OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 05 Desember 2017

Cooming Soon in 2018; MUI Segera Terbitkan Fatwa Sesat Syiah ?

Cooming Soon in 2018; MUI Segera Terbitkan Fatwa Sesat Syiah ?

10Berita – Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Bogor, Jawa Barat, yang digelar pada 28-30 November kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyetujui program prioritas pada tahun 2018 mendatang untuk mengeluarkan fatwa tentang Syiah.

Program prioritas Komisi Fatwa agar segera mengeluarkan fatwa tentang Syiah, ujar Sekretaris Tim Perumus Komisi B1 tentang Program Prioritas, Ahmad Zubaidi.

Selain itu, sambung Ahmad, dalam rumusan Program Prioritas MUI 2018 juga menambahkan terkait pemantauan terhadap gerakan Ahmadiyah Indonesia.

Jadi bukan hanya pada jamaah Ahmadiyah tapi juga gerakan Ahmadiyah Indonesia, ucapnya.

Kemudian, terangnya, program prioritas MUI juga memberi penekanan dan koordinasi gerakan dakwah dalam satu jaringan dai secara nasional dan turut serta dalam penguatan akidah untuk melindungi umat dari pemurtadan dan penyesatan.

Sedangkan pada Komisi Infokom, Ahmad menjelaskan, agar meningkatkan produksi program siaran TV MUI yang didukung dengan pendanaan yang memadai.

Komisi B1 dalam pembahasannya diketuai oleh KH Abdusshomad Buchori, beranggotakan Prof Huzaemah T Yanggo, Prof Maman Abdurrahman, Prof Utang Ranuwijaya, dan Abuya Guzrizal.

MUI menggelar Rakernas III di Hotel Sahira, Bogor, yang menghasilkan berbagai putusan baik lingkup internal MUI maupun persoalan keumatan.

Sebelumnya dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis-Jumat (23-24/11/2017), Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori mengatakan, pihaknya mendorong kepada MUI Pusat dan MUI seluruh provinsi agar lebih tegas dalam menyikapi kasus Syiah di Indonesia dengan mengeluarkan fatwa tentang kesesatan Syiah.

“Mendorong MUI Provinsi se-Indonesia juga melakukan hal yang sama sebagaimana MUI Jawa Timur,” ujarnya.

Sebelumnya MUI Jawa Timur telah mengeluarka


Sumber : Eramuslim

Sebut Reuni 212 “Perayaan Intoleransi”, Pengusaha Ini Laporkan Metro TV

Sebut Reuni 212 “Perayaan Intoleransi”, Pengusaha Ini Laporkan Metro TV

10Berita - Dalam tayangan editorial-nya, Jumat (1/12/2017), Metro TV menyebut Reuni 212 sebagai “perayaan intoleransi.” Tayangan itu pun menuai banyak kecaman dari umat Islam.

Tak hanya dikecam, Metro TV juga dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Adalah Sam Aliano, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda, melaporkan Metro TV ke KPI atas dugaan dugaan pelanggaran kode etik.

Dalam tayangan editorial bertajuk “Meneladani Toleransi Sang Nabi” itu, kata Sam, narator menyebutkan bahwa, para pengikut aksi Reuni 212 adalah kaum intoleransi yang merayakan kemenangan dari praktek intoleransi atas luka korban intoleransi dengan berpolitik.

"Bukti tayangan ini dalam flash disk," kata Sam melalui siaran persnya, Selasa (5/12/2017), seperti dikutip Rmol.

Selain bukti tayangan program tersebut, Sam juga menyertakan surat aduan terhadap Metro TV. Untuk itu, dirinya meminta komisioner KPI untuk bertindak tegas dan memberikan sanksi terhadap Metro TV.



Sam menambahkan, dirinya yang merupakan warga keturunan ikut serta dalam kegiatan Reuni 212 itu. Inge Mangundap, pengacara keturunan Belanda, juga menghadiri Reuni 212 itu.

Dalam kegiatan tersebut, Sam tidak merasa ada masyarakat yang merayakan intoleransi ataupun berpolitik. Bahkan ia merasa Aksi 212 merangkul dan mempersatukan seluruh masyarakat yang berbeda ras dan agama.

Sam menilai tayangan Metro TV tersebut berindikasi memecah belah bangsa dengan narasi yang bernada provokatif. Karenanya ia berharap Metro TV meminta maaf secara resmi. 

"Saya kecewa, marah dan tersinggung. Metro TV harus membuktikan siapa kaum intoleransi dan siapa korbannya? Apabila tidak memberikan penjelasan, maka Metro TV diduga telah membohongi publik dan memberikan pernyatan palsu serta melanggar hukum kode etik jurnalistik," lanjutnya.

Sam diterima langsung oleh Ketua KPI Yuliandre Darwis, wakilnya Rahmat Ali dan beberapa jajaran lembaga negara independen tersebut saat melaporkan Metro TV.

Saat ini, laman Metrotvnews.com yang memuat video editorial tersebut telah dihapus. [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net

Teladan Abu Hanifah Untuk Pengusaha Muslim

Teladan Abu Hanifah Untuk Pengusaha Muslim


10Berita – Kisah dalam tulisan ini dituturkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami. Oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah, kisah ini dikutip untuk menjelaskan Risalah al-Mustarsyidin tulisan Imam al-Harits al-Muhassibi saat menjelaskan keutamaan dan teladan sikap wara’.

Kisah ini sangat bermanfaat bagi kaum Muslimin dan umat manusia umumnya, terutama mereka yang mengambil jalan sebagai pengusaha. Sebab Imam Abu Hanifah yang dikisahkan dalam riwayat ini merupakan sosok faqih, ahli ibadah, sekaligus pengusaha yang sangat sukses.

Imam Abu Hanifah mendatangi rekan bisnisnya. Beliau membawa banyak barang dagangan. Di antara banyak komoditas itu, ada sehelai kain yang cacat. Ada sedikit kerusakan di salah satu bagiannya. Kepada temannya, Imam Abu Hanifah berpesan, “Sampaikan kepada siapa pun yang membeli kain tersebut. Ada cacat di salah satu bagiannya.”

Berbilang waktu, banyak barang dagangan yang laku dijual oleh rekan bisnisnya itu. Termasuk kain yang terdapat cacat di dalamnya. Saat rekan bisnisnya itu melaporkan hasil dagangannya, sang Imam tak lupa menanyakan soal kain tersebut.

Saat mengetahui bahwa kain itu ikut terjual, Imam Abu Hanifah bertanya, “Apakah kamu memberitahukan kepadanya tentang cacat dalam kain tersebut?” Jawab sang rekan bisnis, “Maaf, aku lupa memberitahukannya.”

Meski sang rekan lupa, Imam Abu Hanifah enggan menanggung resiko atas harta yang bermasalah, syubhat. Maka, sebagaimana dituturkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami, “Mengetahui duduk perkara ini, Abu Hanifah langsung menyedekahkan semua laba yang dia peroleh dari perniagaan itu. Jumlahnya mencapai tiga puluh ribu Dirham.”

Jika kurs satu Dirham adalah (sekitar) empat puluh ribu rupiah saja, maka jumlah yang disedekahkan sekitar seratus dua puluh juta rupiah.

Tidak berhenti sampai di situ, sang Imam juga memberikan peringatan yang keras terhadap rekan bisnisnya. “Setelah itu,” lanjut Imam Ibnu Hajar al-Haitami, “Abu Hanifah pun memutuskan hubungan kerja dengan rekannya yang telah melakukan kelalaian itu.”

Kepada Anda yang berniat sungguh-sungguh menapaki jalan sebagai pengusaha, perhatikan hal ini baik-baik. Jangan bersikap abai atau meremehkan. Sebab harta yang syubhat, terlebih lagi haram, merupakan sebab ketergelinciran, meski jumlahnya hanya recehan rupiah. Apalagi dalam jumlah yang banyak. Maka, berhati-hatilah. Jangan main-main jika tidak mau dijebloskan ke dalam neraka karena usaha yang Anda jalankan.

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Sumber : Eramuslim

Malas Sholat Berjamaah? Kisah Ini Akan Buat Anda Tercengang

Malas Sholat Berjamaah? Kisah Ini Akan Buat Anda Tercengang


10Berita – Ulama sepakat bahwa shalat berjamaah di masjid hukumnya sunnah. Namun, terdapat perbedaan; apakah sunnah mu’akkad, atau yang lebih rendah lagi. Alhasil, kalangan yang malas menjadikan amalan ini sebagai unggulan senantiasa berdalih: Emang kenapa shalat di rumah? Berjamaah kan cuma sunnah!

Sekelompok kaum Muslimin lainnya justru menganggap shalat berjamaah sebagai fardhu kifayah. Jika sudah ada sebagian kaum Muslimin yang mengerjakannya di masjid, maka gugurlah kewajiban tersebut bagi kaum Muslimin di sekitar masjid atau wilayah tersebut.

Jika pun memang fardhu kifayah, tidakkah kita menjadi orang yang tergerak bersegera sehingga mendapatkan banyak kemuliaan dan menggugurkan kewajiban saudara Muslim yang lain? Apalagi, para ulama juga menyepakati shahihnya hadits yang menyebutkan bahwa shalat berjamaah lebih utama dua puluh lima atau dua puluh tujuh derajat di banding shalat sendirian.

Selain itu, ada satu kisah agung yang dialami oleh Imam Ubaidillah bin ‘Umar al-Qawariry. Beliau merupakan salah satu guru utama Imam al-Bukhari yang kitab Shahihnya melegenda dan dirujuk oleh hampir seluruh kaum Muslimin di berbagai penjuru dunia.

Imam Ubaidillah ini sangat menjaga shalat berjamaah di masjid. Namun, suatu hari, beliau tertinggal dari menjalankan shalat ‘Isya berjamaah. Sebuah riwayat menyebutkan, beliau menerima tamu dan membicarakan urusan yang serius terkait umat.

Sepulangnya tamu tersebut, beliau bergegas menuju masjid. Rupanya, jamaah sudah bubar. Beliau pun berkeliling ke sekitar masjid hingga daerah yang jauh dengan satu tujuan; mencari kaum Muslimin yang belum melakukan shalat ‘Isya berjamaah.

Lama berkeliling dan bertanya kepada setiap orang yang ditemui, beliau mendapati jawaban yang sama, “Saya sudah shalat ‘Isya berjamaah.”

Alhasil, beliau pun pulang dan berniat shalat di rumah.

Sebagai salah satu ijtihadnya berdasarkan hadits keutamaan shalat berjamaah yang bernilai dua puluh tujuh derajat, Imam Ubaidillah pun melakukan shalat ‘Isya di rumahnya sebanyak dua puluh tujuh kali.

Kelar shalat, beliau tertidur. Di dalam tidurnya, beliau bermimpi. Mimpi inilah yang seharusnya membuat kita tercengang jika masih meremehkan shalat berjamaah di masjid bersama imam.

Di mimpinya, beliau tengah berlomba. Memacu kuda. Beberapa orang dikenali di dalam mimpi itu. Rupanya, kuda mereka melaju lebih kencang. Beliau pun memacu tunggangannya sekuat tenaga. Agar bisa menyusul kuda lainnya.

Lama. Tapi nihil. Kudanya tak bisa mengungguli kuda lain. Beliau tertinggal. Kudanya lambat.

Tak lama kemudian, datanglah seseorang seraya berkata, “Jangan dipaksa. Kau tidak akan bisa mengejar kami.”

Tanya sang Imam, “Memangnya kenapa?”

“Karena,” jawab sosok itu, “kami mendirikan shalat ‘Isya berjamaah.”

Ya Allah, kuatkan kami untuk senantiasa taat di jalan-Mu. Aamiin.

Wallahu a’lam [Pirman/Kisahikmah]


Sumber : Eramuslim

Pledoi Berjudul ‘Menyelamatkan NKRI dari Bahaya PKI dan Komunis’ Dibacakan Ustaz Alfian Tanjung

Pledoi Berjudul ‘Menyelamatkan NKRI dari Bahaya PKI dan Komunis’ Dibacakan Ustaz Alfian Tanjung


sidang pledoi alfian tanjung

10Berita - SURABAYA —Pegiat anti Komunisme ustaz Alfian Tanjung menyampaikan pembelaan (pledoi) berjudul ‘Menyelamatkan NKRI dari Bahaya PKI dan Komunis’ saat sidang pembacaan pledoi di Ruang Sidang Candra Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (4/12/2017).

Dalam penyampaian pembelaan, ia didampingi oleh enam penasihat hukum. Pembacaan pembelaan atau pledoi dimulai dari pihak terdakwa Ustaz Alfian. Ia mengawali dengan fakta terkait tenaga kerja Cina yang berjumlah  sangat besar dan sudah masuk ke Indonesia.

“Bahkan seperti kita ketahui petani Cina menanam cabai dan padi dengan kandungan zat yang berbahaya. Hal itu hilang begitu saja saat ini,” katanya.

Beberapa data terkait gerakan PKI dan Komunis yang hadir kembali masa sekarang pun disampaikan secara detail oleh Ustaz Alfian Tanjung dalam pembacaan pembelaan.

“Pengibaraan bendera PKI yang berkibar ketika HUT PDIP di tahun 2013 sangat jelas dan banyak tersebar di youtube,” tegas pembelaan Ustaz Alfian Tanjung di hadapan majelis hakim.

Seperti diketahui, ustaz Alfian Tanjug sudah dinyatakan bebas dan tidak terbukti bersalah. Namun dirinya malah ditangkap kembali dan disidangkan karena menyampaikan bahaya komunisme.

Sumber : Jurnalislam.com

Apakah Saracen HOAXS? 4 Pasal Dakwaan Jaksa Untuk Asma Dewi Tak Satupun Terkait Saracen

Apakah Saracen HOAXS? 4 Pasal Dakwaan Jaksa Untuk Asma Dewi Tak Satupun Terkait Saracen


Asma Dewi, seorang ibu rumah tangga yang heboh ditangkap pada 8 Sepetember 2017 akhirnya kasusnya disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (30/11/2017) pekan lalu.

10Berita - Saat Asma Dewi ditangkap, media rame mengaitkan dengan komplotan yang disebut dengan nama "SARACEN". Nama yang asing dan baru terdengar oleh publik sosial media. SARACEN bahkan disebut sebagai sebuah SINDIKAT dengan struktur organisasi yang memproduksi ujaran kebencian. Bahkan SARACEN dikait-kaitkan dengan nama-nama tokoh, bahkan sampai ada yang menuding Anies Baswedan menang oleh dukungan SARACEN.

Siapa saja yang kontra dengan penguasa kemudian dituding sebagai komplotan Saracen.

Nah, pada sidang Asma Dewi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (30/11/2017) pekan lalu, TERNYATA tak ada DAKWAAN yang mengkaitkan atau menyebut-nyebut nama SARACEN.

Asma Dewi yang DULU dihebohkan diberitakan transfer Rp 75 juta ke Saracen, juga dalam dakwaan tak ada disebut-sebut atau didakwa terkait transfer Rp 75 juta tsb.

Seperti dilansir KOMPAS, Asma Dewi didakwa dengan empat pasal oleh Jaksa Penuntut Umum.

Dakwaan dibacakan jaksa Herlangga Wisnu dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).

(1). Dalam dakwaan alternatif pertama, jaksa menyatakan Asma Dewi dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang dibuat untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang
dituju dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Dia didakwa dengan Pasal 28 Ayat (2) jo Pasal 45 Ayat (2) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 19 Tahun 2016.

(2). Dakwaan kedua, menurut jaksa, pada tanggal 21 Juli 2016 dan 22 Juli 2016, Asma Dewi dengan sengaja menumbuhkan kebencian atau rasa benci kepada orang lain berdasarkan diskriminasi ras dan etnis berupa membuat tulisan atau gambar, untuk diletakkan, ditempelkan, atau disebarluaskan di tempat umum atau tempat lain yang dapat dilihat atau dibaca orang lain.

"Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 16 juncto Pasal 40 b angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis," kata Herlangga di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

(3). Dalam dakwaan ketiga, jaksa menyatakan Asma Dewi di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana Pasal 156 KUHP.

(4). Terakhir, Asma Dewi didakwa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina suatu penguasa atau badan umun yang ada di Indonesia.

Link sumber: http://nasional.kompas.com/read/2017/11/30/19171311/asma-dewi-didakwa-dengan-empat-pasal

Ternyata gembar gembor Asma Dewi yang terkait dengan Saracen dan aliran dana Saracen cuma hoax toh.

TAK ADA DIKAITKAN ATAU DISEBUT-SEBUT SARACEN DALAM DAKWAAN.

TAK ADA DAKWAAN TERKAIT UANG Rp 75 JUTA YANG DULU DITUDINGKAN DAN DIHEBOHKAN DITRANSFER ASMA DEWI KE SARACEN.

SEMUANYA TERNYATA HANYA HOAX.

Di media bisa menyebut ada aliran dana yang terkait dengan Saracen, tapi di pengadilan nggak bisa, menuduh harus dengan bukti.(aya/poris)

Sumber : kabarsatu.news

Wahai Muslimah, Inilah 4 Rahasia Kecantikan Wanita Letaknya Ada Disini

Wahai Muslimah, Inilah 4 Rahasia Kecantikan Wanita Letaknya Ada Disini


10Berita - Letak kecantikan wanita tidak bisa di ukur dari ukuran fisik semata tapi jauh dari pada itu menembus batas pandangan kasat mata, melintasi pada perilaku yang luhur. Mengutip bicarawanita, berikut rahasia letak dari kecantikan wanita:

1. Letak Kecantikan tangan seorang wanita ialah di saat ia mampu menggunakan tanggannya untuk membantu sesama tanpa membeda-bedakan. Tangannya selalu ia gunakan kepada hal kebaikan. Tangannya ia gunakan untuk membantu yang papa, tangannya selalu ringan dalam kebaikan.

Tangannya ia gunakan pula untuk mengajari anak-anaknya dengan ilmu, dengan tangannya ini pula ia gunakan untuk membelai anak-anaknya dengan kasih sayang.

Dengan tangannya ini pula yang menambah kebesarannya dan kehormatannya dengan karaya-karyanya.

2. Letak kecantikan mata seorang wanita ialah terletak pada cara pandang ia melihat dunia ini. Cara ia bertindak dan menilai sesuatu.

Di matanya selalu terlihat kebaikan orang lain, dan segera melupakan keburukian orang lain jika itu termasuk hal yang bisa dimaafkan.

Matanya memandang dunia penuh dengan keyakinan dan kebesaran jiwa. Pandangan matanya luas karena lapangnya hati dalam menemukan kesejukan Ayat-Ayat Ilahi.

Matanya sibuk dengan hal-hal yang baik, memahami-mentadabburi setiap ciptaan Tuhan-nya kemudian ia berujar “Sungguh Tuhan, tidak menciptakan ini dalam keadaan sia-sia”.

Kemudian dengan itu pula kekeuatan keyakinan akan Tuhan-nya meningkat.

3. Letak Kecantikan Kaki seorang wanita adalah di saat ia mampu menggunakan kakinya untuk berjalan di dunia ini dengan penuh kerendahan hati karena ia yakin tidak ada yang pantas dibanggakan dari dalam dirinya yang serba kurang itu.

Kakinya digunakan untuk ketaatan kepada suaminya, digunakan pula kakinya untuk berjalan ke tempat Ketaatan.

Kakinya ia selalu alihkan dan selalu ia berikan pelajaran terbaik bahwa penampilan yang menarik hanya untuk suaminya. Ketaatannya terhadap Tuhan-Suami-dan Kedua Orang tuanya.

4. Letak Kecantikan Tubuh seorang wanita ialah di saat ia mampu menemukan Tuhan-nya. Kemudian mengarahkan semua hidup dan matinya hanya mengharap Ridha Allah SWT.

Baginya, hidup ini adalah amanah yang ia harus pergunakan sebaik-baiknya untuk beribadah mencari Ridha Allah Swt.

Badannya di baluri dengan ketakwaan, gerak-geriknya di landaskan pada Syariah (aturan) dari Tuhan-nya, Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.

Itulah letak kecantikan seorang wanita. Sungguh itu ada pada diri-diri kalian. Maka gunakanlah kesempatan itu selama Anda bisa untuk mengharap Ridha-Nya.

Mulianya seorang wanita karena mampu menjaga kehormatan dan harta suaminya, ketaatannya sebagai seprang Istri sangat luar biasa. Dari rahimnya, nantinya di lahirkan generasi-generasi yang tajut kepada Tuhan-nya.

Dia pula yang menjadi pilar penyangga yang kuat, darinya disematkan sebagai “Pilar Negara”. Dari restunya pula, menjadi kunci apakah Alllah SWT (Tuhan) Ridha atau tidak kepada Anak-anaknya.

Dari mulutnya pula keluar doa halus namun kuat, tapi darinya pula bisa keluar petaka yang besar.

Sumber: sahabatbunda.co

Umat Islam Kecam Metro TV yang Salah Fatal Menulis Ayat

Umat Islam Kecam Metro TV yang Salah Fatal Menulis Ayat


10Berita - Metro TV kembali menuai kecaman umat Islam. Setelah dikecam karena menyebut Reuni Akbar 212 sebagai “perayaan intoleransi”, stasiun televisi milik Surya Paloh itu menuai kecaman karena salah fatal dalam menulis ayat Al Qur’an.

Kesalahan menulis ayat Al Quran itu terjadi pada acara Syiar Kemuliaan yang disiarkan Metro TV pada hari ini sekitar jam 4 pagi. Ayat 45 dari Surat Al Ankabut mestinya:

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Namun yang tertulis di monitor pada acara Syiar Kemuliaan itu adalah:

إِنَّ الصَّلَةَ تَنْحَ عَنِ الْفَحْشَ وَالْمُنْكَرَ

Kesalahan itu pun dikecam oleh netizen muslim. Metro TV diminta meminta maaf dan menayangkan koreksinya di televisi. Sebab dari tujuh kalimat (kata) dalam penggalan ayat itu, empat kalimat (kata) salah tulis. Yakni sholat, tanha, dan fahsyaa’. Bahkan munkar pun salah harakatnya.


“@Metro_TV harus klarifikasi.....krn klo tdk....org yg terlanjur melihat tulisan/imlak tsb akan menganggap bener...dn bahaya klo itu (yg salah) d jadikn sbg pedoman pengetahuan mereka.. @lukmansaifuddin,” kata salto_009

Bahkan ada pula yang minta Ustazah Nani Handayani untuk mundur dari acara pengajian tersebut.

“@handayani_nani Maaf ya Bu... Kalau menurut saya mending mundur saja dari acara itu, daripada anda dibilang menyesatkan ummat, dan untuk @Metro_TV tolong kaji ulang acara dan pembawa acara ini..,” kata @mutolibabdi [Ibnu K/]

Sumber :Tarbiyah.net

Ikuti Ngaji 'Metal' di MadaniTV Setiap Selasa Sore

Ikuti Ngaji 'Metal' di MadaniTV Setiap Selasa Sore


10Berita - Semangat berislam masyarakat bergeliat. Kajian keislaman tidak lagi di masjid saja. Perkantoran dan tempat serupa sudah banyak menyelenggarakannya. Di antaranya fenomenanya adalah semangat membaca Al-Qur'an dan menghafalkannya.

Bagi orang tua, terkejar dealine amal, cukup berat kalau harus memulai dari nol (membaca huruf hijaiyah dan mengejanya). Maka diperlukan langkah dan metode agar seseorang yang belum lancar baca Al-Qur'an, atau bahkan belum bisa baca sekalipun, tetap bisa hafal sekian ayat atau sekian surat. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pendekatan untuk memberi jalan keluar.

Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya metode talqin (metal), yang kemudian dipopulerkan dengan #NgajiMetal (Ngaji Metode Talqin).

Metode talqin (metal) adalah sebuah bentuk pembelajaran Al-Qur'an yang memadukan antara perbaikan bacaan (tahsin) dan hafalan (tahfizh) sekaligus.

Seorang guru mencontohkan bacaan dengan sistematika dan pengulangan tertentu, lalu murid mengikutinya sampai menghasilkan bacaan atau hafalan sebagaimana yang dicontohkan. Setelah itu, murid membacakan hafalannya dengan disimak dan dikoreksi guru.

Metode ini cocok untuk semua usia. Bahkan cocok pula bagi orang yang ingin hafal, tapi belum bisa/lancar baca Al-Qur'an.

Betapa banyak orang yang berhasil hafal Al-Qur’an meskipun tidak bisa baca Al-Qur’an, misalnya dari kalangan mereka yang memiliki gangguan atau keterbatasan penglihatan, atau anak kecil yang memang belum bisa membaca maupun kaum lansia. Melalui metode talqin, banyak yang berhasil hafal Al-Qur’an.

MadaniTV 'Membina Masyarakat Madani' menghadirkan program baru “Menghafal Al-Qur'an dengan Talqin” bersama founder #NgajiMetal, Ust. Salafudin Abu Sayyid setiap Selasa, pukul 16.00 sore.

Program ini tayang perdana ‘Live on Air’ pada Selasa (5/12/17) sore nanti. Pemirsa bisa mengikuti secara live streaming di www.madanitv.net, atau melalui parabola satelit palapa freq 03627 symsols rate 18000 polaris H.

Ajak sanak kerabat dan kawan menghafakan Al-Qur'an dengan #NgajiMetal. [PurWD/]

Sumber : voa-islam.com

Sering-seringlah Memeluk Buah Hatimu, Inilah Keajaiban Memeluk Anak yang Harus Para Ibu Ketahui

Sering-seringlah Memeluk Buah Hatimu, Inilah Keajaiban Memeluk Anak yang Harus Para Ibu Ketahui


10Berita - Apakah anda jarang memeluk anak? Tentunya anak yang masih bayi ataupun balita. Jika Anda termasuk orang yang enggan memeluk dan bermain bersama anak, dengan alasan apapun, sama saja enggan melakukan sunah Rasulullah.

Rasulullah shalallaahu alaihi wassaam menyuruh Abdullah, Ubaidillah dan lain-lain dari putra-putra pamanya Al-Abbas ra. untuk berbaris lalu berkata, “Siapa yang lebih dulu sampai kepadaku akan kuberi sesuatu (hadiah).”

Mereka pun berlomba-lomba menuju Rasul, kemudian duduk di pangkuan beliau, lalu rasul memeluk mereka dan menciuminya.

Al-Aqraa bin harits melihat nabi Muhammad Saw. mencium Al-Hasan ra. lalu berkata,”Wahai Rasulullah, aku belum pernah mencium mereka.” Rasul bersabda: “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki kasih sayang ,niscaya dia tidak akan disayangi.”

Begitulah cara Rasulullah menyayangi anak-anak, beliau tidak sungkan memeluk dan menciumnya dengan kasih sayang.

Tahukah Sahabat Ummi bahwa pelukan untuk anak memiliki manfaat luar biasa? Bahkan para orangtua disarankan untuk memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya.

Dalam buku “The Miracle of Hug” yang ditulis oleh psikolog Melly Puspita Sari dijelaskan manfaat berbeda dari pelukan dari ayah dan ibu.

Pelukan seorang Ayah dapat menjadi media untuk mentransfer kemandirian dan keberanian. Anak yang sering mendapat pelukan ayah cenderung menjadi anak mandiri, tidak penakut, dan lebih kuat dalam berinteraksi dalam kehidupan sosialnya.

Tak heran jika banyak anak perempuan yang dekat dengan Ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya.

Sedangkan pelukan dari ibu akan mentransfer sifar penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak.

Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.

Bahkan menurut Edward R.Christopherson.Ph.D, psikolog klinis dari Children’s Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, AS, pelukan lebih efektif dari pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai, bukan karena mereka telah melakukan sesuatu tapi karena dirinya apa adanya.

Begitu juga saat anak melakukan kesalahan, contohnya saja yang seringkali anak lakukan di rumah adalah mencorat-coret tembok. Hal pertama yang dilakukan orang tua adalah menanyakan alasan anak mencorat-coret tembok dengan intonasi yang lembut.

Kemudian baru menegaskan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang tidak baik dilakukan. Terakhir, sebelum diberikan media untuk bercorat-coret di atas kertas, orangtua bisa memeluknya terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa orangtua tetap mencintai sang anak meskipun tadi intonasi berbicara meninggi.

Hasil penelitian di University of Italy juga menunjukkan data, bahwa anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat.

Dan ketika pelukan dengan rasa sayang ini di teruskan hingga masa kanak-kanak dapat menjadikan pribadi anak yang tidak gampang stress.

Tak hanya itu, pelukan yang tulus juga dapat menjadi media ampuh untuk meredakan konflik. Pelukan yang tulus juga dapat meluluhkan hati yang keras. Demikian menurut Penelitian Journal of Epidemiology and Community Health.

dengan sedemikian banyaknya manfaat pelukan untuk anak, masihkah kita mengabaikan keperluan anak untuk dipeluk dan disayangi setiap harinya? Yang terpenting, ini adalah sunah Rasulullah yang tentu saja membawa kebaikan di dunia dan di akhirat.

Sumber: sahabatbunda.co