OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 06 Mei 2023

Hadiri Peringatan Buruh di DPP PKS, Anies akan Perjuangkan Nasib Buruh dan Ojol

Hadiri Peringatan Buruh di DPP PKS, Anies akan Perjuangkan Nasib Buruh dan Ojol



  

10Berita - Sebelum terbang ke Kabupaten Jember, Jawa Timur guna mengikuti haul Habib Soleh Tanggul pada malam hari dan Car Free Day (CFD) esok paginya, Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Parkir Timur Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Mei 2023.

Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh di antaranya Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Anggota DPR RI Mardani Ali Sera, serta tokoh buruh nasional dan komunitas pengemudi daring. Acara juga diramaikan dengan pentas seni oleh Izzatul Islam, Garuda Keadilan, Komunitas Senam Nusantara, dan Zak Sorga.
 
Dalam sambutannya, Calon Presiden Anies Baswedan yang mengenakan kemeja panjang merah muda yang dilipat dan dipadankan dengan celana panjang hitam itu menjelaskan bahwa tugas pemimpin sesungguhnya adalah membuat keputusan. Dan dalam membuat keputusan, dia menggunakan empat prinsip sebagai dasar dalam mengambil kebijakan di DKI Jakarta.

“Dan saya sering disampaikan berkali-kali di dalam mengambil keputusan, kami di Jakarta mencoba menggunakan empat pegangan. Nomor satu, prinsip keadilan dan kesetaraan. Itu nomor satu. Nomor dua, akal sehat. Data, fakta. Itu nomor dua. Nomor 3, kepentingan umum, kepentingan bersama, kepentingan publik. Yang keempat, undang-undang, aturan, regulasi,” jelasnya.

Di hadapan ribuan peserta yang hadir dari Jabodetabek, Sukabumi, Karawang, bahkan dari Sumatera Barat, Calon Presiden Anies Baswedan mengulang kisah perjuangannya dalam membela hak-hak buruh di hadapan perusahaan-perusahaan besar dalam menentukan Upah Minimum Provinsi (UMP) ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu hanya Anies yang berani menaikkan UMP dengan jumlah yang sangat layak. Ia mengajak semua elemen, dalam hal ini pengusaha untuk melunasi janji Kemerdekaan RI.

“Lima puluh tahun lalu, 40 tahun lalu, kita semua ini, yang ada di ruangan ini bukan siapa-siapa. Republik ini telah memberikan kepada kita semua yang berada di ruangan ini kesempatan untuk merasakan kesejahteraan. Sekarang saatnya kita dalam situasi begini mengambil sikap. Bukan sekadar mengikuti peraturan. Mengambil sikap, apakah saya mau ambil tanggungjawab sebagai bagian yang ikut melunasi janji kemerdekaan atau saya hanya menjadi bagian yang egois memikirkan diri kita sendiri,” tuturnya berdasarkan pantauan KBA News.

KBA News meminta tanggapan dari salah satu peserta, Seftian Jauhari yang hadir saat acara pada Sabtu, 6 Mei 2023. Menurutnya acara yang dimulai sejak pagi pukul 08.30 WIB hingga menjelang Zuhur itu berlangsung meriah dan kondusif.

“Saya rasakan acara cukup meriah, mencair, dan agak serius juga. Satu sisi pesertanya pun banyak yang hadir bukan hanya dari Jabodetabek saja, melainkan dari Sukabumi, Karawang, bahkan ada yang dari Sumatera Barat. Acara begitu sangat meriah, lancar, dan kondusif. Ada beberapa perwakilan dari serikat buruh yang berpidato dan menyampaikan kesannya apa yang dialami oleh buruh pada saat ini terkait Undang-Undang Ciptaker,” kata relawan REKANAN dan anggota komunitas pengemudi daring Speed.

Setelah menyimak pidato Anies Baswedan, Bang Hari –demikian ia biasa disapa mengungkapkan perasaannya bahwa Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu diharapkan dapat memperjuangkan nasib buruh dan ojol melalui kepastian hukum yang dapat melindungi buruh dan pekerja.

“Saya lihat dari hasil pidato Bapak Anies tadi cukup meyakinkan rekan-rekan ojol. Beliau juga sempat menyinggung apabila nanti terpilih (sebagai Presiden RI 2024, Red) bakal memperjuangkan nasib buruh maupun ojol dalam bentuk kepastian hukum,” pungkasnya.

Sumber: kba


Related Posts: