OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 08 Februari 2023

Gempa Turki, Kenapa Begitu Mematikan?

Gempa Turki, Kenapa Begitu Mematikan?



Foto: Getty Images

10Berita, TURKI  – Tiga gempa kuat melanda Turki tenggara dekat perbatasan Suriah dan sebagian besar Suriah utara dan barat pada dini hari Senin, 6 Februari.

Gempa pertama, yang berpusat di dekat kota Gaziantep, diikuti oleh gempa lain dengan intensitas yang hampir sama, dengan pusat gempa di utara Gaziantep.

Intensitas gempa diperkirakan mencapai 7,8 dan diklasifikasikan sebagai “besar”, menurut skala resmi. Pusatnya relatif dekat dengan permukaan bumi, di kedalaman sekitar 18 kilometer, yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan di permukaan bumi.

Profesor Joanna Faure Walker, kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana di University College London, mengatakan: “Dari gempa bumi paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir, hanya dua dalam 10 tahun terakhir yang memiliki intensitas yang sama, dan empat dalam 10 tahun sebelumnya. 

Namun, bukan hanya kekuatan gempa yang menyebabkan kehancuran.

Gempa ini terjadi pada dini hari, saat masyarakat sedang tidur di rumah masing-masing. Daya tahan bangunan juga merupakan faktor penting.

“Infrastruktur yang tahan sayangnya tidak merata di Turki selatan dan di Suriah. Jadi, menyelamatkan nyawa sekarang sebagian besar bergantung pada kecepatan tim penyelamat setelah gempa bumi,” kata Dr Carmen Solana, Profesor Vulkanologi dan Komunikasi Risiko di University of Portsmouth

24 jam berikutnya sangat penting untuk menemukan korban selamat. Setelah 48 jam, jumlah yang selamat akan berkurang drastis.

Ini adalah daerah yang belum pernah terjadi gempa besar atau getaran peringatan apa pun selama lebih dari 200 tahun sehingga tingkat kesiagaan lebih rendah daripada daerah yang lebih terbiasa menghadapi gempa bumi. (BBC)


Sumber: Sahabat Al-Aqsha.