OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 03 Juli 2023

JIS Sudah Melampaui Standar FIFA, Kok Direnovasi

JIS Sudah Melampaui Standar FIFA, Kok Direnovasi




10Berita - Mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Geisz Chalifah mengatakan, menurut standar politik PSSI, JIS memang belum layak.

“Namun bila acuannya standar FIFA maka JIS melampaui dari standar FIFA,” katanya dikutip KBA News dari Instagram resminya, Minggu, 2 Juli 2023.
 
PSSI mengatakan, JIS belum bisa dilaksanakan pertandingan Internasional.

Menurutnya, jika menggunakan standar politik PSSI, maka JIS memang belum layak Karena dibangun diera Anies Baswedan.

“Namun bila menggunakan standar FIFA maka JIS melampaui dari standar FIFA.

Sejak Awal JIS dibangun selalu mengikuti buku petunjuk FIFA, menggunakan konsultan Buro Happhold yang membangun stadion – stadion internasional di Eropa maupun di Qatar,” jelasnya.

Ia menjelaskan, sejak awal pembangunan JIS, assesor dari FIFA dilibatkan. Apalagi, kata dia, JIS adalah mahakarya anak bangsa yang seluruh tenaga kerjanya adalah tenaga kerja lokal.

“Yang perlu dipertanyakan adalah standar PSSI, apakah PSSI punya standar dalam pendidikan sepakbola Indonesia, apakah PSSI punya standar dalam mengerakan roda kompetisi dari mulai usia dini sampai dengan usia 17. Termasuk kompetisi Liga yang seringkali aturannya berubah – ubah,” katanya.

Dengan keras ia menyatakan, PSSI adalah lembaga sepakbola Indonesia yang otak para pengurusnya bukan mengembangkan sepakbola, tapi untuk mencapai target politik individunya.

Sampai hari ini, lanjut dia, PSSI karena tak punya standar. Selain standar politik kepentingan manusia didalamnya, maka PSSI tidak pernah berlaga di ajang Piala Dunia maupun Olimpiade.

“Berbeda dengan Jepang dan Korsel juga Arab Saudi. Yang dulunya kita mampu bersaing dengan mereka namun sekarang jauh meninggalkan Indonesia,” katanya.

“Silahkan Erick Thohir mau menjadi Capres atau Cawapres dengan menggunakan PSSI sebagai ajang kepentingan pribadinya. Tapi jangan membuat drama dungu mengatakan JIS hanya terdapat satu pintu yang faktanya ada 4 pintu masuk kawasan dan ada 127 pintu memasuki tribun ataupun keluar dari tribun,” tambahnya.

Ia menilai, pernyataan renovasi JIS adalah salah satu cara agar ada tangan lain dan sekaligus menghapus nama Anies Baswedan dari stadion yang menjadi mahakarya anak bangsa Indonesia yang ribuan tenaga kerjanya bukan impor melainkan tenaga kerja lokal.

“Tujuan mengatakan renovasi JIS adalah cara untuk menghilangkan nama Anies Baswedan dari persepsi publik sbg pembangunnya, berganti menjadi sang RENOVATOR JIS yaitu ERICK THOHIR,” ujarnya.

Sumber: kba


Related Posts:

  • 10 Ternyata Ahok TIDAK Berjabat Tangan Dengan Raja Salman 10Berita-Setelah ditunjukkan VIDEO BUKTI pun, bahwa Ahok TIDAK berjabat tangan dengan Raja Salman (lihat postingnya dihttps://www.facebook.com/jonru.page/photos/a.143… Read More
  • 02Soal Wahabi, Ini Penjelasan Raja Salman 10Berita-Kerajaan Arab Saudi kerap mendapat stigma negatif dengan  dengan paham wahabi yang dinilai radikal, fundamentalis dan jumud. Di Indonesia, isu wahabi menjadi senjata pa… Read More
  • 10Jabat Tangan Terdakwa Penista Agama, Raja Salman Terlihat Tidak Nyaman Raja Salman bin Abdul Aziz Alu Saud (ilustrasi) 10BeritaRaja Salman bin Abdul Aziz bersama rombongan tiba dengan selamat di Bandara Halim Perdana Kusum… Read More
  • 01Setelah Sidang Ke-12, Kuasa Hukum Ahok Keceplosan Akui Kekalahan 10Berita-Sidang kedua belas dugaan kasus penistaan agama oleh terdakwa Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian pada Selasa (28/2/17) menghadirkan Imam Besar… Read More
  • 03Kesan Raja Salman terhadap Rakyat Indonesia 10Berita-Kunjungan diplomatik Raja Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Indonesia, Rabu (1/3) menjadi perbincangan utama media dan netizen di dunia maya. Perbincangan heb… Read More