Bahas Kemenangan Anies, Mantan Ketua PBNU Lakukan Pertemuan dengan Petinggi PKS
10Berita - Ketua PBNU 1999-2009 Andi Jamaro Dulung melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muslih Abdul Karim, di Pondok Pesantren Yatim dan Dhu’afa Baitul Qur’an, Depok, Jawa Barat.
Dari pantauan wartawan KBA News dilapangan, pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa, 14 Maret 2023 malam.
Dalam pertemuan itu, Andi Jamaro Dulung menyampaikan, bahwa saat ini dirinya membentuk simpul relawan untuk Anies Baswedan yang diberikan nama Pegerakan Aktivis Nahdiyin Nusantara (Peran-NU).
“Ini kita datang Pak Kiai (Muslih), dalam rangka memastikan persepsi masyarakat bahwa disekitar Anies Baswedan ada NU,” katanya dalam pertemuan tersebut dikutip KBA News, Rabu Maret 2023.
Menurutnya, masuknya elemen NU dalam mendukung Anies sebagai Presiden Indonesia, adalah untuk menghilangkan anggapan atau stigma bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut sosok radikal, intoleran, maupun politik identitas.
“Itu harus selesai. Maka jika NU masuk (mendukung Anies), semua (stigma) itu terhapus,” jelasnya. Oleh karenanya, lanjut dia, dengan adanya dukungan dari elemen NU tersebut, maka Anies akan dinilai sosok yang menyatukan dan merangkul semua pihak.
Lalu, dalam pertemuan tersebut, Andi Jamaro Dulung juga membahas soal cawapres. Menurutnya, Anies akan lebih kuat jika nantinya didampingi oleh tokoh dari Nahdliyyin.
Diketahui, saat ini ada beberapa tokoh NU yang dijodohkan dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 nanti. Antara lain seperti Khofifah Indar Parawansa, Yeny Wahid, KH Marzuki Mustamar, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Namun, sejauh ini tiga partai politik pengusung yakni NasDem, PKS, dan Demokrat, memberikan otoritas kepada Anies Baswedan untuk mencari sendiri soal cawapres tersebut.
Sumber: kba