Omnibus Law Cipta Kerja Bikin Mayoritas Buruh Dukung Anies Baswedan
10Berita - Mayoritas kalangan buruh atau pekerja di Indonesia mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Salah satu faktornya adalah adana UU Omnibus Laya Cipta Kerja.
Hal itu diungkapkan Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Dani Eko Wiyono tentang dinamika buruh menjelang Pilpres 2024. Apa yang diungkapkan berdasarkan diskusi-diskusi dari kalangan buruh di sejumlah daerah.
Menurut dia, dari diskusi dan obrolan di kalangan buruh, kecenderungan mayoritas pekerja menginginkan perubahan. Kebijakan tentang perburuhan yang dihasilkan pemerintah tidak berpihak kepada mereka.
“Dinamika buruh sebagian besar condong ke Anies Baswedan, tapi memang belum semuanya,” katanya kepada KBA News saat menghadiri deklarasi DPD Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) kabupaten dan kota se DIY di Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 18 Maret 2023.
Menurut dia, kalangan buruh ibaratnya hanya sebagai keset oleh pemerintahan saat ini. Sekarang ini para buruh sudah mulai sadar kebijakan pemerintah terutama omnibus law cipta kerja tidak berpihak kepada pekerja.
“Omnibus Law Cipta Kerja itu tidak selesai. Itu undang-undang yang tidak berpihak kepada buruh jika tidak diganti,” tegasnya.
Mantan Wakil Ketua Timses Jokowi – Ma`ruf Amin di Yogyakarta ini mengungkapkan, kondisi serupa juga dialami para buruh di Yogyakarta. “Ya, dimanika buruh di DIY jelang Pilpres juga begitu,” katanya.
Dani yang juga menjabat sebagai Koordinator Presidium ANIES DIY selain menggarap dukungan warga untuk pemenangan Anies Baswedan juga akan mengkonsolidasikan khususnya para buruh. “Tentu kami konsolidasikan agar kalangan buruh memberi dukungan ke Anies Baswedan, namun memang di DIY ada kendala tentang perburuhan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dani mengatakan, simpul relawan ANIES dirancang sebagai organisasi relawan yang tersistem, tersturtur dan terukur. Targetnya pada Mei 2023 sudah terbentuk kepengurusan ANIES di semua kecamatan yang ada di DIY, PAC pada Juli 2023, ranting pada September 2023. “Targetnya juga pada November, relawan ANIES sudah tersebar di semua TPS yang ada di DIY,” jelasnya.
Langkah selanjutnya setelah relawan ANIES ada di level paling bawah atau TPS, rencananya menggelar persiapan dan konsolidasi besar persiapan Pemilu. “Januari 2023 kami menggelar persiapan dan konsolidasi besar-besaran menyongsong Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024,” tegasnya.
Sumber: kba
