10Berita - Presiden Joko Widodo dianggap mengabaikan aturan main demokratis karena ikut cawe-cawe dan sibuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai salah satu bakal calon presiden (bacapres). Akibatnya, banyak pihak yang mempertanyakan penyelenggaraan Pemilu 2024 apakah akan berjalan demokratis atau tidak.
Salah satu pihak yang menyoroti sikap cawe-cawe Jokowi itu adalah Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto saat menjadi pembicara dalam acara diskusi berjudul "Netralitas Presiden, Abuse of Power dan Penodaan Demokrasi" yang diselenggarakan oleh Indef melalui virtual, Minggu (14/5).
"Saat ini sudah menjadi satu bacaan kita sehari-hari bagaimana presiden ikut cawe-cawe, ikut sibuk, sibuk sekali untuk menjadi king maker, untuk ikut mendukung salah satu calon yang dikehendakinya," ujar Wijayanto.
Salah satu sikap cawe-cawe Jokowi itu adalah dengan mengundang tokoh-tokoh ke Istana Negara. Wijayanto menilai, dengan tidak diundangnya Partai Nasdem dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Istana Negara, menunjukkan bahwa koalisi tersebut merupakan koalisi untuk Pemilu 2024.
"Kalau ini koalisi untuk 2024, pertanyaannya adalah apakah sah seorang presiden yang masih menjabat itu kemudian pekerjaannya justru bukan pekerjaan yang diamanatkan konstitusi?" tanya Wijayanto.
Karena menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya bekerja untuk mengawal berjalannya demokrasi dengan baik, termasuk Pemilu harus berjalan jujur dan adil.
Wijayanto pun mengutip berbagai studi, bahwa demokrasi di Amerika Serikat mati karena salah satunya adalah diabaikannya aturan main demokratis.
Ia melihat akhir-akhir ini presiden mengabaikan aturan main demokratis, yaitu bahwa presiden seharusnya netral dalam pemilu.
"Mengapa demikian? Karena, presiden sebagai seorang masih menjabat mendapatkan mandatnya dari publik, yang sah oleh konstitusi, dia diminta menggunakan pengaruhnya kekuasaannya, untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali, untuk publik secara luas tanpa terkecuali. Bukan salah satu saja," jelas Wijayanto.
Wijayanto pun menerangkan bahwa, ketika presiden aktif dengan semua kekuatan yang dimilikinya, dapat mempengaruhi pilihan para pengikutnya. Muncul pertanyaan apakah pola pemilu yang diwarnai dengan keaktifan presiden mempengaruih pengikutnya itu bisa disebut demokratis.
"Lalu kemudian ketika presiden mendukung salah satu calon atau tokoh-tokoh yang diinginkannya, apakah presiden menggunakan aset publik apa tidak? Istana itu apakah digunakan untuk mendukung calon tertentu? Jadi rapat tim sukses? Kan (seharusnya) tidak," pungkas Wijayanto.
Sumber: RMOL
Senin, 15 Mei 2023
Home »
» Ikut Cawe-cawe Pilpres, Jokowi Abaikan Aturan Main Demokratis
Ikut Cawe-cawe Pilpres, Jokowi Abaikan Aturan Main Demokratis
By 10 BERITA 5/15/2023 12:30:00 AM
Ikut Cawe-cawe Pilpres, Jokowi Abaikan Aturan Main Demokratis
Related Posts:
Anies Difitnah Kampanye Pakai Dana APDBAnies Difitnah Kampanye Pakai Dana APDBOleh Asyari UsmanAkun Facebook “Arief Imam Poero Palilingan” memfitnah Anies Baswedan. Gara-gara nalar yang konyol. Postingan yang isinya hoax tulen. Arief menulis: “Tolong laporkan ke K… Read More
Terungkap, Ternyata Ini Orang yang Bagikan Kaos 'Anies Presiden' di Mudik GratisTerungkap, Ternyata Ini Orang yang Bagikan Kaos 'Anies Presiden' di Mudik Gratis 10Berita - Teka teki siapa yang membagikan kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' di acara keberangkatan mudik gratis Pemprov DKI… Read More
Anthony Budiawan: 2019 Oligarki Semakin Brutal Menuju KriminalAnthony Budiawan: 2019 Oligarki Semakin Brutal Menuju Kriminal10Berita - Pernyataan salah seorang deklarator Front Nasional Pancasila Penyelamat Negara (FNPPN), Nurman Diah tentang politik di Indonesia kini semakin bruta… Read More
PDIP Kritik Tiket Mahal, Panitia Formula E: Jangan Nonton, Ini Tidak MemaksaPDIP Kritik Tiket Mahal, Panitia Formula E: Jangan Nonton, Ini Tidak Memaksa 10Berita - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menjawab kritik dari PDIP soal tiket Formula E yang dianggap mahal.Sahroni me… Read More
Gak Heran Soal Tuduhan ke Anies Baswedan, Golkar: Emang Ada yang Percaya Anak-anak PSI?Gak Heran Soal Tuduhan ke Anies Baswedan, Golkar: Emang Ada yang Percaya Anak-anak PSI?10Berita - Kader Partai Golkar Andi Sinulingga menganggap bahwa itu kerjaan mereka dalam persoalan Jubir PSI Sigit Widodo tuduh … Read More