Polling III kumparan: Pilih Prabowo - Sandi atau Jokowi - Ma'ruf Amin?
Prabowo-Sandi unggul di dua polling sebelumnya. Di polling yang ketiga akankah Jokowi-Ma'ruf Amin menyusul?
10Berita, Dua pekan pertama masa kampanye Pilpres 2019, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden disibukkan blusukan lintas provinsi. Terutama capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno, juga cawapres Ma'ruf Amin.
Sementara capres Joko Widodo belum mengajukan cuti kampanye, dan memilih tetap disibukkan dengan agenda kepresidenan. Meski sama-sama menemui masyarakat.
Meski begitu, belum ada yang mencolok dari kegiatan kampanye para kandidat. Terlebih target kampanye itu relatif bisa ditebak, menemui kiai dan ulama di pesantren, atau menerima dukungan relawan yang tiba-tiba bermunculan.
Keseruan Pilpres justru lebih karena isu yang muncul dan digoreng secara politik baik oleh kandidat maupun tim sukses masing-masing.
Dua isu paling menyita perhatian adalah isu hukum kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang dianggap merugikan Prabowo-Sandi, dan isu ekonomi melemahnya nilai tukar rupiah Rp 15.232 yang dinilai berdampak pada elektabilitas Joko Widodo. Apakah demikian?
kumparan, sebagai media digital berbasis teknologi terkini, yang mengikuti aktivitas capres-cawapres, kembali mengadakan polling online untuk ketiga kali untuk mengetahui respons masyarakat atas duet Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.
Polling tahap pertama digelar pada 10-16 Agustus 2018 dengan 27.668 suara. Hasilnya, Prabowo-Sandi mendapat 51,5% suara, Jokowi-Ma'ruf mendapat 48,5% suara.
Polling tahap kedua digelar 6-pada 13 September 2018 dengan 27.689 suara. Hasinya, Prabowo-Sandi mendapat 53,6% suara, Jokowi-Ma’ruf - mendapat 46,4% suarat.
Sebagaimana polling pada media berbasis internet (termasuk media sosial), kami menyadari ada potensi bias yang muncul. Maka kami melakukan beberapa tahap untuk mengurangi bias pada hasil polling, yaitu pembersihan data dan perhitungan teorema Bayes untuk memproses hasil polling tersebut.
Pertama, kami membersihkan data-data yang terindikasi mencurigakan (yang dapat terkait aksi bot atau manipulasi), yaitu jika :
- User memilih lebih dari satu kali, maka kami hanya mengambil pilihan pertama atau
- Tidak ada aktivitas di platform kumparan setelah 1 jam memilih atau
-Waktu antara registrasi dan memilih terlalu dekat (dalam kurun waktu 2 menit)
Hasil polling ketiga akan dianalisis lagi oleh tim data kumparan menggunakan metode yang sama.
Polling online akan kami lakukan setiap awal bulan, hingga waktu pemilihan presiden pada 17 April 2019. Untuk tahap ketiga ini polling akan dimulai hari ini, 8 Oktober berakhir pada Senin, 15 Oktober 2018.
Sumber : Kumparan
Sumber : Kumparan