OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 14 Januari 2024

Jurnalis Senior: Karena Jokowi-lah, Gibran Enteng dan Bolak-balik Langgar Aturan Kampanye, Makzulkan!

Jurnalis Senior: Karena Jokowi-lah, Gibran Enteng dan Bolak-balik Langgar Aturan Kampanye, Makzulkan!



10Berita, Jurnalis senior Muchlis A Rofik menilai cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka enteng untuk berkali-kali melakukan dugaan pelanggaran kampanye bukan karena pasangannya, capres Prabowo Subianto.

Namun menurutnya karena Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ia merasa sekarang yang sedang dilawan capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo adalah ayah Gibran, bukan Prabowo Subianto.

"Anies dan Ganjar tidak sedang ngelawan Prabowo.. Kalo Prabowo, pelanggaran massif begini gak akan terjadi. Anies dan Ganjar sedang melawan Jokowi. Karena Jokowi lah, Gibran enteng dan bolak balik melanggar kek gini," ungkapnya.

Sebagai kepala negara, Muchlis menilai, Jokowi bisa membuat lembaga di permintah tunduk. "Bawaslu gak akan berani. KPU gak akan berani. Polisi-TNI gak akan berani. DPR mesti makzulkan Jokowi," imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Sabtu (13/1).

Untuk diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menemukan dugaan pelanggaran kampanye cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungannya ke Ambon.

Anggota Bawaslu Maluku Samsun Ninilouw mengatakan terdapat keterlibatan sejumlah perangkat desa pada safari politik Gibran di Ambon, Ditemukan 30 kepala desa dari estimasi 100 orang yang diundang berdasarkan laporan hasil pengawasan.

Tak hanya itu, Bawaslu Maluku juga menerima laporan adanya pertemuan di sebuah hotel antara Gibran dengan sejumlah kepala pemerintah negeri dan kepala desa dari Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah.

Samsun mengatakan laporan tersebut adalah dugaan awal yang akan dibawa ke rapat pleno anggota. Namun dugaan awal tersebut bisa dikategorikan sebagai pelanggaran kampanye jika merujuk pada aturan.

"Kami masih harus pleno lagi untuk melihat apakah ini bisa memenuhi syarat materil dan formil. Tapi dugaan awal itu kami nyatakan ini adalah pelanggaran. Kami menyatakan bahwa ini adalah pelanggaran saat kunjungan Cawapres Gibran di Maluku," ujar Samsun di kantor Bawaslu Maluku, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Sumber: populis


Related Posts:

  • 04 JLEB! Menhan: Kita Patut Curiga yang Bilang PKI Tidak Ada, Mungkin Dia Komunis 10Berita-Negara ini pernah hampir hancur gara-gara pengkhianatan dan pemberontakan PKI 1965, beruntung masih ada TNI bersama Umat Islam yang m… Read More
  • 10 [Video] Kiyai Sepuh NU Baiat Habib Rizieq Syihab sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Syihab (tc) 10Berita-Para ulama dan habaib terlihat berdiri mengelilingi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) … Read More
  • 01 NGERI! Inilah Akhir Kehidupan Penguasa Muslim yang ZALIMI ULAMA 10Berita-Ternyata sejarah memaparkan bagaimana penguasa yang muslim juga bisa bertindak zalim kepada para ulama. Uraian ini diambil dari kultwit ber… Read More
  • 09 Kiai Ma'ruf: Kalau MUI Dipukuli Kita Alhamdulillah Saja 10Berita, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menegaskan komitmennya untuk terus menyatukan umat Islam. Bahkan, ia menekank… Read More
  • 02 Akun Palsu Merajalela, Zeng Wei Jian: Ada Bocah Ingusan yang Coba Adu Domba Saya dan FPI 10Berita-Aktivis beretnis Tionghoa, Zeng Wei Jian alias Ken Ken meluruskan informasi soal pernyataannya di media komunitas K… Read More