OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 27 Maret 2023

Viral Bagi-Bagi Amplop di Dalam Masjid, Politisi PDIP: Itu Zakat Gua, Salah Ngasih Zakat?!

Viral Bagi-Bagi Amplop di Dalam Masjid, Politisi PDIP: Itu Zakat Gua, Salah Ngasih Zakat?!



 
10Berita - Beredar sebuah video merekam bagi-bagi amplop berwarna merah di sebuah masjid. Seorang pria membagikan amplop ke pada jemaah hadir.

Video itu diunggah akun Twitter @PartaiSocmed. Pada amplop merah itu terdapat logo kepala banteng khas PDIP. Juga foto Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi. Di unggahan lainnya, terlihat isi amplop terdiri dari dua lembar uang Rp100 ribu dan dua lembar uang Rp50.000.

Said Abdullah memberikan klarifikasinya soal video yang beredar. Dia menyebut, amplop itu adalah bagian dari zakat.

"Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" katanya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (26/3).

Setiap Tahun Beri Zakat Mal

Said mengatakan, setiap tahunnya pemberian zakat itu memang selalu dia lakukan. Termasuk ketika Covid-19 melanda Tanah Air.

"Itu tiap tahun, always. Coba cek tahun lalu ada juga kaya gitu, tapi enggak ada yang angkat media tahun kemarin. 2 Tahun yang lalu ketika covid sama, itu zakat mal," katanya menjelaskan.

Dia menjelaskan, jika pemberian zakat mal kemudian jadi persoalan, maka kacaulah kehidupan berbangsa di Indonesia. Bahkan sebelumnya, dia juga menyalurkan 175 sembako yang di dalam ada zakat mal.

"Kalau zakat mal dilarang di republik ini repot. Kalau ngasih zakat ke rakyat enggak boleh, gila aja republik, Rukun Islam. Itu kan di declare di media. Di Madura itu 175 sembako di antaranya di dalam ada zakat mal," jelasnya.

Amplop Bergambar Kader PDIP

Soal salah satu foto pada sampul amplop bergambar dirinya, Abdullah punya pendapat sendiri. Dia memang ingin menunjukkan zakat itu darinya.

"Lah gua kan dari PDIP, gua kader PDIP. Gua tunjukin kader PDIP bayar zakat juga dong. Seluruh kader PDIP diwajibkan mengeluarkan zakat bagi yang mampu," katanya.

Apalagi, katanya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga memerintahkan kader turun ke bawah. Lalu, katanya, soal kegiatan dari turun ke bawah itu bisa dilakukan dengan macam-macam cara.

"Ada yang bagi-bagi sembako, coba cek sembako di Madura Masyarakat Madura senang. Masyarakat lagi susah, masyarakat dibantu mau dijadikan drama di media Masya Allah," katanya menyesalkan.

Soal unggahan yang juga ditautkan akun Twitter Bawaslu, dia mengaku tak mau bereaksi berlebihan.

Sumber: merdeka


Related Posts:

  • Dosen Bercadar IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus Dosen Bercadar IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus 10Berita  – Hayati Syafri, seorang dosen di Institut Agama Islam Negeri Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang hingga kini tetap bersikukuh keras mengenakan cadar d… Read More
  • Relawan Gatot Nurmantyo Resmi Dukung Prabowo-Sandi Relawan Gatot Nurmantyo Resmi Dukung Prabowo-Sandi 10Berita – Relawan Gatot Nurmantyo yang bernama Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas). Mereka mendeklarasikan dukungan kepa… Read More
  • HORAS PRABOWO !! HORAS PRABOWO !! Assalamu’alaikum Warohmatullahiwabarokatuh. HORAS!Bertahun-tahun saya menyampaikan bahwa perjuangan saya berdasarkan nilai - nilai yang saya yakini, yang saya pegang teguh. Bahwa nilai utama kita a… Read More
  • Bawaslu Putuskan Deklarasi Ganjar Pranowo dan 31 Kepala Daerah Langgar Aturan Bawaslu Putuskan Deklarasi Ganjar Pranowo dan 31 Kepala Daerah Langgar Aturan 10Berita   Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) memutuskan deklarasi pemenangan calon presiden dan calon wakil pres… Read More
  • Ridwan Kamil Bukan Jawa Barat Ridwan Kamil Bukan Jawa Barat 10Berita , Ridwan Kamil sukses mengidentikkan dirinya sebagai Jokma (Jokowi-Makruf), di tahun politik ini. Namun, sebagai Gubernur Jawa Barat, ia gagal menyerap aspirasi politik rakyatnya.… Read More