10Berita - PISAH JALAN MANTAN SEKONDAN
"Perang Bandar" Sudah Mulai Berkobar
Menarik sekali hasil investigasi dari Jurnalis Tempo ini, yang asumsikan itu benar adanya, MAKA suasana perpolitikan nasional mendatang akan berpotensi "membara".
Keputusan Pak Surya Paloh (NASDEM) yang mengambil "jalan berbeda" dari keinginan politik Presiden Jokowi, telah menimbulkan konsekuensi tersendiri (yang sekali lagi dengan asumsi info Tempo ini valid) yang akan semakin memperberat beban Pak SP.
Namun karakter seorang Surya Paloh yang penuh percaya diri (untuk tidak dikatakan keras kepala) tentu tidak akan menyerah begitu saja.... Bahkan bisa jadi akan memberikan perlawanan yang lebih sengit.... (Mari Kita Simak Saja).
Konsekuensi yang diterima oleh Pak SP akibat keputusan politiknya adalah Kerajaan Bisnis -nya mulai diusik:
(1) Rencana Pemberian Kredit oleh Bank BUMN (nilainya Trilliunan Rupiah) untuk melanjutkan pembangunan Tower Gedung Indonesia One, dibatalkan tak begitu jauh jeda waktunya, setelah NASDEM mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres.
Alhasil, salah satu dari Tower yang sedang dibangun kini ditawarkan kepada Pengusaha dari Uni Emirat Arab.
(2) Perusahaan Catering/Jasa Boga yang sudah puluhan tahun melayani suplai logistik makanan di PT Freeport - Papua yaitu PT Pangansari Utama (dulu dibeli oleh Pak SP dari Pak Bob Hasan) sedang ada upaya tender ulang... atau semacam pengkondisian untuk putus kontrak.
Di atas kertas, tentu saja sinyalemen-sinyalemen di atas mudah untuk dipatahkan... misalnya dengan alasan "BUSINESS AS USUAL". Contoh : dengan alasan kelayakannya tidak feasible lagi karena Ibukota Negara mau pindah ke IKN ... Kemudian yang catering Freeport akan dialihkan ke BUMN... bla bla bla...
Akan tetapi kalau menilik sejarah praktek politik praktis di Indonesia, apa yang dialami oleh Pak Surya Paloh itu memang jamak terjadi. Yaitu terjadi pemanfaatan kekuasaan untuk mengegolkan tujuan politik kelompok/golongan. Contoh adalah pada Pemilu 2019, dikabarkan AKSES Pak Prabowo dan atau Pak Hashim Djojohadikusumo untuk mendapatkan dana guna membiayai pilpres DIHAMBAT.... Sedangkan, siapa lagi yang punya power untuk menghambat kalo bukan Rezim yang berkuasa beserta Afiliasinya.
Eh kok, judul status Perang Bandar?
Iya, maksud saya (penulis) Pak Paloh khan mbandari Pak Anies.... sedangkan Pak JKW & BOHIR-BOHIR nya akan mbandari siapa? ini belum jelas karena berdasar beberapa fakta peristiwa terakhir Pak Jokowi masih main di dua kaki alias belum tunduk tegak lurus kepada PDIP.
Mari kita simak saja perkembangan selanjutnya ya teman-teman.... Untuk yang kesekian kalinya saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang masih berkenan follow Akun ini, bersama-sama mari kita IKHTIAR menyikapi Pemilu 2024 secara jernih dan mengedepankan logika akal sehat.
Semoga Allah SWT (senantiasa) memberikan petunjuk untuk kita tetap teguh lurus di jalan kebenaran dan kebaikan. Amin.
Salam 🙏
(By TARA PALASARA)
Sumber:fb, KI
Jumat, 19 Mei 2023
Home »
» YANG DITULIS TEMPO, AKHIRNYA JADI KENYATAAN
YANG DITULIS TEMPO, AKHIRNYA JADI KENYATAAN
By 10 BERITA 5/19/2023 01:40:00 AM
YANG DITULIS TEMPO, AKHIRNYA JADI KENYATAAN
Related Posts:
Komnas HAM: 9 Orang Tewas saat Mei 2019, Penembaknya Gak Ketemu Sampai SekarangKomnas HAM: 9 Orang Tewas saat Mei 2019, Penembaknya Gak Ketemu Sampai Sekarang10Berita - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyinggung penanganan pihak Kepolisian dalam mengusut pelaku penembakan misterius pada… Read More
Terseret Isu Skandal Tas Bansos, Saham Sritex NyungsepTerseret Isu Skandal Tas Bansos, Saham Sritex Nyungsep10Berita - Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pagi ini tiba-tiba meluncur ke zona merah. Salah satu isu yang menjadi sentimen negatif adalah beredarnya kabar bahwa pe… Read More
Pengakuan Non-Muslim Gemar Dengarkan Salawat: Bikin Hati Adem dan Tenang….Pengakuan Non-Muslim Gemar Dengarkan Salawat: Bikin Hati Adem dan Tenang….10Berita – Aiko Yunichi, seorang kreator TikTok dan selebgram mengaku senang mendengar selawatan yang selalu berkumandang setiap hari. Bahkan, di video… Read More
KPK Usut Penunjukan Sritex dalam Proyek Tas Bansos CoronaKPK Usut Penunjukan Sritex dalam Proyek Tas Bansos Corona 10Berita - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendalami penunjukan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex sebagai pelaksana proyek pembuatan tas kain untuk paket ba… Read More
Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, "Itu Enggak Benar Itu"Gibran Bantah Terlibat Korupsi Bansos, "Itu Enggak Benar Itu"10Berita - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah dengan tegas bahwa dirinya terlibat dalam korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid… Read More