OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 24 Juni 2023

Dugaan Skandal TPPU di Kemenkeu Rp 349 Triliun Bukti Korupsi di Era Rezim Jokowi Kian Brutal

Dugaan Skandal TPPU di Kemenkeu Rp 349 Triliun Bukti Korupsi di Era Rezim Jokowi Kian Brutal



10Berita – Dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Direktorat Jenderal Pajak senilai ratusan triliun rupiah tak hanya melukai hati dan perasaan masyarakat.

Pembegalan uang rakyat yang dihimpun melalui pajak oleh salah satu institusi di Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani Indrawati tersebut menjadi fakta bahwa korupsi di era rezim Joko Widodo (Jokowi) kian brutal dan tak lagi ada budaya malu.

Demikian benang merah dari perbincangan Menko Ekuin era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli, dalam sebuah podcast bersama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Wijayanto dan mantan penyidik KPK Novel Baswedan, Jumat (23/6).

“Corporate culture-nya Departemen (Kementerian) Keuangan itu memang korup. Tapi bukan semuanya. Dari ribuan pegawainya banyak yang bener. Tapi ada lah 100 orang yang memang brengsek,” ungkap Rizal Ramli.

Menurut bekas Anggota Tim Panel Ekonomi PBB bersama tiga peraih Nobel itu, kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kemenkeu senilai Rp 349 triliun terbilang fantastis.

“Kasus Departemen Keuangan ini Rp 349 triliun, kebanyakan money laundering. Itu (sama dengan) 23 miliar dolar (Amerika Serikat). Luar biasa dalam sejarah ekonomi dunia,” kata inisiator Gerakan Anti Kebodohan di era rezim Soeharto yang melahirkan Program Wajib Belajar.

Kategorisasi luar biasa yang dia sematkan pada kasus Kemenkeu itu, didasarkan pada pengalaman kasus serupa di luar negeri, dan dikaitkan dengan proses penegakan hukum terhadap seluruh pihak yang diduga terlibat.

“Kalau ada pejabat di Amerika, di Eropa money laundering 10 juta dolar saja, habis dia. Ini kita bayangkan, 23 miliar dolar, Rp 349 triliun, terlalu besar,” tukasnya.

Menurutnya, terungkapnya kasus dugaan TPPU yang mulanya terungkap dari kasus Rafael Alun Trisambodo, sulit dituntaskan lantaran Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati tidak memiliki kemampuan.

“Sri Mulyani tidak punya kapasitas untuk membenahi, karena dia lap kotor,” pungkasnya.

Sumber: holopis


Related Posts:

  • 02 Doa Dahsyat Ust. Arifin Ilham Minta Diturunkan Hujan Sebagai Tanda Diijabahnya Doa Peserta 212.. Dan Hujan pun Turun 10Berita- JAKARTA - Jutaan umat Islam peserta Aksi Bela Islam III, Aksi Super Damai 212, Jumat… Read More
  • 01 SUBHANALLAH... Begini Penampakan Aksi Bela Islam III (Aksi 212) dari Udara 10Berita-JAKARTA - Jutaan umat Muslim peserta Aksi Damai 212 atau Aksi Bela Islam III di kawasan Silang Monas, Jakarta, terpantau dari… Read More
  • 05 Tolak Penetapan Tersangka Buni Yani, Din: Pemicunya Itu Omongan Ahok Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin 10Berita- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din S… Read More
  • 04 JASMEV PENJAHAT CYBER, HARUSNYA DITANGKAP DENGAN UU – ITE 10Berita - Jokowi Ahok Social Media Volunteer (JASMEV) merupakan kelompok cyber yang bertugas mengelabuhi rakyat Indonesia lewat sosial medi… Read More
  • 03 TvOne Bongkar Rekayasa Licik Memfitnah Aksi Bela Islam 411 Peserta Dibayar Rp 500Ribu 10Berita- Peserta Aksi Umat Islam 4 November adalah massa garis keras dan mereka dibayar Rp 500 ribu per orang.Ahok Tuding Pen… Read More