
Foto: PIC
10Berita, PALESTINA –Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyyah, menekankan bahwa segala pengaturan di Jalur Gaza yang tidak melibatkan Hamas dan faksi-faksi perlawanan adalah sebuah ilusi dan fatamorgana.
“Kami terbuka untuk mendiskusikan ide atau inisiatif apa pun yang dapat mengakhiri agresi [zionis ‘Israel’],” kata Haniyyah dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Rabu (13/12/2023).
“Rakyat dan perlawanan kita masih menunjukkan gambaran cemerlang perjuangan dan ketabahan yang menyejarah,” Haniyyah menggarisbawahi.
“Pertempuran Taufan Al-Aqsha telah memberikan pukulan telak terhadap pendudukan dan mengguncang entitas, serta kepemimpinan militer dan politiknya,” kata pemimpin Hamas tersebut.
“Kami melakukan upaya bersama dengan semua orang–termasuk lembaga internasional–untuk segera memberikan bantuan bagi rakyat kami,” tegasnya.
Ia menyambut baik resolusi Majelis Umum PBB terkini yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. (PIC)
Sumber: Sahabat Al-Aqsha.