OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 15 Desember 2017

Beristighfar Untuk Kedua Orang Tua, Begini Caranya

Beristighfar Untuk Kedua Orang Tua, Begini Caranya


Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Ustadz, mau bertanya tentang keutamaan istighfar. bahwa Allah akan mengangkat derajat orang tua kita karena istighfar kita. maksudnya bagaimana Ustad?

Apakah kita beristighfar tapi diniatkan untuk orang tua atau melakukan seperti istighfar biasa dan tidak perlu berniat. Jazaakumullah khayran katsir.

Jawaban:
Wa’alaykumussalaam warohmatulloohi wabarokaatuh. Bismillah wassholaatu wassalaamu ‘alaa Rosulillaah. Amma ba’du.

Terdapat hadits shohih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu.”

Maksud dari hadits ini adalah ketika orang tua dikaruniai anak sholeh yang selalu beristighfar atau memohonkan ampun untuk orang tuanya ketika mereka masih hidup ataupun sudah wafat, maka ini akan bermanfaat bagi kehidupan orang tua di dunia dan akhiratnya.

Orang tua tersebut akan mendapat derajat yang tinggi di surga, disebabkan istighfar anaknya untuknya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla.

Adapun pelafalan ucapan istighfar اسْتَغْفِرِ اللهَ adalah untuk diri sendiri. Jika diniatkan kepada orang lain atau kepada ayah kita dengan kalimat اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ

“Yaa Allah, ampunilah dosanya”

Atau kepada ibu kita اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَ Atau bisa juga dengan doa yang telah masyhur.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

Atau bisa dengan doa dari Surat Al-Isra’ ayat 24 ini:

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” (QS. al-Isra’ : 24)

Bisa dengan doa yang sering dibacakan saat khutbah Jumat untuk meminta ampunan kepada saudara-saudara muslim kita.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

Wallohu a’lam bisshawab.

Oleh: Ustadz Abu Bakar Al-Akhdhory, Lc

Sumber: abubakar-alakhdhory.com


Keajaiban Zamzam

Keajaiban Zamzam

10Berita , JAKARTA -- Terlepas dari riwayat mana yang benar, yang pasti air atau sumur zamzam itu menyimpan rahasia yang luar biasa. Di antaranya, dipercaya bisa menyembuhkan penyakit sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah SAW bersabda, ''Sebaik-baik air di muka bumi ialah air zamzam. Air zamzam merupakan makanan yang mengenyangkan dan penawar bagi penyakit.'' (HR dari Ibnu Abbas).

Tidak seperti air mineral pada umumnya, air zamzam mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 miligram (mg) per liter. Biasanya, air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air zamzam meliputi positive ions, seperti sodium (250 mg per liter), kalsium (200 mg per liter), potassium (20 mg per liter), dan magnesium (50 mg per liter), serta negative ions, seperti sulfur (372 mg per liter), bicarbonates (366 mg per liter), nitrat (273 mg per liter), fosfat (0.25 mg per liter), dan ammonia (6 mg per liter).

Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus.

Satu hal yang paling menarik, ternyata selama ribuan tahun (lebih dari 14 abad) sumur zamzam tak pernah kering dan airnya tak habis kendati dipergunakan oleh lebih dari jutaan umat manusia setiap tahunnya. Di samping kehendak Allah SWT, secara ilmiah ternyata juga dapat diungkapkan fakta-faktanya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkin, secara logika, hal itu tidak masuk akal. Sebab, sumur zamzam ini hanya memiliki luas permukaan selebar 3-4 meter dan panjang (kedalaman) sekitar 30 meter, sangat kecil untuk menghasilkan air yang demikian besar untuk memenuhi jutaan umat manusia, termasuk 2,2 juta orang jamaah haji setiap tahunnya yang masing-masing membawa 5-20 liter.

Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Rovicky Dwi Putrohari, dalam tulisannya tentang ''Rahasia Air Zamzam'' menyebutkan, dalam sebuah uji pemompaan (pump test), sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11-18.5 liter per detik atau mencapai 660 liter per menit atau sekitar 40 ribu liter per jam. Ini dilakukan sebelum tahun 1950-an.

Kemudian, pada tahun 1953, dibangunlah pompa air. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air dan di antaranya juga ke keran-keran yang ada di sekitar sumur zamzam. Pada saat dilakukan pengujian, pada pemompaan 8000 liter per detik selama 24 jam, air yang ada dalam sumur zamzam mengalami penyusutan sedalam 3,23 meter. Dan, ketika pemompaan dihentikan, hanya dalam waktu 11 menit kemudian permukaan sumur kembali ke asalnya. Padahal, jarak Kota Makkah ke laut (pantai) sejauh 75 kilometer. Ini menunjukkan bahwa banyak air yang tersimpan dalam sumur zamzam hasil dari rekahan (celah) bebatuan yang ada pada perbukitan di sekitar Makkah.

Kemusykilan inilah yang kemudian 'mengusik' para ahli hidrogeologi untuk meneliti lebih lanjut tentang keanehan sumur zamzam. Dengan jarak yang relatif jauh dari laut, dari mana sumber air begitu cepat berkumpul kembali di sumur zamzam?

Rovicky dalam tulisannya menyebutkan, banyak celah atau rekahan bebatuan yang ada di sekitar tempat itu. Disebutkan, ada celah (rekahan) yang memanjang ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil ke arah Shafa dan Marwah.

Keterangan geometris lainnya menyebutkan, celah sumur di bawah tempat tawaf sekitar 1,56 meter, kedalaman total dari bibir sumur 30 meter, kedalaman air dari bibir sumur sekitar empat meter, dan kedalaman mata air 13 meter. Dari mata air sampai dasar sumur mencapai 17 meter dan diameter sumur berkisar antara 1,46-2,66 meter. Celah-celah inilah yang kemudian memasok air ke sumur zamzam.

Mungkinkah air zamzam tercemar?

Pertanyaan ini sering kali diembuskan oleh kelompok yang tidak percaya akan keajaiban sumur zamzam ataupun mereka yang berusaha menyelamatkan sumur zamzam.

Tahun 1971, kata Rovicky, dilakukan penelitian hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain dan Moin Uddin Ahmed. Penelitian ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor dari Mesir yang menyatakan bahwa air zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi.

''Tariq Hussain, termasuk saya (Rovicky--Red), dari sisi hidrogeologi, juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan sumur zamzam karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai,'' ujar Rovicky.

Hasil dari penelitian ini menyangkal dengan tegas tuduhan doktor Mesir tersebut. ''Namun, dari penelitian Tariq Hussain ini, kemudian memacu Pemerintah Arab Saudi untuk senantiasa memerhatikan sumur zamzam dan merawatnya dengan baik,'' jelas Rovicky yang juga anggota Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI).

Langkah-langkah yang dilakukan badan riset sumur zamzam yang berada di bawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas untuk (a) memonitor dan memelihara sumur ini dari kekeringan; (b) menjaga urban di sekitar Wadi Ibrahim karena memengaruhi pengisian air; (c) mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area); (d) memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol; (e) meningkatkan (up-grade) pompa dan tangki-tangki penadah; serta (f) mengoptimalisasi suplai dan distribusi air zamzam.

Sumber : Ihram.com

Abbas Terimakasih pada Erdogan

Abbas Terimakasih pada Erdogan

10Berita - ISTANBUL – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Kamis (14/12/2017) bertemu dengan delegasi sebuah forum pemuda yang berafiliasi dengan Organisasi Kerjasama Islam-OKI (the Organization of Islamic Cooperation-OIC) di Istanbul, lansir Anadolu Agency.

Delegasi Forum Pemuda Konferensi Islam untuk Dialog dan Kerjasama (Islamic Conference Youth Forum for Dialogue and Cooperation-ICYF-DC) dipimpin oleh Duta Besar Elshad Isgandarov.

Abbas mengatakan bahwa proyek untuk mengumumkan Yerusalem sebagai “Ibukota Pemuda Dunia Islam” untuk tahun 2018 adalah salah satu “tindakan dukungan internasional yang paling penting”.

Abbas mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas dukungannya terhadap perjuangan Palestina dan untuk menyelenggarakan KTT OKI yang luar biasa di Istanbul pada hari Rabu.

Isgandarov mengatakan bahwa tujuan utama proyek “Al-Quds-OIC Youth 2018” adalah untuk mempersiapkan program yang akan dihadiri oleh kaum muda dari seluruh dunia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran internasional akan kasus hak rakyat Palestina, kata Isgandarov.

Dalam pertemuan dengan Abbas, dia memberikan rincian lebih lanjut mengenai proyek yang diluncurkan oleh ICYF-DC.

ICYF-DC, sebuah organisasi internasional berbasis di Istanbul yang berafiliasi dengan OKI, bertujuan untuk melakukan advokasi demi kepentingan kaum muda, mendukung pembangunan berkelanjutan, mempromosikan pendidikan formal dan non-formal, memperkuat nilai-nilai moral generasi muda dan terlibat dalam dialog antar budaya dan peradaban.

Sumber : Jurnalislam.com

Inilah Beda Perlakuan Umar dengan Donald Trump di Yerusalem

Inilah Beda Perlakuan Umar dengan Donald Trump di Yerusalem


10Berita - Pada tahun 638 Masehi, selepas beberapa tahun kewafatan Nabi Muhammad SAW, tentera Islam mengepung Baitulmuqaddis (Yerusalem). Ketua Gereja Baitulmuqaddis, Monofisit Sophronius, menyerahkan kota itu selepas kepungan yang singkat.

Saidina Umar bin Khattab memasuki Baitulmuqaddis (Masjid Al Aqsa) dengan berjalan menuntun unta. Dia bergantian menuntun onta dengan seorang pembantunya. Uniknya, ketika masuk melintasi gerbang Yerusalem giliran Umar menuntun unta, sedang pembantunya duduk di atas punggung unta. Saat itu banyak warga Yerusalem yang salah sangka bahwa Umar adalah orang yang duduk di atas unta yang berjalan tertatih dengan dituntun seorang pria. Maka pembantu Umarlah yang sepanjang jalan dieluk-elukan. Sementara Umar tenang-tenang saja berjalan menuntun unta yang tengah ditunggangi pembantunya.

Saat itu, tidak ada pertumpahan darah dan tidak ada pembunuhan oleh tentera Islam. Siapa pun yang ingin meninggalkan Baitulmuqaddis dengan segala harta benda mereka, dibenarkan berbuat demikian. Siapa pun yang ingin terus tinggal, akan dijamin keselamatan nyawa, harta benda, agama, dan tempat beribadat mereka. Semua ini terkandung dalam Perjanjian Umariyya. (Silahkan bandingkan dengan sejarah penaklukan Spanyol oleh tentara Salib, di mana seluruh orang Yahudi dan Muslim diusir ke luar dari Spanyol. Dan bila ingin tinggal dengan tetap menganut agama Islam atau Yahudi, maka mereka harus mengganti agamanya dengan masuk Kristen karena terkena hukuman Inquisisi. Dan, kalau tetap tidak mau menganti agamanya, maka mereka akan dihukum bunuh).

Saidina Umar bin Khattab kemudian menemani Sophronious di gereja Church of the Holy Sepulchre yang mana Saidina Umar bin Khattab kemudian mendapat tawaran shalat di dalamnya. Saidina Umar bin Khattab menolak, takut akan timbulnya prasangka. Saidina Umar bin Khattab sebaliknya menunaikan shalat di sebelah selatan gereja tersebut yang kini merupakan Masjid Umar di Baitulmuqaddis.

Setelah itu, Saidina Umar bin Khattab kemudian meminta supaya dibawa ke tempat yang kini menjadi lokasi Masjid Al-Aqsa dengan ditemani beratus-ratus orang Islam. Saidina Umar bin Khattab mendapati tempat itu dipenuhi dengan debu dan sampah karena telah ditinggalkan beratus tahun sejak bangunan yang dulu ada di situ dimusnahkan oleh tentera Romawi.
Saidina Umar bin Khattab terus mengarahkan supaya tempat itu dibersihkan dengan serta-merta. Sebuah masjid yang dibuat dari kayu didirikan. Letaknya di sisi paling selatan Masjid Al-Aqsa Al Haram Al Sharif.

Ya ituah beda kualitas kepemimpinan Umar bin Khatab dengan penguasa dunia moderen asal Amerika Serikat Donald Trump. Dahulu, Umar datang ke Yerusalem menghentikan perang. Kini, melali pidatonya Trump malah membuat marah dunia dengan menaburkan benih peperangan!

Sumber : Republika.co.id

Budaya Hijab Ada Ribuan Tahun Silam, Ini Bukti Arkeologisnya…

Budaya Hijab Ada Ribuan Tahun Silam, Ini Bukti Arkeologisnya…


10Berita – Kaum Muslimin percaya bahwa Islam adalah ajaran yang telah ada sejak masa kehidupan leluhur umat manusia, Nabi Adam beserta keluarganya.

Demikian halnya perintah Hijab (berpakaian tertutup) bagi para wanita, sudah tentu telah disampaikan oleh nabi-nabi terdahulu, sebelum masa kenabian Muhammad Rasulullah.

Berikut adalah benda-benda arkeologis, yang menunjukkan budaya Hijab telah berlangsung ribuan tahun, dari berbagai Peradaban Kuno di Dunia…

Hijab dalam Al Qur’an…

QS. Al-Ahzab (33) ayat 59 :
Wahai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


Hijab dalam Perjanjian Baru…

Korintus 11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.

Korintus 11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.

Hijab dalam Perjanjian Lama…

Kejadian (Genesis) 24 : 63
Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Kejadian (Genesis) 24 : 64
Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya.

Kejadian (Genesis) 24 : 65
Katanya kepada hamba itu: “Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?” Jawab hamba itu: “Dialah tuanku itu.” Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia. (kl/kznklm)

Sumber :Eramuslim

Ilmuwan Bingung! Ditemukan Ratusan “Gerbang” Kuno Misterius di Saudi

Ilmuwan Bingung! Ditemukan Ratusan “Gerbang” Kuno Misterius di Saudi

10Berita – Sangat banyak struktur dan bangunan kuno yang berada di wilayah Arab Saudi, ribuan jumlahnya. Namun di negara itu sangat sulit bagi peneliti untuk dapat mengaksesnya.

Selain berada di tengah gurun bebatuan dan pasir yang sangat tandus dan jauh dari peradaban kota, pemerintah Saudi juga tak memperbolehkan akses untuk penelitian disana. Namun dengan adanya satelit, penelitian itu paling tidak, bisa mengobati bagi para arkeolog dunia.

Beberapa penemuan arkeolog pada masa sebelumnya juga telah ditemukan di Arab Saudi dan penelitian-penelitian lanjutan tetap dilakukan oleh para arkeolog dunia.

Baru-baru ini juga ditemukan, bangunan berupa struktur dari batu-batuan kuno misterius di Arab Saudi pada area sebelah barat bagian tengah.


Daerah itu disebut sebagai daerah Harrat Khaybar yaitu kompleks gunung Al Geder seluas 12.000 km2 yang berada di timur laut kota Madinah.

Peneliti menamai struktur tersebut sebagai “Gate” atau “Gerbang”, sebab ratusan struktur kuno yang ditemukan dan terbentuk diatas tanah itu, jika dilihat dari atas, membentuk garis berpola kotak-kotak atau persegi panjang, yang seakan mirip sebuah “Pintu Gerbang”.

Sumber : Eramuslim

Ini Prestasi Terbesar Pengrajin Tekstil di Peradaban Islam

Ini Prestasi Terbesar Pengrajin Tekstil di Peradaban Islam

10Berita , JAKARTA -- Setelah dilakukan pemintalan, para pengrajin tekstil di era peradaban Islam melanjutkan menenun dengan melalui sejumlah tahap. Seperti, reeling (memindahkan benang dari kumputan), pengisian benang pakan, dan mempersiapkan benang lungsin pada perkakas tenun.  Proses penenunan ini merupakan tahapan utama dalam industri tekstil.

Untuk melakukannya dibutuhkan perkakas tenun. Dalam proses ini prinsip dasarnya adalah mengayam seberkas filamen atau benang (dikenal dengan lungsin, length-wise warp, kadang disebut juga benang lusi), dengan berkas lain (pakan, cross-wife weft). Perkakas tenun menahan ujung-ujung benang lungsin yang membujur, sementara benang pakan yang melintang menyelusup diantaranya.

"Perkakas tenun merupakan salah satu prestasi tunggal terbesar dalam sejarah peradaban, meskipun bukan penemuan tunggal melainkan hasil dari serangkaian kontribusi dan pengembangan," ungkap  Al-Hassan. Sebagian besar sejarahan teknologi masih mempermasalahkan hal tersebut.

Mereka masih mendiskusikan asal muasal alat tersebut. Saat ini berkembang beragam versi soal asal muasal perkakas tenun. Ada yang menyebut dari Suriah, Timur Dekat atau dari Cina.  Menurut dia, di masa Islam, perkakas-perkakas tenun itu dikembangkan lebih canggih lagi. Hal itu bisa dilihat  dari peningkatan kualitas dan ragam tekstil Muslim. Bahkan umat Muslim saat itu menambahkan pedal untuk menaikkan dan menurunkan benang lungsin.  Hal itu dicatat  penyair Al-Rusafi (wafat 573 H/1177 M).

Peradaban islam juga sudah menguasai  perkakas tenun horizontal. Jika salah satu pedalnya ditekan, kumparan dilontarkan dari satu tanan ke tangan lainya melalui sela atau 'bukaan' di antara benang-benang lungsin, dan barang tenun lalu ditimpa dengan sisir benang (reed, alat seperti sisir yang memisahkan benang-benang hingga rata).

Tahap Akhir (Finishing)
Setelah proses penenunan, dilakukan tahap akhir untuk memastikan barang tekstil siap untuk dipasarkan. Dalam proses ini juga dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, kain tenun diperiksa secara teliti, dan kain yang kelebihan bahan pun dibuang. Setelah itu, kain wol ditekan agar hasilnya lebih tebal (dengan mengempa atau menebalkan). Kemudian, dilakukan proses pencucian dan penggosokan. 

Sumber : Republika.co.id

Kisah Yang Membuat Anda Bergegas Datangi Adzan

Kisah Yang Membuat Anda Bergegas Datangi Adzan

10Berita – Salah satu hal yang membuat kita bersemangat untuk melakukan amal shalih adalah pengetahuan tentang manfaat yang terkandung di dalamnya. Semangat itu semakin besar saat kita berhasil menumbuhkan rasa cinta hingga dasarnya bukan lagi karena manfaat atau kurang manfaat.

Sebaliknya, saat tidak memiliki pengetahuan tentang manfaat suatu amal, hendak mengerjakan pun rasanya sangat berat. Tidak ada motivasi. Malas. Enggan. Bahkan tak jarang yang menolak dengan satu dan lain alasan.

Mendatangi adzan untuk shalat berjamaah, misalnya, merupakan amalan unggulan. Ianya merupakan kebiasaan oran-orang shalih lintas zaman. Satu langkah mendatanginya dijanjikan sebagai pengampunan dosa sedangkan langkah lainnya merupakan kafarat atas dosa-dosa yang dikerjakan.

Sayangnya, banyak kaum Muslimin akhir zaman yang malas mengerjakan amalan ini. Seperti ada beban berat yang mencegah atau tembok besar nan panjang yang menghalangi langkahnya menuju masjid.

Seorang tabi’in yang mulia bernama Said bin Musayyib pernah menuturkan, “Sudah tiga puluh tahun, setiap kali muadzin mengumandangkan adzan, aku sudah berada di dalam masjid.”

Kisah ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu Ta’ala dalam al-‘Ilal wa Ma’rifah ar-Rijal dan dikutip oleh Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam mensyarah Risalah al-Mustarsyidin Imam al-Harits al-Muhasibi.

Apa rahasianya? Mengapa Said Musayyib bisa istiqamah mendatangi adzan bahkan sebelum muadzin mengumandangkannya? Apa yang menjadi pendorong hingga beliau istiqamah melakukan amalan ini selama 30 tahun atau 360 bulan atau sekitar 10.000 hari? Alasan apa yang bisa kita kemukakan hingga beliau rutin mendatangi sekitar 50.000 kali adzan sebelum muadzin mengumandangkannya?

Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah menjelaskan hal ini dengan mengatakan, “Ini adalah puncak dari perasaan diawasi oleh Allah Ta’ala. Sebab seorang hamba sahaya harus sudah siap di hadapan tuannya sebelum dipanggil, bukan setelah dipanggil baru dia datang.”

Sebuah perumpaan yang amat terang. Jika kita seorang sahaya, bukankah menjadi kewajiban untuk bergegas saat tuan kita memanggil? Dan jalan yang harus ditempuh agar bisa bergegas adalah dengan bersiap diri. Jangan sampai saat dipanggil, seorang sahaya justru sibuk dalam permainan yang tak bermanfaat secuil pun.

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Sumber : Eramuslim

Bentrokan Terus Berkobar di Gaza, Pasukan Zionis Gunakan Peluru Tajam

Bentrokan Terus Berkobar di Gaza, Pasukan Zionis Gunakan Peluru Tajam

10Berita - GAZA  – Sedikitnya 25 warga Palestina terluka pada hari Kamis (14/12/2017), termasuk beberapa tercekik gas air mata, dalam bentrokan antara puluhan pemuda Palestina dan tentara zionis di perbatasan antara Gaza dan Israel.

“Sedikitnya 25 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Gaza,” kata Asharaf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, lansir Anadolu Agency.

Lima korban terluka akibat peluru tajam sementara 20 lainnya tercekik (sesak napas) setelah menghirup gas air mata, tambahnya.

Korban tembak dipindahkan ke rumah sakit di Gaza dimana para dokter menggambarkan bahwa mereka menderita luka “moderat”, sementara kasus korban yang tercekik ditangani oleh paramedis di lokasi.

Bentrokan pecah pada hari Kamis antara ratusan pemuda Palestina dan tentara Israel atas pengakuan nyeleneh AS pekan lalu yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Bentrokan pecah di empat lokasi di sepanjang perbatasan Gaza timur – Al-Qrara timur Khan Yunis (selatan), Nahal Oz timur al-Shojaeya (timur), Bureij timur (tengah), dan kamp pengungsi Jabalia timur (utara) di mana tentara Israel menggunakan amunisi hidup, peluru logam berlapis karet, dan gas air mata, sementara pemuda Palestina melemparkan batu dan bom molotov ke arah tentara zionis.

Sejak Jumat lalu, sedikitnya dua pemrotes telah menjadi martir dan ratusan lainnya cedera dalam bentrokan antara Palestina dan pasukan penjajah Israel.

Sumber : Jurnal Islam

Aib?

Aib?

Oleh: Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com

10Berita - BERSYUKURLAH, Allah, masih menutupi aibmu. Berterimakasihlah, kepada orang yang masih merahasiakan aibmu. Sungguh, kalau saja aib itu dipublikasikan oleh, Allah, dan disebarkan oleh orang yang menyimpan aibmu, kau adalah orang yang teramat hina di mata orang lain.

Mungkin, dengan melihatmu sekilas dari luarmu, penampilanmu, orang akan menilaimu dengan point yang positif,sedangkan mereka tidak tahu bahwa aibmu begitu besar.

Berterimakasihlah, selagi ada yang mengingatkanmu ketika kamu khilaf, lupa dan salah. Apa jadinya kalau tidak ada yang mengingatkan? Mungkin, akal sehatmu sudah tak terkontrol dengan baik.

Hari ini, esok, nanti dan seterusnya adalah memperbaiki kesalahan yang lampau, memperbaiki diri dengan berbuat baik dan memohon ampun kepada-Nya, sungguh Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Menerima taubat hamba-Nya.

Cukup, kesalahan yang lalu adalah pelajaran untuk lebih hati-hati lagi ke depannya.

Semoga Allah menutupi aib-aib kita, semoga mereka yang merahasiakan aib kita, tetap merahasiakannya.

Kaca yang berdebu, kalau setiap hari dilap, maka akan terus bening. Dan kesalahan yang terus ditebus dengan taubat, insyaAllah akan lebih menjadi pribadi yang baik. Namun, apabila kaca terus dibiarkan berdebu, maka takkan pernah bening adanya.

Di mata orang lain, seribu kebaikan yang besar akan sirna dengan satu kesalahan, walaupun itu adalah kesalahan yang kecil. Apalagi kesalahan yang besar? Dan kebaikan yang pernah ada, tidak ada nilainya lagi dengan adanya kesalahan itu. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. 

Sumber :  Islampos.