Survei IPO: Anies Bakal Jadi Presiden Indonesia Ke-8 jika Digelar Pilpres Hari Ini
10Berita - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan menempati urutan pertama sebagai figur yang akan dipilih dari hasil survei Indonesian Political Opinion (IPO). Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu meraih 34,7 persen di urutan pertama mengalahkan dua pesaingnya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
IPO dalam survei memberi pertanyaan tiga pilihan yaitu jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, Bapak/Ibu hendak memilih siapa? Hasilnya, responden dengan yakin memilih Anies di posisi pertama diikuti Ganjar (29,6 persen), dan Prabowo 27,5 persen.
Survei nasional IPO bertajuk Persepsi atas Kinerja Pemerintah dan Konstelasi Politik Nasional menuju 2024 ini dilakukan secara tatap muka dengan 1.200 responden. Pada tahap awal, lembaga terlebih dulu menentukan sejumlah desa untuk menjadi sample.
Pada setiap desa akan dipilih secara acak menggunakan random kish grid paper sejumlah 5 RT. Pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor kuesioner genap, “Total responden laki-laki dan perempuan pada pembagian 50:50 persen,” tulis rilis IPO yang diterima KBA News, Sabtu, 11 Maret 2023.
Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak. Survei ini memiliki margin of error 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat
Dalam survei terdahulu, pasangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi pilihan capres dan cawapres terfavorit dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertema Persepsi Publik atas Konstelasi Politik Nasional dan Pemilihan Presiden 2024.
IPO dalam siginya membuat pertanyaan jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, dari nama-nama berpasangan berikut ini siapa yang akan Bapak/Ibu pilih? Hasilnya pasangan Anies-Ganjar menempati urutan pertama dengan meraih 41.5 persen diikuti Anies-Erick Thohir (34.2 persen), Anies-Sandiaga Uno (32.4 persen), Anies-Andika Perkasa (28.9 persen) dan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (27.5 persen).
IPO dalam surveinya membagi ke dalam tiga tujuan. Pertama menguraikan dan menemukan data empiris terkait situasi politik, terutama kaitan dengan hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintah secara umum. Kedua mengukur dan mengkaji secara kualitatif peta politik, menemukan data empiris dari responden terkait persepsi politik situasional. Ketiga menguji preferensi pemilih dari sisi publik, termasuk mengukur tingkat penerimaan tokoh-tokoh politik oleh publik.
“Tidak banyak perubahan dalam konstelasi. Hanya saja perubahan-perubahan itu lebih bersifat teknis,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dr. Dedi Kurnia Syah Putra, kepada KBA News, Rabu, 26 Oktober 2022.Dalam survei terakhir digelar IPO pada pertengahan Maret 2022, nama Anies yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika itu kembali memuncaki survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) 2024.
Dalam survei ini, Anies bertengger di peringkat pertama survei IPO pada simulasi terhadap 20 nama tokoh nasional. Elektabilitas penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu tercatat sebesar 21,2 persen.
Satu peringkat di bawah Anies ada nama Ganjar Pranowo. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini sebesar 18,6 persen, disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 16,4 persen di peringkat tiga.
Sumber: kba
