OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 22 Desember 2023

Miris RS Indonesia di Gaza Paska Dibombardir, Kini Jadi Markas IDF

Miris RS Indonesia di Gaza Paska Dibombardir, Kini Jadi Markas IDF



10Berita – Fikri Rofiqul Haq, seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sukarelawan Rumah Sakit Indonesia ungkap kengerian serangan tentara Israel, termasuk menggunakan kendaraan lapis baja tank.

Fikri mengatakan tembakan tank tentara Israel yang terus menerus membuatnya harus memilih mengevakuasi diri agar selamat atau bertahan demi pasien-pasiennya.

Fikri bersama koleganya sesama orang Indonesia, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zalzabil yang merupakan sukarelawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih tinggal hingga militer Israel memaksa mereka pergi.

“Kami dievakuasi lewat rute yang digunakan oleh Palang Merah Internasional dengan izin tentara Israel,” katanya dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (28/11/2023).

Menurut dia ada tiga gelombang evakuasi yakni pada Senin, Selasa, dan Rabu.

“Dan kami dievakuasi terakhir karena kami memprioritaskan korban terluka yang berada di rumah sakit Indonesia,” ujar Haq.

Haq mengatakan tentara Israel sengaja menghancurkan saru-satunya generator rumah sakit yang bekerja dengan membakarnya.

Mereka juga membunuh 12 orang dengan penembakan sembarangan terhadap lantai pertama, kedua dan ketiga gedung tersebut.

“Sebelum kami dievakuasi, penyerangan semakin buruk, jam demi jam,” ujar Haq, yang kehilangan komunikasi selama beberapa pekan sebelum dievakuasi ke Khan Younis.

“Saya melihat sendiri. Ada tiga tank besar sekitar 50 meter dari gedung Rumah Sakit Indonesia, dan mereka menembaki rumah sakit secara berkala yang menimbulkan kerusakan besar. RS Indonesia sekarang sudah diambil alih sepenuhnya oleh tentara Israel,” tutur Haq.

Tentara Israel memang memberikan waktu sejam bagi staf medis dan pasien di RS Indonesia untuk pergi.

Hal itu membuat mereka dituduh telah membuat salah satu fasilitas medis terbesar di Gaza menjadi reruntuhan, sebelum gencatan senjata empat hari Hamas-Israel dilakukan.

Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat (24/11/2023) mengatakan, tentara Israel terus melakukan tembakan pada jam-jam terakhir sebelum gencatan senjata.

Akibat tembakan tersebut, satu perempuan tewas dan tiga orang lainnya terluka.

MER-C Akan Kirim Surat ke WHO

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengungkapkan, rasa kekesalan dan marah atas tindakan pasukan Israel yang menduduki RS Indonesia di Gaza.

Pasalnya, pasukan Israel sebelumnya menuduh RS Indonesia sebagai sarang Hamas.

Ia menerangkan, pasukan Israel menjadikan RS Indonesia sebagai tameng atau perisai agar Hamas tidak berani menyerang.

“Kami MER-C mengecam cara-cara kotor itu. Kami sangat marah RS Indonesia dijadikan sebagai perisai,” katanya dalam konferensi pers Rabu malam.

Karena itu, pihaknya bakal segera mengirimkan surat kepada Badan Kesehatan Dunia atau WHO agar bisa mengembalikan fungsi RS dan netral dari peperangan.

Sebelumnya, RS Indonesia harus dikosongkan paksa karena terus menerus diserang Israel.

Seluruh pasien, tenaga kesehatan maupun warga yang berlindung harus dievakuasi menuju utara Gaza.

“Makanya kita minta WHO menginvestigasi, artinya janganlah seperti itu (rumah sakit ini) di posisi netral, tidak boleh diapa-apain,” ungkap Sarbini.

Pihaknya pun mendesak WHO untuk dapat segera mengirim tim independen untuk menyelidiki potensi kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel di berbagai fasilitas kesehatan.

Sumber: konten islam

Related Posts:

  • 03 Djarot Disemprit KPU DKI karena Ogah Cuti Kampanye di Putaran Kedua10Berita–Pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan paslon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipas… Read More
  • 05 CATAT! Ini 4 Hal Menarik di Balik Kunjungan Raja Salman ke Indonesia 10Berita-Pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2017 nanti, Raja Salman berencana akan datang ke Indonesia untuk bersantai dan melakukan beberapa kerjasama denga… Read More
  • 06 Raja Salman Pakai Eskalator Khusus saat Turun Pesawat 10Berita-Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak main-main. Tak hanya membawa rombongan dalam jumlah besar, sang raja juga memboyong banyak logist… Read More
  • 07 Duduk Sebelah dengan Ahok, Ini Klarifikasi Said Aqil10Berita-Duduk bersebelahan dengan Ahok membikin Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj langsung ambil sikap dengan berita yang beredar. Sai… Read More
  • 04 Jadi Saksi Ahli, Yusril Berharap Kasus Habib Rizieq Dihentikan 10Berita-Pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra menyatakan kesiapannya untuk menjadi saksi ahli meringankan terhadap tersangka Habib Rizieq Shihab… Read More