OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 04 Maret 2023

Pemuda Katolik Sebut Anies Baswedan Berhasil Wujudkan Jakarta yang Rukun untuk Semua Warga: Ada Risetnya, Tak Asal Ngomong!

Pemuda Katolik Sebut Anies Baswedan Berhasil Wujudkan Jakarta yang Rukun untuk Semua Warga: Ada Risetnya, Tak Asal Ngomong!



 

10Berits - Salah seorang pemuda Katolik yang juga pemerhati pendidikan, Indra Charismiadji angkat suara soal tudingan Anies Baswedan selama bertugas di DKI Jakarta sebagai Gubernur membawa perpecahan bahkan yang cukup legendaris adalah Anies bakal jadikan Jakarta seperti Suriah.

Dengan tegas, Indra mengungkapkan bahwa kerukunan antar warga terwujud di era Anies Baswedan dan itu bukan klaim semata tapi ada riset akademisnya.
 
“Justru kehidupannya rukun, nyaman, kohesivitasnya tinggi, dan itu ada riset akademis yang dibuat oleh Nanyang Technological University (NTU), artinya bukan asal ngomong tapi secara akademis sudah dibuktikan kondisi seperti itu,” ujar Indra melalui kanal Youtube Cerita Orang Dalam, dikutip Kamis (2/3/23).

Karenanya, anggapan bahwa Anies bakal jadikan Indonesia mejadi Suriah yang porak poranda atau menjadikan negara khilafah, menurut Indra sangat tak masuk akal.

Rekam jejak Anies di Jakarta menurutnya bukti nyata, dirinya bahkan yang secara sosilogis merupakan minoritas mengaku tak ada yang namanya ketimpangan perlakuan selama dipimpin Anies.

“Isunya itu pokoknya kalau Pak Anies Baswedan jadi Presiden, Indonesia akan jadi Suriah, bakal jadi negara Khilafah, jadi negara islam,” ujar Indra.

“Saya 5 tahun tinggal di Jakarta tetap saja ke Gereja, tetap beribadah, tidak ada yang memaksa saya pindah agama,” tegasnya.

Sebagai contoh bagaimana Anies menjaga Kohesivitas antar warga di DKI Jakarta, Indra membeberkan kisah Anies saat menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebuah gereja di mana selama puluhan tahun hal itu tak bisa diwujudkan.

“Karena saya orang Katolik, itu ada Gereja Katolik di Duri Selatan, Tambora, itu sudah 34 tahun IMB nya tidak keluar, jadi lewat berapa Gubernur pun tidak keluar. Mengapa tidak keluar? Karena warga di sana tidak ingin dibangun gereja, ini orang bisa mengatakan warga sana intoleran dan radikal. Lalu apa solusinya? Menghina mereka di Medsos? Mengakadrunkan mereka? Atau kita pakai jalan Pancasila?” jelasnya.

“Yang disampaikan oleh Pak Anies sederhana, ‘Bapak Ibu, kalau sekarang dibalik bagaimana? Kita kan butuh beribadah di masjid, tapi saudara kita tidak mengizinkan kita membangun masjid, apa perasaan bapak ibu?’, ini sebuah langkah yang manusiawi dan beradab,” tambahnya.

Sebelumnya, dikutip dari laman KBANews, disebutkan bahwa tingkat kohesi sosial di kalangan masyarakat Jakarta tinggi.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian Social Resilience Lab Nanyang Technological University (NTU) Singapura bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta yang dirilis pada Jumat, 16 September 2022 lalu dan disiarkan akun Youtube @Akbar Faizal Uncensored.

Sumber: wartaekonomi


Related Posts:

  • 01 KPU: Lembaga Survei Jangan Informasikan Hasil Quick Count Menyesatkan 10Berita-Ketua KPU RI Juri Ardiantoro mengimbau seluruh lembaga survei yang terverifikasi menjadi mitra dalam hitung cepat hasil pemungutan suara pilka… Read More
  • 03 Puluhan Warga Penjaringan Tidak Bisa Nyoblos, Kuatir Ada Sabotase10Berita – Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta seharusnya menjadi pesta demokrasi warga. Di mana, seluruh warga dapat menggunakan hak suaranya untuk… Read More
  • 02 Gagal Nyoblos Gegara Blanko E-KTP Kosong10Berita– Ratusan warga dari kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan terpaksa tak menggunakan hak pilihnya lantaran terganjal aturan harus mengantongi Surat Keterangan (S… Read More
  • 04 Hitung Cepat LSI Pastikan Anies V.S Ahok di Putaran Kedua10Berita– Hasilquick countatau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, pasangan Basuki T Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Ani… Read More
  • 10 Inilah Bentuk Kecurangan Pilkada DKI Jakarta Menurut Forum Komunikasi Rakyat 10Berita-Ketua Forum Komunikasi Rakyat Jakarta, Abdul Malik mengatakan, dalam Pilkada serentak ini sudah tercium aroma kecurangan dari terdakwa … Read More