OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 17 Februari 2024

Media asing soroti ketakutan matinya demokrasi apabila Prabowo jadi Presiden Indonesia, Hendardi: Kami telah lama menentang, tapi..

Media asing soroti ketakutan matinya demokrasi apabila Prabowo jadi Presiden Indonesia, Hendardi: Kami telah lama menentang, tapi..



 
KONTENISLAM.COM - Demokrasi akan hancur apabila Prabowo menjadi presiden Indonesia. Kira-kira seperti itulah pernyataan yang dirilis media asing The New York Times.

Dalam artikelnya, NY Times mengulas beberapa pandangan ahli politik mengenai ketakutan akan potensi hilangnya demokrasi apabila Prabowo terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Hal tersebut didasari oleh latar belakang yang dimiliki Prabowo sebelum mencalonkan sebagai presiden Indonesia.

Sebagaimana banyak masyarakat tahu, Prabowo merupakan seseorang mantan Jendral TNI pasa masa orde baru. 

Banyak kasus kelam khususnya tentang HAM yang menyangkut namanya.
 
Di sisi lain, Prabowo juga merupakan menantu dari Soeharto, presiden ke-2 Indonesia yang terkenal diktator semasa kepemimpinannya.

Latar belakang tersebut yang mendasari NY Times merilis artikel yang berjudul "Why This Presiden Front-Runner is Stiring Fears of The Death Democracy" (Mengapa calon presiden unggulan ini menimbulkan ketakutan akan kematian demokrasi).

Dikutip dari unggahan Instagram @sisiterangofficial pada 16 Februari 2024, NY Times menulis pendapat Hendardi, seorang Direktur Setara Institute For Democracy And Peace.

Ia menyatakan bahwa terpilih Prabowo bisa berujung pada matinya demokrasi di Republik Indonesia.

"Kami telah lama menentang Prabowo dengan kekuatan kami yang terbatas, sebelum kami masih bisa mencegahnya untuk maju, tapi sekarang dia telah mendapat dukungan," jelas Hendardi seperti yang dikutip dari The New York Times.

Menurut NY Times selama kampanye, Prabowo menepis kekhawatiran masyarakat akan rekam jejak dia.
 
Dalam kampanye kali ini, Prabowo mencoba menghilangkan reputasinya sebagai orang yang mudah marah dengan mencitrakan dirinya sebagai seorang kakek gemoy yang menari-nari di forum publik.

Prabowo juga membahas mengenai perlunya mengembangkan militer yang kuat. 

Dia lantas mengatakan bahwa tanpa militer, sebuah bangsa "akan dilindas" seperti yang terjadi di Gaza saat ini.

Dimaknai dari pernyataan itu, Prabowo akan menjadi sosok yang tegas mengedepankan pertahanan militer.

Kendati demikian, banyak masyarakat juga yang takut apabila ketegasan Prabowo tersebut justru mengiring pada sebuah kepemimpinan yang diktator, layaknya orde baru dulu.


Sumber: HOPS


Related Posts:

  • NGAWUR!!! Sikap Keagamaan MUI Dituding Picu Masalah Penistaan Agama Oleh Ahok 10Berita-Dalam sidang ke 15 kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki T. Purnama hari ini, pihak Ahok menghadirkan seorang saksi yang men… Read More
  • Propagandakan LGBT, Film “Beauty & the Beast” Kembali Ditarik Dari Sejumlah Negara 10Berita – Kuwait menjadi negara ketiga yang menarik peredaran film versi baru “Beauty & the Beast” unt… Read More
  • Pedoman Ceramah Kemenag, Din: Janganlah Negara Mengatur 10Berita, JAKARTA --  Tokoh Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin menyatakan, bahwa dirinya termasuk orang yang tidak setuju dengan rencana Kementerian Agama (Kemenag)… Read More
  • Nobatkan Ahok Santri Kehormatan, Tokoh-Tokoh Nasional Ini “Tampar” Gus Nuril Gus Nuril - Ahok (ilustrasi) 10Berita-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinobatkan sebagai santri kehormatan. Gelar itu diberikan oleh … Read More
  • IHH Temui DPR RI Klarifikasi Tuduhan Dana Teroris10Berita-JAKARTA – Lembaga kemanusiaan internasional yang berpusat di Turki, Insani Yardim Vakfi atau IHH mendatangi Indonesia guna mengklarifikasi tuduhan yang menyebutka… Read More