OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 25 Oktober 2023

'Mega dan Jokowi Saling Serang, Anies-Cak Imin Makin Melenggang'

'Mega dan Jokowi Saling Serang, Anies-Cak Imin Makin Melenggang'





10Berita, Oleh: Sholihin MS

Pemerhati Sosial dan Politik

Apabila dicermati, doa yang terkandung dalam shalawat asyghil yang berbunyi : Wa asyghilidzhzhaaliimin bizhzhaalimiin (Sibukkanlah para pendzalim itu (saling serang satu sama lain)

Wa akhrijnaa min bainihim saalimiin (Keluarkanlah kami dari (lingkungan) mereka dengan selamat). Adalah permohonan kepada Allah agar para pelaku kezaliman itu sibuk karena saling serang satu sama lain. Tampak doa umat Islam itu sedang dikabulkan Allah.

Baik Koalisi Prabowo (KIM) maupun Koalisi PDIP keduanya sama-sama pembohong, pendukung “penjajahan” China via oligarki taipan, instabilitas, kecurangan, korupsi, memperkaya diri sendiri dan tidak mampu mensejahterakan rakyat. Mereka adalah orang-orang yang telah menzalimi rakyat.

Jika saja mereka adalah orang-orang yang tegak lurus dengan kebenaran dan dan fair play, seharusnya ketika Anies dijegal rezim Jokowi untuk maju nyapres, seharusnya mereka protes dan tidak setuju dengan langkah penjegalan Anies. 

Tapi mereka diam saja. Dan memang, selama ini mereka satu kubu dengan pelaku penjegalan Anies. Hanya karena pertolongan Allah dan kesadaran masyarakatlah yang menjadikan Anies masih terus melenggang.

Sepertinya “permusuhan” Megawati dengan Jokowi bakal menuju ‘perang’. Karena kejengkelan Megawati sudah memuncak.

Nafsu Jokowi untuk menunda Pemilu dan memperpanjang masa jabatan adalah awal perselisihan Jokowi dengan Megawati. Berlanjut ke keinginan Jokowi mencapreskan Ganjar sebagai penerus Jokowi, yang langsung diambil alih oleh PDIP. 

Lalu dukungan Jokowi kepada Prabowo makin membuat Megawati kesal. Hubungan keduanya makin retak. Dan puncaknya adalah disuruhnya Gibran untuk jadi cawapres Prabowo, do mana baik Jokowi maupun Gibran masih jadi kader PDIP, tapi ditelikung dari belakang.

Kemarahan Megawati kepada Jokowi sudah sangat memuncak. Jika Gibran tetap maju jadi cawapres Prabowo, artinya Jokowi sudah menabuh genderang perang dengan Megawati.

Hari-hari ke depan kita akan saksikan aksi saling serang antara kubu Megawati dan koalisi PDIP melawan Jokowi dan kubu Prabowo. Keduanya akan saling jatuh menjatuhkan. Mungkin dengan cara-cara kasar sekalipun.

Dalam pengamatan penulis, semua kejadian ini adalah skenario Allah untuk bisa memuluskan pasangan Anies-Cak Imin makin melenggang. 

Pencawapresan Gibran adalah anti klimaks dari perjuangan Jokowi untuk mempertahankan dan mewariskan kekuasaannya. Jadi pihak Amin tidak perlu menguras energi untuk menghancurkan Jokowi justru Jokowi bakal hancur oleh anaknya sendiri.

Di Pemilu 2024, baik kubu PDIP maupun kubu Prabowo keduanya bakal hancur. Dengan kuasa Allah, laju Anies makin lancar menuju kemenangan sebagai Presiden RI. In syaa Allah

Bandung, 7 Rabiul Akhir 1445

Sumber: konten islam

Related Posts:

  • 07 Bela Habib Rizieq Syihab, KH M Arifin Ilham Pasang Badan KH M Arifin Ilham dan Habib Rizieq Syihab (ilustrasi) 10Berita-Pendiri sekaligus Pemimpin Majlis Az-Zikra KH Muhammad Arifin Ilham berada dalam kubu yang jelas terk… Read More
  • 08 Balok Balas Balok 10Berita Dipukul Pakai Balok Jika ada orang memukul pakai balok, apa yang harus dilakukan untuknya? Bagaimana pula jika ada yg melindunginya? Sehingg dia tidak ditangkap. Jawab: Bismillah was shala… Read More
  • 10Kisah Isanti Chandra, Aksi 212 Mengantarkannya "Kembali" ke Islam 10Berita-Sepenggal "catatan hati" kisah Isanti Chandra yang ditulis di blog pribadinya, tadi malam (19/1/2017).Kisah kehidupan yang pahit, terpuruk, menangga… Read More
  • 06 Masyarakat Aceh Gelar Unjuk Rasa "Tangkap Megawati Yang Telah Menista Rukun Iman" 10Berita-BANDA ACEH - Masyarakat Aceh mengelar aksi unjuk rasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, DPR Aceh dan Mapolda Aceh, pada hari Juma… Read More
  • 09Berhentilah bersikap MUNAFIK !10Berita-Berhentilah bersikap munafik. Kalau bendera ditulis dengan sesuatu dianggap pelecehan terhadap bendera silahkan usut. Tapi harus adil. Usut satu usut juga semua. Jangan yang satu diusu… Read More