OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 28 April 2023

Kader Senior PPP Habil Marati Tolak Dukung Ganjar, Tetap Pilih Anies

Kader Senior PPP Habil Marati Tolak Dukung Ganjar, Tetap Pilih Anies



 

10Berita - Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati menyatakan tak mau mengikuti perintah Plt Ketua Umum PPP M Mardiono yang meminta seluruh kader PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Habil menegaskan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Kader-kader PPP tak terpengaruh dengan Mardiono. Saya sangat konsisten dan tetap memperjuangkan Anies jadi presiden,” kata Habil kepada CNNIndonesia.com, Kamis (27/4).
 
Habil lantas mempertanyakan kapasitas Mardiono memerintahkan kader-kader PPP mendukung Ganjar. Ia pun menilai instruksi untuk mendukung Ganjar tak akan diikuti konstituen PPP di tingkat akar rumput.

“Jadi instruksi Mardiono itu isapan jempol, angin lalu saja,” kata dia.

Habil mengklaim ada data yang menyebutkan 95 persen konstituen PPP di akar rumput justru mendukung Anies agar terpilih sebagai presiden. Menurutnya, konstituen PPP sampai saat ini solid mendukung Anies meski PPP telah mengusung Ganjar.

“Rumput-rumput di akar rumput PPP tak goyah, tetap berdiri, 95 persen kader PPP ke Anies,” ucapnya.

Sebelumnya, Habil Marati dan sejumlah kader PPP yang mayoritas di luar kepengurusan partai telah membentuk Forum Kakbah Membangun (FKM). FKM mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 pada November 2022 di Yogyakarta.

Belakangan, Habil pun aktif membentuk Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB). Sekber KIB ini dibentuk untuk menghimpun tiga simpul relawan pendukung Anies. Yakni Go Anies, Forum Ka’bah Membangun, dan Anies Amanat Indonesia.

Sementara itu, pada Rabu (26/4), PPP secara resmi mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden mereka. Seluruh kader PPP pun diminta mengikuti dukungan tersebut.

PPP menjadi partai pertama di parlemen yang menyatakan dukungan kepada Ganjar setelah PDIP memutuskan mengusungnya pada Jumat (21/4).

Sumber: cnnindonesia


Related Posts: