10Berita – Program makan siang gratis yang menjadi salah satu program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan tajam.
Pasalnya, beredar informasi bahwa program tersebut dibahas Presiden Jokowi dalam sidang kabinet.
Komentar kritis datang dari Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN), Indra Charismiadji.
Indra Charismiadji, sebagai Jubir AMIN, mengekspresikan kebingungannya terhadap tata kelola negara Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
“Saya kok semakin bingung dengan tata kelola negara ini,” ujar Indra dalam keterangannya di aplikasi X @icharis (37/2/2024).
Ia mempertanyakan program makan siang gratis yang dibahas dalam sidang kabinet tersebut, apakah merupakan inisiatif dari Prabowo atau Jokowi.
“Programnya sebenarnya program siapa dan siapa sebenarnya Presidennya? Saya yang terlalu bodoh apa mereka yang terlalu pandai?,” timpalnya.
Indra mengungkapkan ketidakhabisannya pikir jika program makan siang gratis yang dibahas dalam sidang kabinet tersebut adalah inisiatif dari Jokowi.
Hal ini membuatnya merasa bahwa program tersebut seharusnya menjadi program Prabowo-Gibran.
“Jokowi bahas program makan siang gratis Prabowo-Gibran dalam Sidang Kabinet,” tandasnya.
Sebelumnya, Program makan siang gratis yang menjadi salah satu unggulan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi perbincangan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin (26/2/2024).
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi membahas program tersebut dalam sidang kabinet tersebut.
Bahlil menyatakan bahwa program-program prioritas yang diusung oleh Presiden terpilih, Prabowo dan Gibran, sudah mulai diakomodir.
Menurutnya, hal ini bertujuan agar program tersebut bisa langsung berjalan saat tahun 2025.
Namun, Bahlil menegaskan bahwa pembahasan mengenai program makan siang gratis ini bukan berarti mendahului keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap pemenang Pemilu Presiden 2024.
Bahlil bilang, Presiden Jokowi hanya membahas secara umumnya saja dalam sidang kabinet tersebut.
Untuk diketahui, pembahasan program makan siang gratis ini menjadi bagian dari upaya untuk mempersiapkan implementasi program-program unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran jika mereka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mendukung transisi kekuasaan yang lancar dan efektif.
(Sumber: Fajar)