OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 10 Januari 2023

Hijaunya Makkah, Apakah Tanda-tanda Kiamat?

Hijaunya Makkah, Apakah Tanda-tanda Kiamat?



 

10Berita - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kawasan pegunungan di Makkah diselimuti tanaman hijau bak permadani. Warganet ramai menyebut itu tanda-tanda kiamat.

Dalam video berdurasi 45 detik yang dibagikan akun resmi Pemerintah Makkah di Twitter, terlihat pegunungan di Makkah ditumbuhi tanaman dan rerumputan hijau.

"Pegunungan diselimuti kehijauan setelah hujan belakangan ini," demikian keterangan video yang diunggah di Twitter itu.

Media Arab Saudi, Haramain Sharifain, memberitakan bahwa pegunungan ini menghijau karena hujan lebat yang mengguyur kawasan Makkah beberapa pekan belakangan. Lebatnya hujan yang turun sampai bikin sekolah-sekolah di Makkah libur.
 
Namun, kolom komentar mengenai pemandangan di Makkah ini dibanjiri warganet yang mengaitkan kabar tersebut dengan kiamat.

"Tanda-tanda kiamat," tulis seorang netizen mengomentari video yang diunggah Pemerintah Kota Makkah.

"Kiamat sudah dekat," tulis warganet itu.

Komentar serupa bermunculan di foto yang diunggah di akun Twitter resmi Masjid Suci. Salah satu komentar datang dari warganet Indonesia.
"'Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai' (HR Muslim)," tulis warganet mengutip Hadits.
Penjelasan Ilmiah Hijaunya Makkah

Menghijaunya Makkah tidak bisa disimpulkan sebagai tanda-tanda kiamat. Ada penjelasan ilmiah yang logis di balik fenomena alam itu.
Dikutip dari The Islamic Information, selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Akibatnya, beberapa daerah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, tertutup tanaman hijau, meski mereka hidup di gurun pasir yang terkenal ekstrem.
Baca juga: Dikaitkan dengan Hari Kiamat, Ini Penyebab Makkah Menghijau Menurut Ahli

Dikutip dari National Geographic, banyak tumbuhan gurun bersifat semusim. Benihnya kemungkinan tidak aktif selama bertahun-tahun selama musim kering yang panjang.
"Ketika hujan akhirnya datang, benih-benih itu bertunas dengan cepat. Tumbuhan tumbuh, mekar, menghasilkan benih baru, dan mati, seringkali dalam waktu singkat. Hujan deras dapat mengubah gurun menjadi negeri ajaib berbunga hampir dalam semalam."

Menurut laporan situs Haramain Sharifain, kota dua Masjid Suci, yakni Makkah dan Madinah, yang biasanya diguyur hujan selama 2-3 hari dalam setahun, untuk tahun ini diguyur hujan terus-menerus nyaris setiap hari sepanjang pekan lalu.

Dampaknya, area pegunungan dan lembah di kedua kota suci itu menjadi hijau di tengah guyuran hujan terus-menerus. Namun situasi hijau di pegunungan dan lembah di Makkah dan Madinah akan kembali tandus setelah musim penghujan berakhir nantinya.

sumber: detik