Puluhan Ulama Berkumpul di Sragen, Doakan Anies Jadi Presiden
10Berita - Puluhan Ulama berkumpul di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar, Sragen, Jawa Tengah. Di pondok yang dipimpin KH Wafi Maemun Zubair tersebut, mereka melakukan doa bersama agar Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia di 2024 nanti.
Salah satunya yang datang ke acara tersebut adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Husna Jepara, Jawa Tengah, KH Ahmad Mudhoffar.
Ia mengatakan, acara tersebut mendoakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu agar menjadi pengganti Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) di 2024 nanti.
“Doa untuk Anies Baswedan, supaya Allah mudahkan dan berikan pertolongan untuk menjadi Presiden RI 2024. Semoga Allah selamatkan dari fitnah dan makar orang-orang yang ingin menjegal Pak Anies Baswedan,” katanya kepada KBA News, Sabtu, 25 Februari 2023.
Menurutnya, acara doa-doa tersebut akan dilakukan terus ke depan di beberapa wilayah di Jawa. “Untuk mendoakan Anies Baswedan seperti ini akan di selenggarakan diberbagai belahan kota di Jawa khususnya,” ujarnya.
Berikut ulama-ulama yang datang tersebut dalam rangka mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia:
Jawa Timur
1. KH. Ainul Yaqin Tuban
2. KH. Mas Mansur Surabaya
3. KH. Munif Pasuruan
4. KH. Fuad Termas Pacitan
5. KH. Mahasin Malang
6. KH. Bustomi Magetan
7. KH. Mizan Madiun
8. KH. Fatah Sidogiri
Jawa Tengah
1. KH. Najih / KH. Said Rembang
2. KH. Labib Brebes
3. KH. Ahmad/KH. Hasani Tegal
4. Habib Alwi Tegal
5. KH. Asnawi Kudus
6. KH. Mudofar Jepara
7. KH. Miftah Pekalongan
Umum
1. Habib Ahmad Auhad Solo
2. KH. Tamim Barmawi Sleman
3. KH. Ahmad Nasuha Boyolali
4. KH. Faqih Ngawi
5. KH. Jamsid Sragen
6. KH. Maufur Sragen
7. KH. Kholid mawardi Solo
8. KH. Toha mahsun Bojonegoro
9. KH. Ibrohim Temanggung
10. KH. Ahmad Ruba’i Kartosuro
11. KH. Akomadhien Shofa Brebes
KH Ahmad Mudhoffar mengatakan, ada beberapa ulama yang tak terhitung juga datang ke sana. Dan niatnya adalah juga memberikan dukungan dan doa kepada Anies Baswedan. “Malah (ulama yang datang) lebih,” ujarnya.
Sumber: kba
