Beredar Video Gibran Rakabuming Beri Jawaban Tak Nyambung saat Ditanya soal Cara agar Produk Lokal Go Internasional, Netizen: Gak Nyambung Malih
10Berita, Kembali beredar sebuah video Gibran Rakabuming Raka di twitter X mengenai upaya produk lokal agar bisa go Internasional.
Hal ini menjadi sorotan netizen lantaran cawapres Gibran Rakabumi ini tidak nyambung menjawab pertanyaan soal go Internasional tersebut.
Didalam video tampak Gibran Rakabuming sedang bersama Raffi Ahmad, Kiki Saputri, dan Denny Cagur dalam sebuah acara guna dukung UMKM Indonesia.
Namun, GibranRakabuming ditanya oleh Kiky Saputri soal bagaimana upaya agar bisnisnya go Internasional.
"Gimana caranya supaya produk UMKM saya bisa go Internasional?" tanya Kiky Saputri.
Dan Gibran menjawab pertanyaan dari sang komika itu caranya dengan menghimbau para warga diwajibkan membeli produk lokal.
"Gampang banget caranya, ini misalnya pak RT (sambil menunjuk Deni Cagur yang mengenakan baju dinas) mengajak warganya diwajibkan untuk membeli produk lokal, sesimpel itu," kata Gibran.
"Jangan beli ke toko lain," sambung Kiky Saputri.
"Jangan beli produk-produk luar, pokoknya kita push produk-produk lokal apalagi yang UMKM," kata Gibran lagi.
"Oh jadi pasarnya kita, yang suruh beli masyarakat sendiri gitu jadi orang-orang belanjanya gak keluar tapi belanjanya didalam negeri," sambung Deni Cagur.
"Pak RT menyerukan bilang ke masyarakatnya ayo beli produk-produk UMKM lokal daerah kita di support gitu," jelas Raffi Ahmad.
Potongan video tersebut diunggah oleh akun @Gojekmili*** pada tanggal 9 Desember 2023 hingga banyak netizen yang berkomentar pada cuitannya karena merasa jawaban yang dilontarkan Gibran tidak nyambung dengan pertanyaannya.
"Yang ditanya Bagaimana caranya agar Produk kita bisa Go Internasional? Jawabannya: diwajibkan membeli produk lokal. Ngga nyambung Maliiih itu bukan go internasional namanya. Kalau Go Internasionl pemerintah siap bantu pasarkan keluar negeri," kata akun @Gojekmili***.
Akhir-akhir ini Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan publik sebagai pendamping calon presiden Prabowo, hingga tuai kontroversi dari netizen di media sosial.
Sumber: Kilat
