OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 03 April 2023

Soal Tuduhan Politik Identitas Pada Anies, Sujiwo Tejo: Itu Istilah yang Membodohkan

Soal Tuduhan Politik Identitas Pada Anies, Sujiwo Tejo: Itu Istilah yang Membodohkan



 

10Berita- Budayawan Sujiwo Tejo menilai, menggunakan diksi politik identitas dan dituduhkan kepada Anies Baswedan adalah hal yang membodohkan.

Menurutnya, semua orang memiliki identitas. Misalnya, lanjut dia, tak usah menjelaskan pun, publik sudah mengetahui bahwa dirinya adalah orang Jawa.
 
Hal itu disampaikan oleh Sujiwo Tejo dalam acara Q&A yang diadakan oleh Metro TV, dikutip KBA News, Minggu, 2 April 2023.

“Orang semua yang gak suka sama Anies Baswedan pada waktu pilihan Gubernur DKI Jakarta menggunakan politik identitas. Jangan pilih Anies, Anies politik identitas,” katanya.

“Aku bilang dimana-mana, itu istilah yang membodohkan, semua orang punya identitas. Gak usah ngomong, Tejo ini orang Jawa. (politik identitas) itu pembodohan,” ujar Sujiwo Tejo lagi.

Dalam acara itu pun Anies menyampaikan, soal tuduhan politik identitas itu hanya tinggal dibuktikan saja. Apakah selama lima tahun memimpin ia melakukan diskriminatif atau tidak.

“Apakah saya ketika mengelola Jakarta ada diskriminatif, apakah ketika saya mengelola Jakarta memberikan perlakuan yang tidak adil, apakah cenderung pada kelompok tertentu, atau semua dapat kesetaraan,” katanya.

Suami Fery Farhati itu menjelaskan, saat tuduhan itu dilancarkan pada tahun 2017, maka ia tak menjawabnya dengan hal apapun. Itu karena, ia baru kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Kan Anies sudah lima tahun tugas, kenapa terus menerus dinilai pakai pernyataan, lihatlah kenyataan. Kenyataannya ada ko. Jadi misalnya dituduh dengan, misalnya framing apapun juga, itu 2017, karena itu saya tidak pernah bantah. Kenapa? Saya minta, ‘Ya Tuhan berikan saya umur panjang, supaya lima tahun ini selesai,” katanya.

Oleh karenanya, saat ini ia sudah selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan masyarakat bisa melihat secara langsung, apakah betul tuduhan politik identitas tersebut dilakukan olehnya.

“Karena kalau lima tahun selesai, saya akan jawab semua (tuduhan) itu. Semua tuduhan di masa kampanye itu ketakutan. Dan Jakarta udah tuh, apakah dugaan lima tahun terbukti? Kalau tidak terbukti, batalin aja itu dugaannya. Kita gunakan akal sehat,” ujarnya.

Sumber: kba


Related Posts: