OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 23 Oktober 2022

Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra?

Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra?



Blak-blakan! Ngaku Lebih Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS Tolak Ajakan Gabung PKB-Gerindra? [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym]

10Berita  – Partai Kebangkitan Bangsa berharap Partai Keadilan Sejahtera dapat bergabung di koalisi PKB-Gerindra. Menanggapi harapan itu, PKS  mengaku terhormat.

“Kami terhormat atas tawaran Cak Imin. PKS dan PKB selalu menjalin hubungan baik. Pimpinan kami juga komunikasinya sangat baik,” kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Kendati menghormati tawaran bergabung koalisi PKB-Gerindra, PKS menegaskan posisi mereka yang saat ini sedang intens melakukan penjajakan koalisi dengan NasDem serta Demokrat.

“Namun kami mohon izin menuntaskan proses komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat. Dibandingkan dengan parpol lain, komunikasi dengan kedua partai tersebut sudah jauh dan progresif,” kata Kholid

Ngarep PKS Gabung

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap PKS dapat bergabung bersama di koalisi PKB dan Gerindra.

Hal itu Muhaimin sampaikan menjawab pertanyaan apakah ke depan akan ada partai lain bergabung koalisi PKB-Gerindra. Meski menjawab belum, Muhaimin menyampaikan keinginannya agar PKS bisa bergabung.

“Belum tahu, terus kami pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk,” kata Muhaimin.

Diakui Muhaimin atau Cak Imin, koalisi PKB-Gerindra saat ini memang masih terbuka. Bahkan kedua partai sama-sama intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Dengan demikian diharapkan, lobi-lobi tersebut dapat bisa menambah anggota baru di koalisi.

“Terus, terus. Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak,” kata Muhaimin. (Suara)