OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 09 Maret 2023

Empat Pernyataan Sikap Ulama Madura Dukung Anies Baswedan Presiden 2024

Empat Pernyataan Sikap Ulama Madura Dukung Anies Baswedan Presiden 2024



 

10Berita -Para tokoh Madura bertemu di Pondok Pesantren Al Falah Jalan Kusuma Bangsa Kota Sampang, Rabu, 8 Maret 2023. Para tokoh masyarakat, baik kalangan habaib, ulama dan tokoh masyarakat Madura ini menyatakan sikap mendung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.

Pada pertemuan tersebut juga membahas rencana kunjungan bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Sampang Madura pada 18 Maret 2023 mendatang.
 
Pada kesempatan itu, mereka menyatakan empat sikap atas dukungannya dan siap memenangkan Anies Baswedan. Adapun isi lengkap pernyataan sikap tersebut sebagai berikut:

Bersama ini kami habaib-ulama dan tokoh Madura mengajak:
1. Semua alumni pesantren kami di Madura dan luar Madura agar bersama-sama memilih calon presiden 2024 Bapak H. Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024.

2. Kami tidak rela manakala para alumni dan simpatisan memiilih selain Bapak H. Anies Rasyid Baswedan.

3. Kita semua wajib mensukseskan pemilu 2024 yang akan datang dengan cara mengawasi pelaksanaannya dengan jujur, adil, bermartabat, kondusif dan demokratis dengan tetap menjaga akhlakul karimah, tidak menyebarkan fitnah, tidak mencaci maki, tidak membangun konflik dengan sesama anak bangsa.

4 Jauhkan Pemilu 2024 dari kecurangan-kecurangan, baik penggelembungan suara calon lain maupun penghilangan hasil suara milik Bapak H. Anies Rasyid Baswedan.

Sekian agar diperhatikan sepenuhnya.

KH. Yahya Mahmudin, selaku tuan rumah pada pertemuan ini mengungkapkan, kekuatan pada mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak hanya ada pada pendukung Anies Baswedan, namun juga dari kinerja relawan. “Walau kita menang, tapi tak dirawat, dijaga dan dipertahankan, maka kemenangan menjadi sia-sia,” paparnya.

Ia berharap relawan Madura berani melawan siapa pun yang merusak kemenangan cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan ini. “Siap berjuang mempertahankan kemenangan ABW, teriak KH. Yahya, yang langsung dijawab hadirin,” Siap!” jawab hadirin serentak.

Korda Jarnas Madura Raya Jakfar Faruk Abdillah dalam kesempatan yang sama menegaskan, relawan tidak hanya bisa bermodal berani mati demi NKRI dan Anies Baswedan. Relawan segera merapatkan diri sesama simpul relawan dengan para Kiai serta habaib, untuk menelaah tata cara dan tahapan pelaksanaan pilpres.

Dengan demikua akan mudah mencium aroma kecurangan dan kepalsuan pelaksanaan Pemilu hingga tingkat TPS. “Relawan tak cukup berani mati, tapi juga harus paham tata cara pilpres,” ungkapnya.

Menuru dia, jika tahu aturan main pilpres, maka akan mudah mencium aroma kecurangannya. “Wajib kita melawan jika dicurangi, dan wajib pula kita memuji jika panitia pilres itu jujur,” ujarnya.

Acara yang g digelar kiai, habaib dan tokoh Madura ini juga dihadiri enam simpul relawan yang ada di Madura, emak-emak, aktivis dan LSM se-Madura.

Sumber: kba