10Berita – Arsitek Irak asal Inggris Zaha Hadid menjadi terkenal karena gayanya yang sangat futuristik yang ditandai dengan fasad melengkung, sudut tajam, dan material berat seperti beton dan baja.
Struktur yang ia rancang telah berhasil membuat takjub banyak orang. Muslimah kelahiran 31 Oktober 1950 itu mengambil material terkuat di dunia dan memanipulasinya untuk membentuk objek yang tampak lembut dan kokoh pada saat yang bersamaan.
Selama dua dekade terakhir, karyanya telah mendapat banyak penghargaan. Pada tahun 2004 dia menjadi wanita pertama yang dianugerahi Hadiah Pritzker; pada tahun 2010 dan 2011 ia menerima Stirling Prize, sebuah dekorasi Inggris untuk keunggulan dalam arsitektur.
Pada tahun 2014, Pusat Kebudayaan Heydar Aliyev miliknya, seperti selembar kertas grafik yang bergelombang, memenangkan penghargaan desain Museum Desain terbaik.
Lalu, pada tahun 2016 ia menjadi wanita pertama yang memenangkan Medali Emas RIBA. Proyek-proyek Hadid, yang banyak di antaranya berubah tergantung pada sudut pandang pemirsa, mengubah konvensi arsitektur.
Namun, dunia kehilangan seorang visioner sejati pada tahun 2016, ketika Hadid yang berusia 65 tahun meninggal secara tak terduga di rumah sakit Miami.
Berikut beberapa karya miliknya yang berhasil ‘menghipnotis’ siapa pun yang melihatnya:








