10Berita -Indonesia diramalkan akan menjadi negara besar dan maju jika berhasil melakukan pemberantasan korupsi. Sebab, negeri ini hancur karena perilaku koruptif para pejabatnya. Hanya Anies berdasarkan rekam jejak dan tingkah laku politiknya yang bisa diharapkan menghilangkan atau mengurangi secara drastis korupsi di negeri ini.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan hal itu dalam diskusi atau Talkshow Kebangsaan yang bertajuk “Peran Pemuda dalam Kontektualisasi Perubahan Mewujudkan Cita-cita Bangsa” yang dilakukan di Aula Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jum’at, 16 Juni 2003.
Dalam diskusi yang dihadiri oleh sekitar 300 mahasiswa itu ikut menjadi narasumber adalah Pengamat Politik terkenal Rocky Gerung dan Staf Pengajar UIN Walisongo Ibnu Fikri. Hadir juga dalam kesempatan itu para tokoh pergerakan yang namanya cukup terkenal di tanah air.
Yang memprihatinkan kita semua, kata Saut, beberapa waktu lalu Lembaga Tranparency International Indonesia mengumumkan indeks korupsi di tanah air turun tajam. Ini menunjukkan bahwa rejim sekarang gagal dalam melakukan pemberantasan korupsi. Tahun 2021 kita mendapat skor 38 dari 180 negara tetapi setahun, ada tahun 2022, merosot ke angka 34.
“Ini benar-benar memprihatinkan dan mengonfirmasikan bahwa rejim ini tidak berhasil dalam menangani korupsi. Akibatnya dunia internasional menganggap bahwa pemerintah kita dikategorikan sebagai rejim yang tidak mendukung pemberantasan koruspi. Ini benar-benar menyedihkan,” kata doktor ilmu hukum tersebut.
Dampak buruknya dialami rakyat. Ekonomi kita sebenarnya bertumbuh cukup baik tetapi, rakyat kurang mendapatkan berkah. Apa-apa susah dicari, kalau pun ada harganya mahal. Orang-orang miskin kita dari tahun ke tahun bertambah. Itu terjadi karena ketimpangan distribusi pendapatan. Ada orang yang begitu kaya tetapi ada banyak orang yang begitu miskin.
Menurut Saut ini harus diperbaiki. Momentumnya ada di Pilpres 2024. Rakyat harus memilih Presiden yang jelas-jelas antikorupi. Pemerintahan berikutnya harus memiliki integritas tinggi dan pro pemberantasan korupsi. “Sejauh pengetahuan dan pengalaman saya, orang itu adalah Anies Baswedan,” tegasnya.
Sementara itu, Rocky Gerung menyatakan, selama 10 tahun memerintah, Jokowi gagal menjalankan dua amanat Konstitusi yaitu Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kesejahteraan rakyat tidak semakin baik selama dia berkuasa dan kecerdasan rakyat sangat rendah. IQ rakyat cuma 78, kalah jauh jika dibandingkan dengan Vietnam yang 115 dan Singapura yang 138.
“Tidak ada yang bisa dibanggakan oleh rejim ini. Jokowi telah gagal menjalankan amanat konstitusi. Bahkan cuma bikin project mercusuar yang tidak berguna buat rakyat. Begitu juga Ganjar. Dia cuma bisa bikin Propinsi Jateng termiskin ke 2 di Jawa dan no 16 di Indonesia. Kalo kinerja Ganjar yang gagal mosok mau dipilih,” katanya yang disambut tepuk tangan peserta walau acara dilakukan di Semarang, sarangnya Ganjar.
Rocky mengharapkan kampus membuka diri untuk menjadi arena perdebatan antar Capres dalam Pilpres yang akan datang. Debat yang diselenggarakan KPU, katanya, tidak tuntas membedah para calon. Kampus sebagai institusi ilmiah harus menjadi tempat untuk menguji Capres. “Apakah mempunyai akal sehat atau dungu,” demikian Rocky Gerung.
Sumber: kba
Sabtu, 17 Juni 2023
Home »
» Saut Situmorang: Hanya Anies yang Punya Rekam Jejak Baik dalam Pemberantasan Korupsi
Saut Situmorang: Hanya Anies yang Punya Rekam Jejak Baik dalam Pemberantasan Korupsi
By 10 BERITA 6/17/2023 09:27:00 PM
Saut Situmorang: Hanya Anies yang Punya Rekam Jejak Baik dalam Pemberantasan Korupsi
Related Posts:
PKS Saran Gibran Tanya Hati Nurani: Apa Nyaman dengan Posisi Saat Ini?PKS Saran Gibran Tanya Hati Nurani: Apa Nyaman dengan Posisi Saat Ini?10Berita - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka perlu mempertanyakan hati kecilnya karena pencalonannya diwa… Read More
Pencalonan Gibran Problematik, Bukti Kecurangan dan Cawe-cawe JokowiPencalonan Gibran Problematik, Bukti Kecurangan dan Cawe-cawe Jokowi10Berita - Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan anggotanya melanggar eti… Read More
KPU Langgar Etik, Busyro: Jokowi Harus Pertimbangkan Perintahkan Gibran MundurKPU Langgar Etik, Busyro: Jokowi Harus Pertimbangkan Perintahkan Gibran Mundur10Berita - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dkk melanggar kode etik. Pelanggaran itu terkait m… Read More
Dari Ketua MK, Ketua KPK, hingga Ketua KPU: Semuanya Melanggar EtikDari Ketua MK, Ketua KPK, hingga Ketua KPU: Semuanya Melanggar Etik10Berita - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dkk terbukti melanggar etik. Terkait penyusunan perubahan PKP… Read More
Heboh, Ahok Sebut Prabowo Sudah Tak Sehat: Khawatir Kalau Tiba-tiba Gibran yang NaikHeboh, Ahok Sebut Prabowo Sudah Tak Sehat: Khawatir Kalau Tiba-tiba Gibran yang Naik10Berita - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok viral lantaran diduga menyebut Prabowo tak sehat dan Jokowi tidak bisa kerja.Sebuah video viral … Read More