OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 22 Maret 2024

MATINYA HAK ANGKET

MATINYA HAK ANGKET




KONTENISLAM.COM - BISMILLAH
Shallallahu ala Muhammad

*Status Perdana

Adakah yang sempat mencermati perolehan suara partai pada "PilLeg (Pilihan Legislatif) 2024" kemarin?

(1) Satu-satunya partai yang mengalami penurunan suara sekaligus turun secara persentase adalah PDIP. Namun demikian, PDIP telah mencetak hattrick sebagai pemenang pemilu selama 3 kali berturut-turut.

(2) Partai Demokrat mengalami kenaikan suara, akan tetapi secara persentase mengalami sedikit penurunan (turun sekitar 0,3%). *persentase turun karena jumlah pemilih 2024 naik jika dibanding pemilih 2019.

(3) PPP "tidak lolos" ke Senayan, karena tidak memenuhi ambang batas parlemen 4% dari suara sah nasional. 

Lalu kaitannya dengan (rencana) Hak Angket, sebagai hipotesis:

(A) MANA MUNGKIN PARTAI-PARTAI (SELAIN PDIP, DEMOKRAT DAN PPP) AKAN BETUL-BETUL SERIUS MENJALANKAN HAK ANGKET? karena mereka sudah diuntungkan pada Pemilu 2024.
Tentu saja mereka tidak akan pernah mau blunder dengan ---katakanlah--- sampai menuntut Pemilu Ulang, baik pilpres maupun pilleg karena bisa mengoyak-oyak raihan prestasi mereka.

*Note: Ketum Demokrat sudah menyatakan menolak Hak Angket.

(B) Bandul Jalan/Tidaknya Hak Angket ada pada Partai PDI-P, namun jika melihat perkembangan prosesnya, nampak sekali Bu Megawati "sangat berhitung" hingga sampai hari ini belum ada tanda-tanda hilal perintahnya, mau jalankan Hak Angket atau Tidak.

Partai NasDem Menunggu Keputusan PDIP soal Hak Angket Kecurangan Pemilu
https://www.metrotvnews.com/read/b3JCrpRR-partai-nasdem-menunggu-keputusan-pdip-soal-hak-angket-kecurangan-pemilu

Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu, Partai-Partai Masih Tunggu PDIP
https://www.kompas.tv/video/494581/rencana-hak-angket-kecurangan-pemilu-partai-partai-masih-tunggu-pdip

(C) Sangat diyakini, baik dijalankan atau tidak....  Hak Angket sudah kehilangan "marwahnya" dari niatan semula sebagai instrumen untuk menyelidiki kecurangan pemilu MENJADI basa-basi politik alias formalitas belaka dalam rangka "memelihara" aspirasi para konstituennya. *bahasa sederhananya : untuk nyeneng2in para pendukung.

=== === ===

Semoga saja hipotesis di atas salah! karena Hak Angket (dan pula Gugatan ke MK) sangatlah penting untuk obyektivitas pelaksanaan pemilu dan pula sebagai pendidikan politik.

Kamis, 21 Maret 24

(Tara Palasara)

Sumber: konten islam

Related Posts:

  • 08Raja Salman Yang Santun Serta Tuan Rumah Yang Bodoh 10Berita-KENAPA saya harus menyatakan kalimat kasar Tuan Rumah Yang Bodoh? Karena kita benar-benar kehilangan etika pergaulan diplomatik dengan menghadirkan Ahok sebagai … Read More
  • 03 Bom panci, terorisasi, hegemoni Oleh: Muhammad Faisal (Bima – NTB) “Kita mengutuk keras aksi-aksi teror. Kita juga menentang kapitalisme dan pemiskinan sistematis yang meneror masyarakat. Kita juga mengutuk ke… Read More
  • 01Habib Rizieq: Saya Bahagia dengan Kedatangan Raja Salman 10Berita, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan, dirinya sangat senang dan bahagia dengan kunjungan Raja Arab Saudi, S… Read More
  • 02Banyak yang Tidak Tahu, Penerjemah Raja Salman Ternyata Alumni Aksi Bela Islam Presiden Jokowi, M Muchlis Hanafi, Raja Salman, Menag Lukman Hakim Saifuddin (republika) 10Berita-Dalam prosesi penyambutan Raja Salman bin Abd… Read More
  • 04Ulama GNPF Ikuti Pertemuan Raja Salman dengan DPR 10Berita-Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud tiba di gedung DPR hari ini, Kamis (02/03/2017). DPR telah melakukan persiapan cukup matang untuk meny… Read More