10Berita – Kamis (9/2/2023) malam WIB, jumlah korban tewas akibat gempa bumi telah meningkat menjadi 16.170 jiwa, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, dengan lebih dari 64.000 orang terluka.
Lebih dari 6.400 bangunan telah hancur.
Setidaknya 3.162 jiwa dipastikan tewas di Suriah; yakni di wilayah yang dikendalikan rezim Assad sebanyak 1.262 orang tewas dan 1.900 tewas di barat laut yang dikuasai kelompok mujahidin.
Korban tewas gabungan di Türkiye dan Suriah sekarang mencapai 17.176.
BBC melaporkan, gempa diperkirakan berdampak pada sekira 23 juta orang, di antaranya banyak anak-anak dan korban selamat.
Mereka kini berjuang untuk bertahan hidup tanpa tempat berlindung, makanan, dalam kondisi beku di sepanjang perbatasan Turkiye dan Suriah.
Mereka yang terkena dampak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dasar, seperti selimut dan air bersih.
“Sanitasi di tempat penampungan sementara juga menjadi prioritas yang berkembang. Fasilitas kebersihan dan ketersediaan sumber makanan begitu terbatas,” kata Berna Koroglu, Koordinator Tim Tanggap Darurat Save the Children, yang saat ini berada di Hatay, Turki.
“Kami membutuhkan dukungan, terutama dukungan pertolongan pertama psikologis untuk anak-anak, yang menyaksikan rumah dan sekolah mereka runtuh. Masyarakat internasional perlu melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendukung pekerja kemanusiaan lokal,” ujarnya. (BBC | TRT World)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.