OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 01 April 2023

Refly Harun ungkap Ada Lembaga Survey yang Sengaja Usilin Anies Baswedan

Refly Harun ungkap Ada Lembaga Survey yang Sengaja Usilin Anies Baswedan



 

10Berita - Ahli hukum tata negara dan pengamat politik, Refly Harun memberikan kritik pada lembaga survey.

Kritikan tersebut dia sampaikan lewat akun You Tubenya, Refly Harun. Dengan judul : Terbongkar!Cara Lembaga Survey Main Rekayasa, Ketahuan, Ngacir!!!
 
Refly Harun membuat video tersebut setelah melihat pengakuan dari ekonom atau pengamat ekonomi Yanuar Rizky yang tak sengaja jadi sasaran responden dari lembaga survey. Lembaga survey itu kata dia juga merupakan salah satu lembaga survey teratas di Indonesia, namun tak disebut mereknya.

“Pengamat ekonomi tahu betul bagaimana itu, untuk pertanyaan menguntungkan calon tertentu atau tak menguntungkan calon lain,” ujarnya.

Menurut dia saat ini lembaga survey tersebut kepentok karena yang disurvey Yanuar Rizky seorang ekonom. Pengamat ekonomi yang faham betul.

“Maka jangan heran kalau misal si A tak pernah kampanye di luar. Tak pernah terbukti mampu melakukan mobilisasi massa atau partisipasi tetapi survey selalu baik,” ujarnya.

Tapi kebalikannya yang terjadi jika si B misalnya hadir dan diterima secara baik tetapi nomornya tak pernah nomor satu. Sehingga ini menjadi persoalan.

“Kalau begitu lembaga survey jadi parasit demokrasi. Lembaga ini dibayar kemudian mengarahkan pada calon atau kandidat tertentu,” tegasnya.

Dia melanjutkan lembaga survey sudah memiliki kecenderungan atau framing opini dengan pilihan berganda pada responden.

“Dari tuntutan pertanyaan kita pun bisa menyimpulkan sosok mana yang ingin diangkat lembaga survey tersebut,” tegas dia.

Refly kemudian mencontohkan pertanyaan potensial A ada terkait kinerja dengan opsi percaya atau tidak. Namun anehnya kemudian pada kandidat lain tak ada pertanyaan serupa seperti itu.

“Ini dalam kurung tanda tanya. A dalam kurung ini mungkin Anies, jadi ketika untuk Anies ada dua opsi percaya atau tidak. Tetapi kandidat lain tak ada pertanyaan seperti itu,” imbuhnya.

Sumber: kba


Related Posts: