Sri Mulyani Sebut Harga Beras Dunia Turun 6,5%, Tapi di Indonesia Malah Naik
10Berita - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan harga beras dalam negeri mengalami kenaikan 21 persen. Ia menyebut komoditas ini salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun ini.
"Harga beras kita di dalam negeri naik 21 persen," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2023, Jakarta, Jumat (15/12).
Selain beras, Sri Mulyani bilang ada komoditas lain yang juga mengalami kenaikan dan menyumbang inflasi, yakni cabai dan bawang putih.
"Harga cabai juga mengalami kenaikan, bawang putih juga mengalami kenaikan. Ini yg berkontribusi terhadap inflasi yang berasal dari pangan," jelasnya.
Harga Beras Dunia Turun
Padahal harga beras secara global mengalami penurunan 6,5 persen. Bendahara Negara itu menilai penurunan tersebut disebabkan oleh ketidakpastian harga komoditas.
Ia menjelaskan tantangan geopolitik global menyebabkan beberapa harga komoditas penting bagi Indonesia mengalami penurunan, antara lain minyak brent 14,6 persen, natural gas 43,7 persen.
Kemudian batu bara 63,8 persen, CPO 14,8 persen, gandum 23,4 persen, kedelai 4,9 persen dan beras 6,5 persen
"Secara umum beberapa komoditas penting Indonesia menujukan koreksi yang cukup signifikan," imbuh Sri Mulyani.
Sumber: liputan6