OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Mei 2023

Wasekjen MUI Curigai Kematian Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Apakah Benar yang Mati Mustofa?

Wasekjen MUI Curigai Kematian Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Apakah Benar yang Mati Mustofa?



 

10Berita -Wakil Sekertaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah memandang ada yang janggal dari kematian pelaku penembakan di Kantor MUI, Mustofa (60), asal Lampung.

Menurut Ikhsan Abdullah, pelaku yakni Mustofa sempat berusaha melarikan diri usai melakukan penembakan.

Sehingga, Mustofa saat itu dalam kondisi sadar dan hidup. Bahkan kata Ikhsan Abdullah, saat digiring oleh polisi ke Polsek Menteng pun, pelaku masih bernyawa.

"Tidak boleh kasus ini berhenti, mengapa kemudian Mustofa mati? Padahal ketika diserahkan kepada polisi masih hidup dan dibawa ke Polsek masih hidup," ujar Ikhsan saat ditemui di Kantor MUI, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

"Saksi semua diperiksa. Dari 50 saksi, tujuh saksi mengatakan hal sama yang mengetahui peristiwanya, melihat peristiwanya, menyaksikan peristiwanya dan mengalami nasib, tertembak, mengatakan bahwa yang bersangkutan ketika diserang polisi masih hidup, masih sehat," imbuh dia.

Dia menduga, Mustofa merupakan aktor yang diperalat untuk melakukan aksi teror atau sesuatu yang menimbulkan ketakutan.

"Kalau saya mengatakan, (Mustofa) bukan punya gangguan jiwa, tapi kami sampai saat ini belum berani mengatakan bahwa dia terafiliasi oleh kelompok tertentu," kata dia.

"Karena bisa saja dia dengan jaringannya melakukan tindakan hukum yang menyebabkan teror. Teror itu kan ketakutan kepada siapapun," lanjutnya.

Oleh karena tak mau banyak berspekulasi mengenai penyebab kematian Mustofa sesaat setelah melakukan penembakan itu, Ikhsan lantas mempertanyakan.

"Apakah benar Mustofa yang meninggal?

"Saya tidak bisa berspekulasi, sayang sekali Mustofa ini sudah mati, seandainya Mustofa belum mati, saya bertanya apa yang kamu ingin lakukan, target kamu meneneror kami umat Islam? kami kan tidak bisa menjawab atau berspekulasi," jelas Ikhsan.

Ikhsan berujar, pihaknya kini tengah meminta bantuan kepada pimpinan Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto untuk melakukan visum kepada jenazah pelaku.

"Kami akan meminta kepada pimpinan Rumah Sakit Dr Sukanto yang melakukan visum, bedah mayat, untuk bisa menjelaskan matinya kapan, kenapa? karena menurut dokter di sana, tidak ada luka di luar tubuhnya," tutur Ikhsan.

"Ini kan tanda tanya besar, apakah Mustofa yang mati?" lanjutnya.

Sumber: wartakota


Related Posts:

  • 02  BAGAI BUZZER AHOK, AKUN TWITER @TMCPOLDAMETRO KEMBALI DIHUJAT NETIZEN 10Berita - Akun twitter @TMCPoldaMetro kembali menuai kritik dari netizen. Pasalnya, akun yang seharusnya bertugas mengaw… Read More
  • 05  SEMAKIN DIFITNAH, UMAT ISLAM JUSTRU SEMAKIN SEMANGAT HADIRI AKSI BELA ISLAM 4 NOVEMBER! ALLAHUAKBAR! 10Berita - Sukakah anda difitnah? Kalau tidak suka, ingin membungkam mulut para pemfitnah? … Read More
  • 04  Ribuan Umat Islam Jogja Gelar APEL SIAGA "TANGKAP & PENJARAKAN PENGHINA AL-QURAN" 10Berita JOGJA - Ribuan Umat Islam Yogyakarta hari ini, Jumat (28/10/2016), menggelar aksi APEL SIAGA UMAT ISLAM menuntu… Read More
  • 03  Tumpah Ruah Aksi Ribuan Umat Islam NTB: TANGKAP AHOK DEMI KEUTUHAN NKRI !!! 10Berita  MATARAM - Gelombang Aksi Bela Islam di sejumlah daerah terus berlangsung tak terbendung hingga Gubernur DKI Jakart… Read More
  • 01  #SAVEDI JADI TRENDING TOPIC, NETIZEN: KENAPA YANG TANDA TANGAN SUMBER WARAS TAK DITAHAN?! 10Berita - #SaveDI atau #SaveDahlanIskan jadi trending di twitter usai penetapan Dahlan Iskan jadi tersa… Read More