OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 05 Februari 2023

Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Koalisi Perubahan Bakal Bentuk Sekretariat Perubahan

Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Koalisi Perubahan Bakal Bentuk Sekretariat Perubahan



 

10Berita - Koalisi Perubahan bakal segera membuat sekretariat perubahan hingga menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, menyampaikan langkah itu sebagai tindak lanjut yang bakal diambil seusai NasDem, PKS dan Demokrat sepakat mengusung Anies Baswedan menjadi capres.
 
“Selanjutnya ada beberapa tahapan yang dipandang penting mesti dijalankan bersama dalam waktu yang tak terlalu lama sekaligus sebagai tindak lanjut pertemuan ketiga Ketum yang telah terlaksana yaitu membuat Sekretariat Perubahan,” ujar Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023).

Tak hanya itu, Kamhar menyampaikan ketiga partai yang tergabung dalam koalisi perubahan juga akan menandatangani nota kesepahaman dukungan pencapresan untuk pemenuhan syarat presidential threshold 20 persen.

Selain itu, kata Kamhar, ketiga parpol juga nantinya akan memberikan mandat kepada Anies Baswedan menentukan cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024.

“Komitmen untuk memperjuangkan aspirasi perubahan dan perbaikan dan memberikan mandat kepada Bacapres untuk segera menentukan pasangannya,” ungkap Kamhar.

Setelah itu, Kamhar menambahkan bahwa barulah nantinya ketiga parpol nantinya melakukan deklarasi secara resmi untuk mengungkap capres dan cawapres yang diusung koalisi perubahan.

“Selanjutnya setelah bacawapres telah ditentukan, segera dilakukan deklarasi resmi ketiga Parpol pengusung secara bersama-sama dengan pasangan Capres dan Cawapres. Jadi, deklarasinya sudah paket komplit,” katanya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat mulai gencar melakukan manuver politik.

Ketiga petinggi parpol itu terus melakukan kunjungan satu sama lainnya untuk memperkuat soliditas koalisi.

Terakhir, petinggi PKS mengunjungi NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Habib Aboe Bakar.

Selain itu, ada pula Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, Jubir PKS, Pipin Sopian, dan Muhammad Kholid.

Mereka disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wasekjen Hermawi Taslim.

Adapun kedatangan mereka untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sebelum itu, bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan keduanya berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).

Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, terdapat beberapa elite dari Partai Demokrat, PKS, dan NasDem turut mendampingi pertemuan itu.

Mereka di antaranya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman.

Kemudian, Jubir PKS Pipin Sopian, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, dan utusan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan.

Adapun syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden atau presidential threshold yakni 20 persen jumlah kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional Pemilu 2019.

Diketahui hasil Pemilu 2019 lalu, Nasdem mendapat suara sah nasional 9,05 persen, PKS mendapat 8,21 persen, dan Demokrat 7,77 persen. Sehingga gabungan ketiga parpol memiliki total suara 25,03 persen.

Sementara perolehan kursi DPR ketiga parpol di Pemilu 2019 yakni Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga ketiganya punya total jumlah kursi di DPR sebanyak 28,35 persen.

Adapun pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024 akan dibuka mulai 19 Oktober 2023 – 25 November 2023.

Sumber: tribun