Said Aqil Serukan Warga Setop Bayar Pajak, Anak Buah Sri Mulyani Gercep Temui Gus Yahya!
10Berita - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo bergerak cepat menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) usai muncul seruan warga NU tak perlu bayar pajak lantaran kasus Rafael Alun Trisambodo.
Suryo dan jajarannya menemui Gus Yahya di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis pagi (2/3/2023).
Dalam kesempatan itu, Suryo mengkonfirmasi beredarnya seruan warga NU tak perlu bayar pajak karena gaya hidup hedonis para pejabat.
"Gus Yahya menegaskan PBNU tak pernah membuat seruan untuk boikot bayar pajak, karena NU selalu seiring sejalan dengan pemerintah," kata Jusuf Hamka jajaran Dirjen Pajak yang ikut dalam pertemuan.
Lebih lanjut, menurutnya, Gus Yahya menegaskan bila ada kasus yang bersifat pribadi jangan lantas dikaitan dengan institusi.
Ia pun berharap proses hukum terhadap putra eks pejabat pajak berjalan secara objektif dan transparan.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyerukan agar warga stop bayar pajak jika uang rakyat masih tega diselewengkan oknum tertentu untuk memperkaya diri.
"Kalau memang pajak uang diselewengkan, ulama akan mengajak warga tak usah membayar pajak," kata Said Aqil usai membesuk David di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Seruan stop bayar pajak ini menggema di berbagai media sosial setelah kekayaan tak wajar sejumlah pejabat pajak Kementerian Keuangan terbongkar.
Hal ini bermula dari kasus pengeroyokan terhadap David Ozora, anak 17 tahun ini dihajar hingga sekarat oleh Mario Dandy, putra dari Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pejabat pajak Kemenkeu dengan total kekayaan mencapai Rp56 miliar. Sementara sejumlah barang mewah miliknya seperti mobil rubicon tak dilaporkan.
Sumber: populis