10Berita - Setelah mengumpulkan ketua umum partai politik koalisi pemerintah, giliran purnawirawan TNI diundang Presiden Joko Widodo dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5).
Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar bersama Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, dan ketua umum PPAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, serta undangan lainnya.
Kata Agum Gumelar, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi memberikan arahan tentang bagaimana upaya agar Pemilu 2024 itu bisa berjalan dengan lebih lancar, lebih aman, dibandingkan tahun 2019.
Soal pertemuan itu, pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan, apa hal mendesak Jokowi mengundang para purnawirawan ke Istana.
"Lagi-lagi Jokowi bicara tentang Pemilu, dan kali ini dia kumpulkan purnawirawan, pertanyaannya what's for?" kata Refly dalam video di kanal Youtube miliknya.
Refly meragukan, undangan Jokowi pada para purnawirawan itu sekadar kumpul biasa. Menurutnya, perlu diuraikan gamblang apakah turut dibahas soal preferensi calon presiden utamanya, dalam pertemuan itu.
"Kira-kira presiden preferensi calon tertentu nggak? Atau misalnya purnawirawan yang datang itu pakai preferensi tertentu nggak?" katanya.
Pertanyaan itu, kata Refly lagi, perlu dijelaskan karena ternyata tidak semua purnawirawan diundang. Seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang kritis pada pemerintah, tidak ada dalam pertemuan itu.
"Misalnya mengapa Gatot Nurmantyo yang jelas mantan Panglima TNI tidak diundang," tandasnya.
Sumber: RMOL
Selasa, 23 Mei 2023
Home »
» Jokowi Kumpulkan Purnawirawan TNI di Istana, Refly Harun: What's For?
Jokowi Kumpulkan Purnawirawan TNI di Istana, Refly Harun: What's For?
By 10 BERITA 5/23/2023 09:07:00 AM
Jokowi Kumpulkan Purnawirawan TNI di Istana, Refly Harun: What's For?
Related Posts:
Korupsi di Indonesia Seolah Sudah Tak Gawat Lagi, Refly Harun Sindir: Yang Gawat Itu Kalau Anies NyapresKorupsi di Indonesia Seolah Sudah Tak Gawat Lagi, Refly Harun Sindir: Yang Gawat Itu Kalau Anies Nyapres10Berita – Refly Harun, seorang pakar politik dan ahli hukum tata negara, mengungkapkan bahwa korupsi sepertinya tidak la… Read More
Jalan di Lampung Rusak Nggak Karuan, Rocky Singgung Jokowi Sibuk Bangun Tol: Jalan Kecil Nggak Dibangun!Jalan di Lampung Rusak Nggak Karuan, Rocky Singgung Jokowi Sibuk Bangun Tol: Jalan Kecil Nggak Dibangun!10Berita - Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sibuk membangun jalan tol se… Read More
Heru Budi Bongkar Trotoar jadi Jalan, Rekayasa Lalin Simpang Santa Malah Bikin Tambah MacetHeru Budi Bongkar Trotoar jadi Jalan, Rekayasa Lalin Simpang Santa Malah Bikin Tambah Macet10Berita - Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti keluhan warga yang biasa melintasi jalur simpang Pasar Santa, Jakart… Read More
Minta Kliennya Dibebaskan, Kuasa Hukum Haris Azhar: Seharusnya Kasus Hukum Luhut DidahulukanMinta Kliennya Dibebaskan, Kuasa Hukum Haris Azhar: Seharusnya Kasus Hukum Luhut Didahulukan10Berita - Dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar yang dituding mencemarkan nama baik Menko Marves L… Read More
Liputan Khusus TEMPO: DOKUMEN BOCOR, OTT KPK GAGAL, Apa Peran Firli di Balik Kebocoran Dokumen OTT KPK?Liputan Khusus TEMPO: DOKUMEN BOCOR, OTT KPK GAGAL, Apa Peran Firli di Balik Kebocoran Dokumen OTT KPK?10Berita - [Liputan TEMPO]Di Balik Kebocoran Dokumen Operasi Penangkapan- Dokumen KPK yang bocor ke Kementerian ESDM … Read More