OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 25 Februari 2023

Olok-olokan Denny Siregar atas Kematiannya 6 Laskar FPI kembali di Singgung

Olok-olokan Denny Siregar atas Kematiannya 6 Laskar FPI kembali di Singgung



10Berita – Di tengah kasus penganiayaan yang melibatkan anak eks pejabat DJP Kemenkeu dan putra pengurus GP Ansor, sejumlah pegiat media sosial kembali mengungkit dan mengingatkan publik terkait peristiwa KM-50.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut menyebabkan tewasnya 6 laskar FPI. Dan, yang membuat publik gerah adalah hilangnya CCTV terkait peristiwa itu.

“Kasus Kebakaran Kejagung, KM 50 dan kasus Terbunuhnya Yosua persamaannya adalah : modus menghilangkan CCTV,” tulis salah satu warganet di linimasa twitter.

Hal itu juga dibahas oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, melalui utas di akun twitternya, @rachlannashidik.

Dikutip dari utas tersebut, pada Jumat (24/2/2023), Rachland juga menautkan gambar cuitan Denny Siregar yang menampakkan karangan bunga dengan tulisan yang terkesan mengolok-olok kematian 6 pemuda tersebut.

Berikut isinya:

Indonesia. Seolah ada dua jenis manusia: “Kita” dan “mereka”. Kekerasan pada “kita” itu biadab: dilarang. Tapi pada “mereka”: sudah seharusnya.

Padahal tiap manusia sama lahir dari rahim Ibu. Dan adalah tugas negara lindungi hak asasi warganya, biar berbeda keyakinan politiknya.

Tiap manusia berhak dilindungi dari kekerasan, baik penyiksaan atau pembunuhan di luar hukum, tanpa dispensasi pada siapa pelakunya.

Kekerasan adalah kejahatan, baik pelakunya warga biasa — apalagi pelakunya aparat negara yang tugasnya justru melindungi warga dari kejahatan itu.

Bila ada yang harus diubah dan diperbaiki dari Indonesia hari ini, itu adalah rasa kemanusiaan dan imparsialitas penegak hukum yang dirusak oleh kaum ekstrem, baik yang duduk di sisi negara atau di luar. Indonesia tak boleh terus begini. Hak asasi manusia berlaku untuk semua. 

Sumber: Fajar


Related Posts:

  • 09Hina Kapolri‎ Penderita Gangguan Jiwa Dipenjara 1,6 Th, Hina TNI “Iwan Bopeng “ Bebas Tanpa Proses Hukum? Apakah Baju Kotak-Kotak Kebal Hukum di Negeri ini? 10Berita-Polres Jakarta Utara menciduk pria pengangguran, Jamil A… Read More
  • 03Kasus Ahoker IWAN BOPENG, Kenapa Malah Polisi Yang Ribet?? Begitu SAKTI Baju Kotak-kotak?? Kasus Ahoker Iwan Bopeng... PERHATIKAN KRONOLOGINYA: [Senin , 27 February 2017] Iwan Bopeng Dipertemukan dengan Pangdam, Polisi Seb… Read More
  • 10Banyak Artis yang Sembunyi-Sembunyi Mendukungnya, Sandiaga Uno: Di10ancam Tidak Dapat Kerjaan 10Berita-Kabar mengejutkan datang dari Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Ia mendapat curhatan dari banyak artis ten… Read More
  • Salaman Ahok-Raja Salman, Dulu Cacimaki Sekarang Ahoker Mendadak Pro Wahabi 10Berita-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, di Bandara Ha… Read More
  • 08Tak Kunjung Tobat, Ade Armando Kini Lecehkan Raja Salman 10Berita-Ade Armando tak kenal lelah menghina Islam. Alih-alih bertobat dan bersyukur kasus dugaan penistaan agamanya dihentikan oleh polisi, Dosen Universitas Indon… Read More