OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 17 Desember 2017

Habib Rizieq Bacakan Lagu Mars Aksi Bela Palestina, Begini Liriknya

Habib Rizieq Bacakan Lagu Mars Aksi Bela Palestina, Begini Liriknya

10Berita , Jakarta- Habib Rizieq Shihab turut tampil dalam Aksi Bela Al Quds di Monumen Nasional Jakarta pada Ahad (17/12/2017). Melalui pesan suara yang disambungkan langsung ke Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, HRS mengajarkan lagu Mars Aksi Bela Palestina kepada massa yang berkumpul.

Menurut keterangan HRS, lagu Mars Aksi Bela Palestina ini disusun olehnya sendiri di Makkah. Ia sengaja mempersiapkan lagu ini untuk dinyanyikan bersama oleh peserta Aksi Palestina di Monas.

“Lagu Mars Aksi Bela Palestina sengaja saya susun dari Makkah Al Mukarramah,” ungkapnya. Kemudian ia mengajak kepada semua peserta aksi untuk menyanyik bersama-sama mengikuti pemandu yang sudah disiapkan. “Semuanya siap?” tanya HRS setelah membacakan lirik lagu.

Lirik lagu ini diawali dengan bahasa Arab yang menegaskan bahwa tanah Palestina adalah milik umat Islam dan Indonesia setia mendukung perjuangan Palestina melawan Israel. Berikut lirik lagu Mars Aksi Bela Palestina yang diciptakan oleh Habib Rizieq Shihab di Makkah:

Mars Aksi Bela Palestina

Al Quds lana
(Al Quds adalah milik kita)

Al Aqsa lana 
(Al Aqsa juga milik kita)

Wa kullu haquna
(semuanya adalah milik kita)

Wal jihadu sabiiluna
(dan jihad adalah jalan juang kita)

Kami Bangsa Indonesia setia bersama Palestina

Berjuang untuk merdeka dari Israel durjana

Palestina Merdeka 
Allah,Allahu Akbar

Reporter: Syafi’i Iskandar
Editor: Jon Muhammad

Sumber : Kiblat.

Ketua MPR: Yang Radikal Itu Amerika

Ketua MPR: Yang Radikal Itu Amerika

zulkarnain/hidayatullah.com

Bendera Amerika Serikat (AS) dan foto Presiden AS Donald Trump dibakar massa di depan Kedubes AS, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

10Berita – Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan, kemerdekaan Palestina merupakan amanat konstitusi. Siapapun dan apapun agamanya harus menentang keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal Baitul Maqdis.

Ia mengungkapkan, yang terjadi di sana itu adalah kejahatan besar, penjajahan, serta perampasan hak-hak kemanusiaan.

“Pancasila kita jelas mengatakan kemanusiaan yang adil dan beradab. Maka kalau ada kejahatan kemanusiaan dimanapun berada harus kita tentang,” ujarnya pada Aksi Bela Palestina di lapangan Monas, Jakarta, Jakarta, Ahad (17/12/2017) pantauan langsung hidayatullah.com.

Baca: Ketua PBNU: Kita Hadiri Aksi untuk Menolong Al-Aqsha


Karenanya, menurut Zulkifli, sejatinya yang dilakukan Zionis-Israel dan AS adalah tindakan radikalisme.

“Yang radikal itu siapa? Siapa yang menghancurkan Irak, Libya, dan Suriah,” ungkapnya.

Namun, ia menyayangkan, justru stigma radikal dialamatkan dengan ungkapan takbir dan perilaku taat beragama.

“(Takbir dan taat beragama) itu adalah Pancasilais. Umat Islam tidak perlu diajari soal toleransi. Kita sudah khatam,” tandasnya dalam aksi yang diperkirakan dihadiri massa mencapai jutaan orang.*

Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Orasi Bela Palestina, Malah Puja-Puji Jokowi, Menag Disoraki Peserta: Turuuun!

Orasi Bela Palestina, Malah Puja-Puji Jokowi, Menag Disoraki Peserta: Turuuun!

10Berita – Aksi Bela Palestina yang dipusatkan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pagi ini diisi oleh orasi sejumlah tokoh dan ulama. Salah satunya pagi ini yang berorasi Menteri Agama Lukman Saifudin. Namun aneh bin ngawur, isi orasi menteri yang satu ini oleh peserta aksi dianggap kelewat banyak memuji-muji Jokowi ketimbang melancarkan kecaman terhadap Trump dan juga Zionis-Israel. Akibatnya, puluhan ribu peserta yang ada di sekitar panggung utama merasa tidak puas dan segera berteriak: “Turuuuun!!!”

Sebelumnya, Menteri Agama yang satu ini memang kadung dianggap  kontroversial dan pernyataan-pernyataan maupun sikapnya sering menyakiti umat. Setidaknya ada empat catatan yang dilakukannya, yaitu:

Pertama, Menag Lukman mengakui Baha’i sebagai agama RI.

Kedua, berbaik-baik dengan syiah dan memfasilitasi kegiatan syiah di kantor Kementerian Agama.

Ketiga, terkait dengan pembacaan Alquran yang menggunakan langgam Jawa dalam peringatan Isra dan Miraj 2015 yang digelar di Istana Kepresidenan. Ini dianggap melecehkan kitab suci al-Qur’an di mana langgamnya sudah baku sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Jika menyimpang maka itu berarti bid’ah.

Keempat, adalah pernyataan Menag jika umat Islam yang berpuasa harus menghormati warga yang tidak puasa. Ini bisa dipahami seakan-akan orang berpuasa adalah suatu yang tidak lazim, sehingga harus menghormati orang lain yang tidak melakukan ibadah puasa. Ini tentu saja ngawur. [kl]

Sumber : Eramuslim 

Ketua PBNU: Kita Hadiri Aksi untuk Menolong Al-Aqsha

Ketua PBNU: Kita Hadiri Aksi untuk Menolong Al-Aqsha

bilal tadzkir/hidayatullah.com

Massa mengibarkan bendera-bendera Palestina dalam Aksi Bela Palestina di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017).

10Berita – Ketua Panitia Aksi Bela Palestina, Marsudi Syuhud, menyatakan, Palestina dan sekitarnya mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Baaraknaa khaulahu,” ungkapnya membacakan potongan ayat dari Surat Al-Isra’ dalam sambutannya di panggung utama aksi, lapangan Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017).

Karena itu, katanya, yakinlah bahwa yang datang pada aksi itu akan mendapat berkah dari Allah.

Baca: Orasi Aksi Bela Palestina, KH Ma’ruf Tegaskan Rencana Boikot AS


Ketua PBNU ini pun mengajak seluruh dunia untuk mendapatkan keberkahan tersebut.

“Mari kita bersama-sama mengajak seluruh bangsa di dunia agar dimulai dari Indonesia terus menular ke bangsa yang lain untuk mewujudkan Palestina merdeka dan berdaulat,” lanjut pengurus MUI Pusat ini.

Marsudi menegaskan agar peserta aksi yang hadir untuk meluruskan niat dan tujuannya.

“Kita bergegas ke sini karena menolong Masjid Al-Aqsha,” tandasnya.* Ali Muhtadin

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber :Hidayatullah.com 

Orasi Aksi Bela Palestina, KH Ma’ruf Tegaskan Rencana Boikot AS

Orasi Aksi Bela Palestina, KH Ma’ruf Tegaskan Rencana Boikot AS

zulkarnain/hidayatullah.com

Massa Aksi Bela Palestina di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017).

10Berita – Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengatakan, Aksi Bela Palestinadi lapangan Monas, Jakarta, dihadiri oleh berbagai komponen masyarakat.

“Ada Ketua MPR, ada Menteri Agama, ada FPI, ada Muhammadiyah, ada NU, Mathlaul Anwar, Persis, dan masih banyak lain,” ungkapnya saat berorasi di panggung utama aksi, Ahad (17/12/2017).

Kehadiran berbagai komponen tersebut, lanjutnya, sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia menolak pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengklaim memindahkan ibu kota Israel ke Baitul Maqdis.

“Bahkan seluruh dunia sudah menyuarakan untuk menolak keputusan Trump,” lanjutnya.

Trump yang sampai saat ini belum mencabut keputusannya membuat Rais Aam PBNU ini terheran-heran.

“Apa Donald Trump tidak mendendar atau sudah tidak bisa mendengar?” serunya bergelora.

Kia Ma’ruf menegaskan, jika Trump tidak mencabut keputusannya, maka ajakan boikot produk-produk AS akan diserukan.

“Apa kita perlu boikot? Boikot? Boikot?” tanyanya disambut jawaban ‘Boikot!’ dari massa diperkirakan mencapai jutaan yang hadir.* Ali Muhtadin

Rep: Admin Hidcom

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Muslim Brunei dan Malaysia Ikut Aksi Bela Palestina di Monas

Muslim Brunei dan Malaysia Ikut Aksi Bela Palestina di Monas


10Berita – Umat muslim Indonesia menggelar Aksi Bela Palestina untuk menyuarakan protes terhadap pengakuan Presiden AS Donald Trump bahwa Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel. Rupanya aksi ini juga memantik umat muslim dari negeri jiran untuk ikut aksi di Jakarta.

“Ya mereka memang menyampaikan kalau memang mau datang dan ikut aksi. Kita mempersilakan saja, karena isu Palestina bukan isu Indonesia saja, tapi juga isu internasional. Selain Brunei, ada juga dari Malaysia, temen-temen yang aktif di masjid, di kajian ngasih informasi mau ke Jakarta,” kata Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis saat dihubungi Sabtu (16/12/2017).

Cholil mengatakan pihaknya tidak mengundang umat muslim dari Brunei maupun Malaysia. Mereka datang dan ikut aksi murni karena mempunyai keprihatinan yang sama untuk membela Palestina.

“Kita mempersilakan mereka yang punya keprihatinan yang sama untuk Palestina bergabung besok. Asal menjaga ketertiban,” pesan Cholil.

Cholil menambahkan pihaknya tidak mengetahui ada berapa rombongan umat muslim dari negeri jiran tersebut yang akan ikut aksi. “Komunitas, masyarakat biasa, yang prihatin terhadap Palestina. Mereka tidak menyebutkan jumlah hanya cerita temen-temen mau hadir (aksi),” jelasnya.

Aksi bela Palestina ini akan dimulai dengan salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal. Aksi itu akan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi di Taman Pandang, seberang Istana Merdeka.

“Resminya pukul 06.00 WIB kita pastikan sebelum zuhur sudah selesai. Besok akan diisi zikir, tausiah, asmaul husna, ada baca puisi, ada nasyid yang semuanya membela terhadap Palestina, menolak terhadap penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem,” urai Cholil.(kl/dtk)

Sumber : Eramuslim

Kiyai Ma’ruf : Apa Donald Trum Tuli dan Bisu? Shummun bukmun umyun?

Kiyai Ma’ruf : Apa Donald Trum Tuli dan Bisu? Shummun bukmun umyun?

10Berita : Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin hadir dalam Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas, Ahad (17/12/17). Acara yang dimotori oleh MUI ini adalah bentuk reaksi terhadap pernyataan Donald Trump yang menyatakan Al Quds sebagai ibukota Israel.

Kiyai Ma’ruf menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk pembelaan terhadap Palestina yang saat ini masih ditindas dan dianiaya.

“Hari ini kita betul-betul merasa tersakiti dengan pernyataan Trump yang mengatakan Jerusalem sebagai ibukota Israel,” ungkap Kiyai Ma’ruf, seperti dilansir dari Media Center GNPF-Ulama.

Kiyai Kharismatik yang juga Ra’is Aam Nahdhatul Ulama ini mengajak seluruh umat Islam satu suara menuntut agar Trump mencabut keputusannya.

Beliau menyebut Donald Trump tuli dan bisu karena desakan dari umat Islam di seluruh dunia tidak diindahkan.

“Sampai hari ini Donald Trump masih belum bergeming. Apa dia tidak mendengar? Atau sudah tidak bisa mendengar? “Shummun bukmun umyun?”, kata beliau.

Kiyai Ma’ruf menegaskan jika Trump tidak mencabut pernyataannya maka beliau mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan boikot terhadap Amerika.

Sumber : Media Center GNPF-Ulama

Pagi Ini Habib Rizieq Beri Kata Sambutan di Monas

Pagi Ini Habib Rizieq Beri Kata Sambutan di Monas

10Berita – Imam besar Umat islam Indonesia yang juga Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan hadir dalam Aksi Bela Palestina yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (17/12). Habib  akan memberi sambutan melalui sambungan telepon dan didengarkan kepada massa yang hadir.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) KH. Ahmad Sobri Lubis kepada wartawan, Sabtu (16/12).

“Beliau (Habib Rizieq) akan memberikan sambutannya untuk peserta yang hadir. Nanti kita bisa dengarkan sambutan Habib Rizieq, beliau mendukung, dan mendoakan semoga aksi bela Palestina nanti menjadi ijabah fathanah dari Allah. Meringankan beban saudara kita di Palestina,” tegas KH. Ahmad Shobri Lubis.

Menurut dia, Habib mengajak segenap kaum Muslimin untuk bisa hadir di dalam aksi bela Palestina yang dikomandoi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Ia menyebut, aksi bela Palestina akan menjadi ajang persatuan dan kekuatan pembelaan bangsa Indonesia untuk Palestina.

“Apalagi yang dipermasalahkan oleh dunia Islam atas pernyataan Donald Trump itu pas di jantung permasalahan masalah tanah suci teman-teman, itu di jantung permasalahan betul. Jadi tidak ada lagi alasan buat kita khususnya umat Islam untuk tidak bersatu,” demikian KH. Ahmad Sobri.(kl/rm)

Sumber : Eramuslim

Aksi Bela Palestina, Opick: Ini Kepedulian Luar Biasa

Aksi Bela Palestina, Opick: Ini Kepedulian Luar Biasa

zulkarnain/hidayatullah.com

Opick "Tombo Ati" saat berorasi dalam Aksi Bela Palestina di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Ahad (17/12/2017).

10Berita – Penyanyi religi Opick “Tombo Ati” mengatakan, Aksi Bela Palestinayang dipimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (17/12/2017) merupakan soliditas dan solidaritas umat atas nama cinta kepada Masjidil Aqsha dan Palestina.

“Masjidil Aqsha bukan punya orang Palestina tapi umat Islam semuanya. Kita berhak membela,” ujarnya kepada hidayatullah.com di area panggung utama aksi.

Baca: Sejumlah Selebriti Hadiri Aksi Bela Palestina


Opick mengungkapkan, ukhuwah umat Islam apabila satu tersakiti maka yang lain juga merasa sakit.

“Kita adakan aksi ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada perjuangan kemerdekaan Palestina,” jelasnya.

Opick mengaku, selama ini konsen dalam melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Ia berharap, Palestina dan Al-Aqsha (Baitul Maqdis) dapat segera merdeka seutuhnya.*

Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber :Hidayatullah.com

Seruan Kemerdekaan Palestina Menggema di Seantero Monas

Seruan Kemerdekaan Palestina Menggema di Seantero Monas

10Berita , Jakarta – Rakyat Indonesia mengecam klaim Donald Trump, Presiden Amerika atas pernyataan kontroversial mencatut Kota Al Quds sebagai ibu kota Israel. Kutukan itu ditegaskan melalui Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta. Seruan Majelis Ulama Indonesia dalam aksi ini menggerakkan jutaan umat dari penjuru Indonesia berkumpul.

Aksi dimulai sejak cahaya mentari mulai menembus gelapnya fajar, tepatnya pukul 05.00, Ahad, (17/12/17). Seusai shalat shubuh massa aksi di beberapa titik peristirahatan malam mulai berkumpul ke titik aksi di Monas. Bendera-bendera Indonesia dan Palestina berkibaran di tengah massa aksi diayunkan dengan iringan nasyid bebaskan Palestina.

Lantunan Al Fatihah dan Zikir yang dibawakan oleh K.H Abdurrasyid Abdullah Syafii menghanyutkan massa aksi. Dalam doa, rakyat Indonesia mengharapkan Rahmat Allah Taala untuk kemuliaan Umat Muslim di seluruh dunia utamanya di Palestina. Rakyat Indonesia mengutuk Donald Trump atas klaim Jerusalem sebagai Ibukota Israel.

Usai doa, semangat massa aksi membela Islam demi kebebasan Al Quds Palestina dari penjajahan Zionis Israel kian menggebu. Lantunan nasyid “Saat Langit Berwana Merah Saga” menggema di Monas. Nasyid penyemangat juga dibawakan oleh penyanyi religi, Opick. Setidaknya Opick membawakan dua nasyid, Irhamna Ya Allah dan Alhamdulillah.

Aksi Bela Palestina di pimpin oleh MC, Wakil GNPF Ulama, KH. Zaitun Rasmin. Beliau menyatakan tiada kemuliaan tanpa Jihad Fi Sabilillah, jihad dalam arti memperjuangkan kemuliaan Islam dan kemerdekaan. Hadir dalam aksi Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH. Maruf Amin, Sekjen MUI Teungku Dzulkarnain, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua GNPF Ulama Bachtiar Nasir, Kementrian Agama Lukman Hakim Saifuddin dan ulama serta para habaib.

Reporter: Hafis Syarifuddin
Editor: Syafi’i Iskandar

Sumber : Kiblat.