara kami: Indra Wibowo,” tulis akun Instagram Mualaf Center Indonesia mengumumkan kepergian Koh Steven untuk selamanya pada Sabtu (15/10).

Pria yang akrab disapa Koh Steven ini mengembuskan napas terakhirnya usai melaksanakan ibadah shalat Isya di Surabaya. Sebelum meninggal, Koh Steven sempat dilarikan ke rumah sakit namun takdir berkata lain.

Jenazah nya kemudian diberangkatkan dari Surabaya menuju Bandung. Usai dishalatkan di Masjid Al Imtiyaz di Bandung, jenazah langsung diberangkatkan ke lokasi pemakaman. Koh Steven dimakamkan di area pemakaman Firdaus Memorial Park, Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat.

Sedekahkan Semua Harta buat Covid

Semasa hidupnya, mualaf asal Yogyakarta ini banyak membagikan kebaikan kepada sesama manusia. Ia bahkan rela menjual sebagian besar aset miliknya mencapai Rp12 miliar. Aset-aset tersebut meliputi 2 rumah, 7 mobil dan 3 moge atau motor gede pribadinya, saat awal pandemi Covid 19.

Uang hasil penjualan tersebut kemudian dialokasikan untuk membeli 48 ribu baju hazmat, 43 ribu pasang sarung tangan bedah, 150 ribu masker, 80 ribu hand sanitizer.

Barang-barang itu kemudian didistribusikan ke lebih dari 5.000 rumah sakit dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Selain itu ada pula 43 ribu perlengkapan APD surgical gown sesuai standar WHO.

Steven yakin bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan petunjuk untuk dirinya mengembalikan titipan Tuhan melalui cara baik.

Bagi Sembako dan Makanan

Bukan hanya untuk membantu alokasi alat-alat kesehatan saja, hasil penjualan tersebut juga disisihkan untuk membeli ribuan sembako dan makanan cepat saji.

Melalui Mualaf Center Indonesia, yang didirikan dan diketuai oleh Steven, para anggotanya membagikan makanan di jalanan Yogyakarta.

Kemudian meratakan pembagian sembako dan makanan di berbagai wilayah Indonesia. Ia juga menyediakan makanan cepat saji bagi para tenaga medis.

 Sumber: