Rakyat Punya Hak Mengenal Secara Langsung Calon Pemimpinnya, Bukan dari TikTok
10Berita - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan alasan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 lebih cepat dari partai politik lainnya.
Ali mengatakan, deklarasi ini adalah tanggung jawab Partai NasDem kepada rakyat. Menurutnya, rakyat memiliki hak untuk mengenal sosok pemimpinnya bukan dari TikTok atau media sosial lainnya.
“Hak rakyat untuk mengenal lebih dalam pemimpinnya. Kami tidak mau kemudian mencalonkan orang yang hanya dikenal lewat TikTok, lewat media sosial tanpa pernah berinteraksi dengan masyarakat,” kata Ali di acara ‘Kita Berkesah’ yang digelar oleh Garda Pemuda NasDem Provinsi Kalimantan Timur dikutip Selasa, 21 Februari 2023.
Ali menambahkan, Partai NasDem ingin mencari pemimpin karena pemikirannya sebab, dengan pemikirannya rakyat mampu menaruh harapan kepada pemimpin tersebut untuk membawa Indonesia lebih baik ke depan.
“Kita ingin masyarakat mempunyai kesempatan untuk berdialog langsung dengan calon pemimpinnya. Kita ingin masyarakat mengenal calon pemimpinnya, karena dengan begitu kita berharap ke depan ketika dia terpilih dia mampu melahirkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia ini,” jelas Ali.
Ali sendiri mengakui, banyak pertanyaan ketika Partai NasDem mendeklarasikan Anies pada 3 Oktober 2022 lalu. Bahkan, Partai NasDem dianggap terburu-buru mendeklarasikan Anies.
Dia menegaskan, mendeklarasikan Anies sebagai capres bukan hal yang terburu-buru atau gegabah. Hal ini, sudah menjadi tradisi bagi Partai NasDem mendeklarasikan capres lebih dahulu seperti saat mendeklarasikan Joko Widodo pada pilpres 2014 dan 2019 lalu.
“Mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden atau mendahulukan mengumumkan calon presiden bagi Partai NasDem ini bukan hal yang baru ini adalah tradisi dari Partai Nasdem sejak partai ini didirikan,” tegas politikus asal Sulawesi Tengah ini.
Sumber: kba
