OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 04 Maret 2023

Tak Mau Duet dengan Anies, Pengamat Sebut Sandi Sudah Masuk Perangkap Rezim Penguasa

Tak Mau Duet dengan Anies, Pengamat Sebut Sandi Sudah Masuk Perangkap Rezim Penguasa



10Berita – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Unomemberi sinyal tak akan berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Petinggi Gerindra itu sepertinya tak mau mengulang kesuksesan di Pilgub DKI 2017.

Analis politik Unismuh, A Luhur Prianto menilai dalam tutur kalimat yang disampaikan Sandi telah menegaskan garis politiknya bahwa ia sejalan dengan rezim saat ini dan melanjutkan platform tersebut. Sehingga ia menyimpan harapan untuk dipakai di kubu Jokowi.

Realitas politik seperti itu membuat cita-cita politiknya untuk running di Pilpres 2024 menjadi sulit.

Sandi sudah masuk ke perangkap status quo kekuasaan. Sehingga narasi perubahan tidak relevan bagi Sandi.

Soal upaya PKS memasangkan Sandi dengan Anies, itu hanya sekadar basa-basi politik. Di kesempatan sebelumnya Sandi sudah mendeklarasikan kesetiaan pada langkah politik Prabowo.

“Dan kalaupun ia hengkang dari Gerindra, tetap akan sulit menjadi prioritas partai-partai koalisi pengusung,” katanya.

Munculnya kasus piutang Pilkada DKI Jakarta kata dia, membuat posisi psikologis Sandi dengan tokoh-tokoh di circle Anies juga makin sulit berterima.

Meskipun demikian, Sandi dengan persediaan amunisi politiknya yang besar tetap menjadi magnet bagi partai politik.

“Tidak banyak tokoh politik yang sumber daya ekonomi pribadinya siap digunakan untuk pembiayaaan politik. Daya tarik dan faktor diferensiasi Sandi ada di situ,” pungkas Luhur

Sebelumnya, SandiagaUno memberi sinyal tak sejalan lagi dengan Anies Baswedan karena ia mengusung konsep berkelanjutan.

Konsep itu sudah tidak relevan dengan Anies yang selalu menggaungkan misi perubahan. Konsep itu dipertegas dengan dibangunnya Koalisi Perubahan oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Saat ditanya soal paket ini, Sandi mengatakan, ia pernah bermitra dengan Anies pada Pilgub 2017 dan menuai hasil positif. Namun sekarang, dirinya dan Anies berbeda tugas.

“Saya di Kementerian di bawah Presiden Jokowi dan partai di bawah Prabowo Subianto. Kami mengusung konsep keberlanjutan dan percepatan pembangunan,” kata Sandi saat berkunjung ke Makassar, Jumat, 3 Maret.

Narasi yang diusung adalah pembangunan yang sudah berlangsung delapan tahun lebih ini bisa dipercepat.

“Bukan kita ubah, tapi kita justru akselesrasi. Bukan kita ganti arahnya, tapi justru kita perkuat arahnya dengan capaian-capaian lebih bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

 

Sumber: [Fajar]


Related Posts:

  • 06 Semakin Kurang Ajar, Ahok Ancam Akan Proses Hukum Ketua MUI Atas Kesaksian di Sidang 10Berita– Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyampaikan sejumlah keberatan atas kesaksia… Read More
  • 02 Balas Kebijakan Rasis Trump, Inggris Serukan Boikot Produk AS 10Berita– Pelarangan masuk Muslim dari 7 warga negara masuk ke Amerika Serikat ditanggapi serius masyarakat Inggris yang mengkampantekan aksi boikot … Read More
  • 03 Akhir Zaman, Awas Ulama Suu’ (Jahat) 10Berita-Ulama’ dalam pandangan Islam memiliki kedudukan yang sangat mulia. Sebab mereka lah orang yang memahami kitab Allah dan sunnah Rasulullah saw. Pemahaman itu menjadi bekal … Read More
  • 05 PM. Kanada: Hati Kami Bersama Umat Islam PM. Kanada, Justin Trudeau. (aa.com.tr) 10Berita– Ottawa. PM. Kanada, Justin Trudeau mengecam keras serangan bersenjata ke masjid Quebec di timur laut Kanada pada hari… Read More
  • 04 CIRI-CIRI ULAMA’ YANG LURUS.   10Berita-Allah swt berfirman  قال الله تعالى : إنما يخشى الله من عباده العلماء. ” Hanya saja yang punya rasa takut kepada Allah swt diantara hamba-hambanya adalah para … Read More