OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 24 Desember 2017

PGI Minta Indonesia Buka Hubungan Dengan Zionis-Israel, Khianati Konstitusi

PGI Minta Indonesia Buka Hubungan Dengan Zionis-Israel, Khianati Konstitusi


10Berita – Pengurus Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Albertus Patty meminta pemerintah Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan pemerintah penjajah Zionis-Israel.

Tujuan utamanya kata Albertus, Indonesia bisa menjadi mediator dalam penyelesaian konflik antara Palestina dan Zionis-Israel.

“Indonesia harus bersikap objektif agar bisa menjadi penengah suatu konflik, Salah satunya dengan menjalin hubungan dengan kedua belah pihak yang bertikai,” kata Albertus saat Diskusi Publik & Rekomendasi RI sebagai Mediator Perdamaian Konflik Israel-Palestina di Jakarta, Sabtu (23/12).

Menurut dia, dengan membuka hubungan dengan Zionis-Israel, maka Indonesia bisa berjuang ikut dalam proses perdamaian. Pasalnya menurut dia, di pusaran konflik Palestina-Zionis Israel tidak hanya melibatkan muslim saja, namun ada yahudi dan kristiani.

“Selama ini Indonesia terlalu berpikir dari segi Palestina-nya, dan celakanya tak jarang dari kita (warga) berpikir tentang Palestina dari sudut pandang Islam. Ini yang bahaya. Padahal, kita sepakat konflik Israel-Palestina bukan konflik agama,” ungkap Albertus.

Albertus mengakui jika selama ini, perjuangan untuk Palestina sudah bagus. Namun di sisi lain, kata dia, kaum Yahudi juga punya hak untuk dapat keadilan dan perdamaian. Menurut dia, walau Palestina memang punya hak atas Yerusalem, tapi keputusan soal tanah itu bukan keputusan yang harus dilakukan Amerika Serikat, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Keputusan itu harus ditetapkan oleh Israel-Palestina untuk masa depan mereka sendiri,” demikian Albertus.(kl.rmol)

Nah, ketahuan kan siapa yang selama ini menganggap penjajahan terhadap bangsa Palestina itu legal?

Sumber :Eramuslim 

Gunung Agung Meletus Lagi Usai Didatangi Jokowi

Gunung Agung Meletus Lagi Usai Didatangi Jokowi


10Berita – Presiden Joko Widodo terus mengkampanyekan bahwa Bali aman dari letusan Gunung Agung.

Teranyar, dia memindahkan rapat terbatas bersama sejumlah menteri yang biasa digelar di Istana Kepresiden Bogor ke Bali pada Jumat (22/12). Bahkan Jokowi juga menyempatkan diri berjalan ke Pantai Kuta dan swafoto bersama wisatawan asing untuk menunjukkan bahwa Bali aman.

Namun, hanya sehari berselang dari kampanye Bali aman yang digalakkan Jokowi tersebut, Gunung Agung kembali meletus. Siang tadi, Sabtu (23/12), tepatnya pukul 11.57 WITA, Gunung Agung kembali erupsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa erupsi kali ini ditandai dengan semburan asap setinggi 2.500 meter dari puncak kawah.

Sebagai orang beriman, tentulah isyarat alam ini tidak bisa disepelekan mengingat alam juga merupakan pasukan Allah Swt, hamba Allah Swt, yang tunduk pada semua Iradatullah. Apakah terkait dengan pemerintahan sekarang? Wallahu’alam bishawab. [kl]

Sumber : Eramuslim

Teroris Itu Bernama Pelakor

Teroris Itu Bernama Pelakor



10Berita, Perebut Laki Orang biasa disebut pelakor menjadi viral akhir-akhir  ini. Di media elektronik maupun media massa banyak berseliweran pemberitaan kasus pelakor. Berita infotaintmen bak makanan siap saji yang banyak digandrungi pembeli. Media telah berhasil menggoreng opini pelakor.

Nasib tragis putusnya jalinan suami istri akibat pelakor di dunia selebritis telah disaksikan puluhan juta pasang mata di negeri ini. Tak hanya selebritis, kalangan awam pun bernasib serupa layaknya para selebritis, banyak para istri yang suaminya dirampok pelakor.

Kasus pelakor pastinya menjadi teror bagi para perempuan khususnya yang sudah berumahtangga. Bagaimana tidak? Rumahtangga yang bermula damai ayem tentrem tiba-tiba kandas akibat hadirnya pelakor. Korbannya pastinya bukan hanya sang istri dan anak-anak saja tapi juga orang di sekitarnya pula.

Kasus pelakor ini dipicu oleh berbagai motif. Ada yang menjadi pelakor karena rupiah, motif balas dendam, CLBK atau cinta lama bersemi kembali, adapula yang karena cinta sesaat di dunia maya.

1. Pelakor karena rupiah

Saat ini zaman dimana harta menjadi sesuatu yang paling diagungkan melebihi Tuhan menjadi alasan utama terjadinya krisis multidimensi. Salah satunya kasus pelakor ini. Banyak perempuan yang memanfaatkan kecantikannya demi memperoleh rupiah dengan menjadi pelakor. Pelakor jenis ini tidak saja berstatus single tapi adapula yang telah atau sedang berkeluarga. Misalnya dengan melihat sosok laki-laki yang sudah mapan secara finansial, si pelakor langsung ancang-ancang PDKT untuk menggaet si laki-laki berduit tadi. Ia tak akan berpikir bagaimana kondisi istri ataupun anak dari lelaki yang ia bidik. Rupiah...rupiah dan rupiah lah...yang ada dalam benak si pelakor. Tak ada lagi rasa malu asal kantong tebal. Pelakor ini kebanyakan ditemui di tempat-tempat hiburan, cafe, karaoke dll.

2. Pelakor karena balas dendam

Layaknya sebuah sinetron, tetapi memang terjadi di dunia nyata. Kisah pelakor karena sakit hati di masa lalu akibat sang istri pernah berbuat yang menyakitkan terhadap si pelakor atau keluarga si pelakor. Tujuan utamanya memang untuk menghancurkan rumah tangga seseorang. Pelakor atau pihak yang berkepentingan akan sangat puas jika rumahtangga si korban sudah berantakan.

3. Pelakor karena CLBK

Cinta Lama Bersemi Kembali seakan merebak menjadi trend saat maraknya reuni yang sering diadakan orang-orang yang mengaku ingin menjalin persahabatan yang telah lama tidak terjalin sebagai pengobat rindu atau untuk terus menjalin silah ukhuwah. Akan tetapi reuni menjadi jalan terbukanya kemaksiatan. Membuka kesempatan bagi alumni yang di masa lalunya terjalin hubungan asmara dan kini bertemu kembali dengan wajah baru namun perasaan masih seperti yang dulu. Si A bertemu si B mantan kekasihnya semasa SMA, meskipun sudah sama-sama berkeluarga ternyata cinta lama itu kini bersemi kembali akibat seringnya berinteraksi paska reuni. Jika seperti ini terjadi, pastinya sang istri dan anak-anak masing-masing pasangan akan jadi korbannya. Sungguh kita layak berhati-hati jika kita ataupun suami mengikuti reuni. Atau lebihbaik tak perlu mengikuti reuni jika dirasa memang tak ada manfaatnya atau justru akan menjadikan jalan retaknya rumahtangga.

4. Pelakor karena cinta sesaat di dunia maya

Dunia maya menjadi begitu diminati saat ini. Sosmed bagaikan istri kedua atau suami kedua. Menjadi sesuatu yang berharga selain keluarga. Karena sosmed lah yang jauh menjadi dekat dan sebaliknya. Orang yang tak pernah kenal sekalipun bisa menjadi sangat dekat dan akrab akibat sosmed. Bagaimana tidak? Misalnya pertemanan di fb atau wa bisa saling sapa kapanpun dan dimanapun. Seolah tak ada aturan yang bisa ditaati jika sudah berinteraksi di sosmed. Laki-laki dan perempuan bebas sebebas-bebasnya berinteraksi. Jadi tak heran jika suami tiba-tiba kepincut pelakor setelah bersosmed ria. Atau istri tiba-tiba kabur setelah berkencan dengan suami orang yang ia kenal lewat sosmed.

Hm...sungguh sangat miris. Kecanggihan teknologi menjadi selaras dengan krisis moral dan ambruknya ketahanan keluarga. Cinta sesaat tak kenal adab ini seperti jamur di musim hujan. Terjadi di berbagai kalangan. Pelakor dari dunia maya biasanya akan menyudahi perbuatannya jika mengetahui keadaan yang sebenarnya laki-laki yang ia jadikan sasaran. Ia akan pergi jika sasarannya ternyata tak sesuai dengan yang ia dambakan.

Tak bisa dipungkiri bahwa kasus pelakor ini telah menteror negeri ini. Karena berefek menjadi pemicu kasus-kasus yang lainnya. Padahal jika kita melihat lebih mendalam. Permasalahan terkait pelakor adalah akibat tidak diterapkannya aturan pergaulan yang tepat di masyarakat dan juga sistem kapitalis liberal inilah pemicu utamanya.

Sistem Kapitalis sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan meyakini bahwa kebahagiaan manusia diukur dari kemampuannya memenuhi kebutuhan hidup dan nalurinya tanpa mengedepankan aturan halal haramnya perbuatan. Paham liberlis yang meagungkan kebebasan berperilaku menjadikan manusia merasa bahagia jika ia bebas menjalani kehidupan sesuai keinginannya sehingga enggan mentaati aturan kehidupan dari penciptanya.

Kasus pelakor akan mudah diselesaikan secara tuntas jika aturan Islam diterapkan secara total di negeri ini. Karena hanya dengan syariat islam yang ditegakkan secara sempurna yang memiliki aturan pergaulan yang shohih serta sistem ekonomi yang mensejahterakan. Inilah solusi yang tepat dan komprehensif atas krisis multidimensi di negeri ini. [syahid/]

Kiriman Hamidah FP, Tulungagung

Sumber :voa-islam.com

Perlu Diingat, Ini Ciri-ciri Hamba yang Dicintai Penduduk Langit

Perlu Diingat, Ini Ciri-ciri Hamba yang Dicintai Penduduk Langit

10Berita, Allah yang maha berkendak atas kejadian hamba-Nya, karena Allah  Menciptakan segala yang ada di bumi dan di langit.  Dia bisa  membuat hamba menjadi mulia atau terhina, tergantung pada ikhtiar dan keistiqomahan yang ada pada diri setiap hamba.

Setiap umat manusia secara logika sehatnya pasti menginginkan posisi yang mulia di hadapan manusia lainnya. Namun, mulia di mata manusia tidak menjamin menjadi mulia di hadapan Allah. Oleh karena itu, sebagian besar umat Islam berharap untuk meraih ridha Allah dan menjadi mulia disisi-Nya.

Ketika Allah menjadikan hamba-Nya mulia, maka mulia pula lah hamba-Nya dihadapan penduduk langit dan bumi. Sebagaimana hadits berikut ini.

Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memanggil jibril,seraya berkata…”Sungguh Aku mencintai fulan, maka cintailah ia”. Jibripun bergegas dgn serta merta mencintainya, dan berseru dgn lantang pada penghuni langit “Allah mencintai si fulan, maka cintailah ia…!!!”. Penghuni langitpun seketika itupun mencintainya.Setelah itu di bumi, ia pun di cintai manusia “. (HR Muslim)

Baca Juga : Abu Bakar Ash-Shidiq Mukmin yang Paling Sempurna Imannya
Adapun sebagai menambah wawasan dan mengintropeksi diri kita secara pribadi, berikut ciri-ciri hamba yang disayangi Allah dan terkenal oleh penduduk langit.

1. Orang yang Menyayangi
Rasulullah bersabda:

الرَّاحمُونَ يَرحمُهُم الرّحمنُ تبارك وتعالي ارْحَموا مَنْ في الأرض يرحمْكُم من في السَّماءِ

“Sayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimu”.( Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, Lihat Shahiihul jaami’ no. 896).

Hadits shahih lainnya.

“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang“(HR Bukhori Muslim).

2. Senantiasa Mensucikan Diri
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri”. (QS Al-Baqarah: 222)

3. Diberikan Ujian
“Bila Allah mencintai suatu kaum maka Dia memberikan mereka ujian (dengan berbagai musibah)”. (HR Ahmad).

4. Bertakwa
“Maka sungguh, Allah mencintai hamba hamba-Nya yang bertakwa.” (QS Ali Imran: 76).

5. Senantiasa Bersabar
“Dan Allah mencintai hamba hambaNya yang sabar.” (QS Ali Imran: 146).

6. Orang-orang yang Mengikuti Rasul
“Katakanlah kalau kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah) niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa dosa kalian…” (QS Ali Imran: 31).

7. Berperang Membela Agama Allah
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba hamba-Nya yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS Shaff: 4).

8. Berbakti kepada Ibunya
Rasulullah pernah bersabda, ketika itu SitiAisyah ra, menerima tamu yang ingin berjumpa dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Salam. Namun dikarenakan ibunya sudah tua dan sakit-sakitan, dan ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Maka ia putuskan untuk segera pulang kembali ke Yaman tanpa mencapai tujuannya berjumpa Rasulullah. Setelah mengetahui hal tersebut Rasulullah bersabda: “Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya, adalah penghuni langit, Wallahu A’lam Bish-showab. []

 

Sumber:Hijaz[dot]id,  Islampos.

KEAJAIBAN LUAR BIASA AIR ZAM-ZAM!

KEAJAIBAN LUAR BIASA AIR ZAM-ZAM!


10Berita, Seluruh kaum muslimin pasti mengenal apa itu air zamzam. Air zamzam memiliki nilai historis yang sangat kental dengan keberadaan Agama Islam dimulai ketika ibunda Nabi Ismai mencari air untuk Ismail kecil yang kehausan di tengah luasnya hamparan padang pasir, sampai sumur zamzam di timbun oleh kaum Jurhum yang sedang dijajah oleh kaum Khuzaah dan digali kembali oleh Abdul Muthalib. Hal ini membuat air zamzam tidak bisa dipisahkan dengan kaum muslimin.

Air zamzam merupakan mukjizat dari nabi Ismail as. yang keberadaannya masih eksis pada hari ini hingga akhir zaman. Air zamzam bermula ketika Nabi Ibrahim membawa istri keduanya yang bernama Siti Hajar dan anak kecilnya yang bernama Ismail ke lembah di daratan Mekkah, dimana sekarang berdirinya Masjid Al-Haram.

Suatu ketika Allah menyeru Nabi Ibrahim as. meninggalkan anak dan istrinya di hamparan gurun yang tidak berpenghuni dan sangat gresang. Dengan rasa sangat bersedihnya Ibrahim melakukan perintah tuhan-Nya dengan tidak berpamitan dengan istrinya dan hanya meninggalkan apapun selain sebuah tas yang berisi kurma dan sebotol air yang terbuat dari kulit.

Menurut Ibn Abbas (semoga Allah SWT meridhainya), ketika Nabi Ibrahim as. meninggalkan keluarganya, istri tersayangnya mengikutinya dan bertanya ke mana ia akan pergi, “Hai Ibrahim! Ke mana kau akan pergi, meninggalkan kami di lembah ini di mana tidak ada seorang pun di sini menemani kami, juga tidak ada apa pun untuk kami makan?” Siti Hajar r.a. mengulangi pertanyaan itu berkali-kali, tetapi Nabi Ibrahim as. tidak menoleh pada istrinya, kemudian istrinya bertanya lagi, “Apakah Allah memerintahkan engkau untuk melakukannya?” Nabi Ibrahim as. bersabda, “Ya.” Istrinya lalu berkata, “Maka Dia tidak akan meninggalkan kita,”. Siti Hajar kemudian berbalik, sementara Nabi Ibrahim as. terus lanjut berjalan. Sesampainya di Thaniya, di mana istri dan anaknya sudah tidak bisa melihatnya lagi, Nabi Ibrahim as. menghadapkan wajahnya ke Ka’bah, lalu mengangkat kedua tangannya berdoa kepada Allah :

“Ya Tuhan, kami sesungguhnya telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” [QS. Ibrahim:37]

Dalam keadaan sendiri di gurun yang gersang, Siti hajar merawat Ismail kecil dengan penuh ketegaran. Melewati hari demi hari dengan bergantung dengan kurma dan sedikit air. Hingga pada saat air dan kurma itu habis dan Siti hajar menengok ke Ismail lalu mendengar tangisan Ismail sedang kehausan, Siti hajarpun tidak tega melihat anaknya kehausan lalu ia mencari keberadaan air berlari ke puncak bukit Safa kemudian ke bukit marwa untuk berharap ia melihat sumber air. Tetapi ia tidak menemukan setitik air pun, kemudian ia kembali ke Ismail dan melihat apa yang terjadi. Air mengalir di sekitar Ismail.

Dalam Sahih Bukhari, Ibn Abbas meriwayatkan Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Ini adalah kejadian yang mendasari tradisi jemaah haji berjalan antara Safa dan Marwah. Ketika Siti Hajar mencapai bukit Marwa (untuk terakhir kali), ia mendengan sebuah suara, kemudian ia diam dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Ia mendengar suatu itu terus-menerus dan berkata, “Wahai (siapapun engkau)! Engkau telah membuatku mendengarkan suaramu; apakah kamu memiliki sesuatu yang dapat membantuku?” Dan ajaib! Ia melihat satu malaikat di lokasi Zam-Zam, sedang menggali tanah dengan tumitnya (atau sayapnya), hingga airnya memancar dari tempat itu. Ia lalu membentuk tangannya seperti mangkuk, dan mulai mengisi tempat air minumnya yang terbuat dari kulit dengan air menggunakan tangannya, dan air itu lalu mengalir keluar setelah dia menciduk sebagian di antaranya.” (Sahih Bukhari).

Mulai saat itu air tersebut dikenal sebagai air zamzam dikarenakan ketika air itu keluar Siti hajar berkata “زمزم” yang berarti melimpah. Air yang sangat familiar di seluruh dunia karena isi kandungan dari air tersebut

Penemuan air zamzam
Keberadaan air Zamzam pada saat menjelang kelahiran Nabi Muhammad tidaklah diketahui oleh seluruh Kaum Quraisy dikarenakan sumur air zamzam ditimbun oleh kaum jurhum yang pada saat itu dijajah oleh kaum Khuzaah. Penemuan kembali sumur zamzam terjadi ketika kakek Nabi Muhammad yang bernama Syaibah bin Hasyim atau yang dikenal sebagai Abdul Muthalib mengalami bisikan-bisikan pada tidurnya. Bisikan tersebut seakan-akan memberitahu kepada dirinya bahwa dia akan menemukan sumber kehidupan yang sudah lama menghilang.

Benar saja, bisikan pada mimpi Abdul Muthalib menunjukan keberadaan sumur zamzam yang telah lama hilang. Setelah penemuan sumur zamzam, kehidupan masyarakat di arab khususnya di kota Mekkah menjadi berkembang dari sebelumnya hanya kota yang gresang menjadi kota yang maju. Abdul Muthalib pun menjadi pemilik sah sumur zamzam dan menjadi seseorang yang di segani oleh penduduk Mekkah.

Air zamzam menjadi air yang suci bagi umat Islam. Air yang disebut oleh rasulullah sebagai air penyembuh, sebagaimana yang di riwayatkan oleh ibn Abbas, rasulullah bersabda :

“Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Air Zam-Zam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zam-Zam adalah galian Jibril, dan curahan minum dari Allah kepada Ismail.”

Begitu kompleksnya perjalanan air zamzam dengan umat Islam, sehingga pada saat ini air zamzam menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan umat Islam hingga saat ini. Contoh saja ketika umat Islam datang ke Mekkah untuk mengerjakan ibadah haji atau umrah pasti akan menyempatkan dirinya untuk menyicipi air zamzam, bahkan sampai di jadikan buah tangan untuk sanak famili di negaranya.

Selain dari sisi historis, air zamzam juga dikaji dari sisi ilmiah. Sudah banyak peneitian mengenai air zamzam yang mengejutkan dunia. Kandungan dari air zamzam tersebut memiliki banyak zat-zat yang baik untuk tubuh. Air zamzam mengandung kalsium dan garam magnesium yang tinggi, mengandung florin alami yang berfungsi untuk pencegah tumbuhnya bakteri. Yang lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian labolaturium di Amerika menyebutkan bahwa terdapat 30 elemen pada air zamzam yang di dalam elemen tersebut memiliki neutron yang dapat membangkitkan energi. Dari penelitian tersebut menjadikan air zamzam adalah air yang baik untuk kesehatan menurut WHO (World Health Organization).

Ditulis oleh: Muhamad Fidi Dzikiratimula, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga fakultas Ushuluddin Prodi Ilmu Hadits

Sumber : dakwahmedia.co

Ketika Istri Minta Pahala di Dunia, Allah Langsung Kasih Tunai

Ketika Istri Minta Pahala di Dunia, Allah Langsung Kasih Tunai


10Berita, Alkisah, hiduplah sepasang suami istri dengan kehidupan yang memprihatinkan. Sang suami, hanyalah seorang pengangguran. Sedangkan istri, pekerjaannya hanya satu, menjadi ibu rumah tangga.

Namun, sisi keagamaan mereka pantas diacungi jempol. Rumahnya yang berdekatan masjid, semakin mendukung proses beribadah kepada Allah Ta’ala. Shalat wajib lima waktu, shalat rawatib yang menggiringnya, pun dengan shalat mustahab yang lainnya, shalat-shalat yang disunahkan mereka lakukan juga.

Apalagi dengan sang suami, dengan pekerjaannya sebagai “pengangguran saleh”. Intensitas pertemuannya dengan Sang Maha Esa semakin padat. Sepanjang waktu hanya ia gunakan untuk beribadah kepadaNya.

Selesai subuh, ia tak akan beranjak dari masjid sebelum mentari terbit. Pun setelahnya, ketika tiba waktu dhuha maka ia bergegas untuk kembali shalat sunah. Begitu seterusnya dengan ashar, maghrib, dan isya’. Ia habiskan untuk beribadah kepada Allah.

Tapi inilah dunia, segalanya harus berperantara perkara dunia pula. Kita beribadah, maka kita perlu makan sebagai sumber kekuatan. Kita shalat, maka kita butuh pakaian sebagai penutup aurat. Ya, namanya saja makhluk dunia, ya pasti akan membutuhkan sarana dan prasarana dunia.

Kira-kira, begitulah isi benak sang istri. Hingga suatu saat ia merajuk pada sang suami,

“Wahai suamiku, engkau begitu taat terhadap Tuhanmu. Hari-hari engkau habiskan untuk beribadah kepadaNya. Dari pagi hingga malam, bahkan hingga terbit fajar lagi, engkau persembahkan hanya untukNya. Hingga aku pun, terkadang merasa terabaikan,”

“Wahai istriku, ada maksud apakah engkau berkata seperti itu. Bukankah manusia memang diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Gerangan apa yang membuatmu bersedu-sedan seperti demikian?” tanya suami keheranan.

“Bukan apa suamiku, namun lihatlah baju gamisku yang mulai lapuk ini. Tidakkah engkau sadar, dari hari pertama perkawinan kita, tak sehelaipun kain lagi yang mampu kau berikan melainkan gamis yang mulai lapuk ini. Tak pernah sekalipun aku meminta sesuatu darimu salama ini. Namun, tegakah engkau melihat istrimu hanya berbalut sehelai kain lapuk yang telah usang?” adu sang istri pada suaminya.

Merasa iba, sang suami balik bertanya, “Lalu apakah yang kau inginkan wahai istriku?”

“Wahai suamiku, kita telah begitu taat kepada Allah subhanahu wata’ala. Seluruh perintahnya, telah kita usahakan utuk ditunaikan. Segala larangan pun juga sekuat tenaga telah kita jauhi. Oleh karena itu, kiranya engkau sudi memintakan ganjaran, pahala balasan kepada Tuhanmu atas ketaatan kita selama ini,” pinta sang istri.

Lantas, sang suami pun berbalik arah menuju ambang pintu rumah mereka. Melangkahkan kaki menapaki jalan setapak menuju masjid yang biasa ia gunakan untuk beribadah. Sesampainya di sana, sang suami pun mulai bermunajat kepada Allah,

“Ya Allah, sungguh… hamba ikhlas akan segala takdirmu. Selama bertahun-tahun hamba dirundung kefakiran, hamba tetap berusaha taat kepadaMu. Karena hamba yakin, segala qadha dan qadarMu adalah yang terbaik. Namun, izinkan hamba untuk mengadu kepadamu ya Allah. Bahwasannya istri hamba meminta sedikit saja harta sebagai pahala balasan bagi kami untuk kami jadikan bekal di dunia ini.”

Syahdan, tiba-tiba terdengar suara berdebam dari arah belakang. Mendengar suara itu, sang suami lantas keheranan dan mencoba untuk menengok suara apakah itu.

Ternyata, itu adalah sebuah sandal. Ya, hanya sebelah saja. “Sandal siapakah ini?” batin sang suami keheranan.

Setelah dilihat secara seksama, keheranannya semakin menjadi-jadi. Betapa tidak, sandal yang hanya sebelah saja itu ternyata terbuat dari emas bertabur berlian di bagian atasnya.

Ia heran, siapakah pemilik sandal ini. Ia merasa, tak mungkin tetangganya memiliki sandal semewah ini. Kalaupun ada, pastilah itu milik orang yang sangat kaya raya.

Ia lalu bergumam, “Ya Allah, sandal siapakah ini?”

Sontak terdengar hatif (suara tanpa rupa) berujar kepadanya,

“Wahai fulan, sesungguhnya itu adalah sandal istrimu kelak di surga. Tuhanmu telah menyegerakannya di dunia sebagai pahala balasan akan ketaatanmu. Dan akibat itu pula, tak kan ada lagi sandal pengganti bagi istrimu kelak di surga. Itu disebabkan karena engkau telah memintanya di dunia.”

Mendengar suara tersebut, sang suami lalu tertegun. Membayangkan tentang betapa anehnya istrinya kelak di surga dengan memakai sandal hanya sebelah saja.

Menyadari hal itu, sang suami pun berujar, “Ya Allah, ampunilah hambamu yang tak sabar akan pahala balasan ini ya Allah. Hamba terlalu gegabah akan perkara duniawi. Hamba tidak ikhlas dalam beribadah. Seakan, hamba adalah pekerja yang meminta gaji dalam hal beribadah. Ampuni hamba ya Allah.”

Seketika ia lalu melemparkan sandal emas tersebut ke langit. Dan benar, sandal tersebut hilang dan tak jatuh kembali. Ia pun pulang dengan wajah tertunduk.

Sesampainya di rumah, sang suamipun mulai bercerita tentang kejadian yang baru saja ia alami. Tentang munajatnya, tentang sandal emas, pun dengan hatif yang menerangkan ihwal jatuhnya sandal emas.

Mendengar hal tersebut, pasutri ini kemudian menangis. Mereka lalu tersadar betapa hinanya seorang hamba yang meminta pahala di dunia atas ibadahnya yang tak seberapa.

Sungguh, tanpa mereka sadari pun ibadah yang mereka lakukan tak lain adalah sebab rahmat yang diberikan Allah.

Sumber: kabarmakkah.com

Zombie Adalah Pahlawan Islam yang Sengaja Dibuat Jelek Dalam Film Barat

Zombie Adalah Pahlawan Islam yang Sengaja Dibuat Jelek Dalam Film Barat


10Berita, Apa yang terlintas dalam pikiran Anda jika disebutkan “Zombie”? Jika yang muncul adalah sosok mayat hidup yang berlumuran darah dan mengejar manusia untuk digigit dan dijadikan mayat hidup berikutnya, berarti ghazwul fikri yang dilancarkan Barat telah berhasil 100%.

Barat melahirkan istilah “zombie” untuk menggambarkan mayat hidup yang tidak memiliki pikiran dan bernafsu memangsa manusia normal. Melalui serangkaian cara mulai dari novel, film hingga game, zombie digambarkan sebagai makhluk jahat yang harus dilawan. Ia mayat hidup yang tidak memiliki kebaikan sama sekali.

Namun, benarkah Zombie dalam dunia nyata seperti itu? Ternyata Zombie adalah nama salah seorang pahlawan Islam di Brazil.

Pada abad ke-XVI, tepatnya sekitar tahun 1550 Masehi, Islam mulai masuk ke Brazil. Saat itu, orang-orang Portugis memasukkan budak-budak Afrika ke Brazil sebagai tenaga pekerja di kebun tebu. Mayoritas budak-budak Afrika ini beragama Islam sehingga sejak saat itu ada banyak muslim di Brazil.

Tahun demi tahun, jumlah muslim di Brazil semakin banyak. Selain para pendatang, penduduk asli juga mulai ada yang masuk Islam, menjadi mualaf. Posisi kaum muslimin pun semakin kuat, bukan hanya para pekerja tebu.

Ketika posisi Islam di Brazil menguat, Pasukan Salibis menghabisi mereka. Pasukan Salibis berusaha menghancurkan Islam hingga ke akar-akarnya. Dan mereka menganggap program mereka berhasil. Islam telah dilumatkan.

Di saat seperti itu, pada tahun 1643, tiba-tiba muncul seorang pahlawan Islam. Dengan gagah berani ia mendeklarasikan berdirinya Negara Islam di Brazil setelah sebelumnya bergerak mendakwahkan Islam ke berbagai penjuru Brazil dan mengajak para tokoh dan pimpinan di wilayah itu untuk masuk Islam. Nama pahlawan itu adalah Zombie.

Salibis yang mengira Islam di Brazil telah mati tersentak. Rupanya Islam belum mati. Zombie telah menghidupkan Islam kembali di bumi Brazil. Dan karenanya, pasukan Salibis pun segera menjadikan Zombie sebagai target. Dan rupanya, Zombie tidak hanya dimusuhi di waktu itu. Namanya pun dihancurkan di abad modern ini.

Berikut ini kitab referensi tentang fakta dan kebenaran pahlawan zombie:

Sumber: tarbiyah.net


Tanpa Alasan Jelas, Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Hongkong 

Tanpa Alasan Jelas, Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Hongkong



10Berita, HONGKONG  - Ustadz kondang, Abdul Somad tanpa alasan yang jelas dipulangkan sepihak (deportasi) oleh petugas Bandara Internasional Hongkong saat hendak memenuhi undangan pengajian warga Indonesia di sana.

Kejadian tersebut berawal ketika Abdul Somad dan dua rekannya tiba di Hongkong sekitar pukul 16.00 waktu di sana (atau pukul 15:00 WIB). Selepas keluar pintu pesawat sudah ada beberapa orang petugas menghadang penceramah asal Riau tersebut.

"Begitu sampai ada beberapa orang menunggu keluar dari pintu pesawat, saya dipisah," ucap Abdul Somad seperti dikutip dari jawapos.com, Sabtu malam (23/12).

Setelah dipisah dengan rombongannya, Ustadz Somad dibawa ke dalam sebuah ruangan di dalam bandara tersebut. Di dalam ruangan itu petugas mengintrogasi Abdul Somad dengan banyak pertanyaan dan menggeledah barang-barang dirinya.

"Diminta agar buka dompet, semua diperiksa, kartu-kartu dan mereka cek semua surat-surat, kemudian dia (petugas) liat HP liat nomer-nomer kontak," ujar Abdul Somad.

Dalam penggeledahan tersebut petugas bandara juga sempat mencurigai keterlibatan Abdul Somad dalam sebuah ormas. Namun hal itu dia bantah langsung. Penceramah ini menjelaskan bahwa dirinya tidak ada keterkaitan apapun dengan politik maupun ormas.

"Saya bilang saya seorang dosen, kemudian saya sebutkan satu-satu universitas tempat saya mengajar," lanjut Abdul Somad. Penggeladahan terhadap Abdul Somad terjadi kurang lebih selama 30 sampai 45 menit.

Setelah penggeledahan selesai, petugas tersebut langsung mengantar kembali Ustadz Somad ke dalam pesawat yang ditumpanginya saat datang ke Hongkong. Ustad Somad meminta kembali ke Indonesia tanpa alasan yang jelas.

"Saya tanya kenapa? Dia bilang kita belum bisa memberi izin untuk masuk tanpa menyebut alasan," kata Ustadz. Namun, menurut Somad, ada kejanggalan yang dirasakan saat penggeledahan berlangsung. Dia merasa dianggap sebagai teroris karena di dalam salah satu kartu nama di handphonenya terdapat nama yang mengandung unsur keislaman.

"Gaya dia (petugas) liat kartu-kartu nama di HP saya salah satunya nama itu kan Rabbitoh Alawiyyin karena lambang bintang, ini yang lama ditanyain, kayaknya mereka curiga kita teroris," pungkas Abdul Somad. Ustadz Somad sendiri menjelaskan nama tersebut merupakan ikatan ulama muslim yang tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme.

Tentu kejadian tersebut sangat disesalkan oleh Abdul Somad, pasalnya dirinya tidak memliki kesalaham apapun namun ditolak berkunjung ke Hongkong. Dengan kebesaran hatinya, Ustad akhirnya mengikuti perintah petugas tersebut untuk pulang ke Tanah air. Dan akhirnya penceramah ini tiba di Indonesia sekitar pukul 21:00 WIB.

Di akun instagramnya, Ustadz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait insiden di bandara Hongkong, berikut klarifikasinya:

KLARIFIKASI TENTANG KUNJUNGAN KE HONGKONG

1. Saya sampai di Hongkong pukul 15.00 WIB (jam tangan belum saya rubah)

2. Keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang kami dan menarik kami secara terpisah; saya, Sdr. Dayat dan Sdr. Nawir.

3. Mereka meminta saya buka dompet. Membuka semua kartu-kartu yang ada. Diantara yang lama mereka tanya adalah kartu nama Rabithah Alawiyah (Ikatan Habaib). Saya jelaskan. Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme. Karena ada logo bintang dan tulisan Arab.

4. Mereka tanya-tanya identitas, pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik. Saya jelaskan bahwa saya murni pendidik, intelektual muslim lengkap dengan latar belakang pendidikan saya.

5. Lebih kurang 30 menit berlalu. Mereka jelaskan bahwa negara mereka tidak dapat menerima saya. Itu saja. Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan pukul 16.00 WIB ke Jakarta.

6. Kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Qaddarallah, ada hikmah di balik itu semua.

7. Kepada sahabat-sahabat panitia jangan pernah berhenti menebar kebaikan di jalan da'wah.

8. Mohon maaf tidak terhingga buat sahabat-sahabat pahlawan devisa negara di Hongkong.

9. Semoga tulisan singkat ini mampu menjadi klarifikasi.[fq]

Sumber : voa-islam.com

24-12-1968: Manusia Mengorbit Bulan untuk Pertama Kali

24-12-1968: Manusia Mengorbit Bulan untuk Pertama Kali

10Berita, Sebelum Neil Armstrong bersama dua rekannya, Michael Collins dan Edwin "Buzz" Aldrin mendarat ke Bulan pada 16 Juli 1969, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melakukan misi pengorbitan di bulan.

Tepat pada 49 tahun lalu, yakni 24 Desember 1968, tim misi Apollo 8 berhasil menjangkau dan mengorbit Bulan.

Seperti dimuat BBC, Frank Borman, James Lovell, dan William Anders yang terlibat dalam misi tersebut, berhasil tiba di luar angkasa, di titik 78 mil atau sekitar 125 km dari Bulan. Frank dan rekan-rekannya kemudian melesatkan Apollo 8-nya ke titik putaran Bulan.

Mesin pesawat sempat terbakar selama 4 menit, tapi Frank Borman dan rekan masih beruntung, bisa mengatasi gangguan teknis. Ketiga astronot itu kemudian melaporkan kondisi di orbit Bulan kepada masyarakat Amerika Serikat di Bumi, dalam laporan yang disiarkan televisi secara langsung.

"Bulan pada dasarnya, berwarna abu-abu. Tidak ada warna yang signifikan. Warna bulan ini seperti pasir di pantai, keabu-abuan," lapor James Lovell kepada NASA dan masyakarat.

Setelah berkomunikasi dengan orang-orang di Bumi, Frank Borman dan rekan melakukan ekspedisi mengitari bagian gelap Bulan. Mereka melihat lebih dekat bagaimana penampakan Bulan.

Sekitar dua jam kemudian, para astronot kembali membuka komunikasi dan siaran langsung untuk warga di Amerika Serikat dari titik orbit 69 mil atau 110 km dari Bulan. Mereka memperlihatkan bagaimana keindahan alam semesta di luar angkasa.

Sembari melakukan siaran langsung itu pada 24 Desember malam, Frank Borman mengucapkan Selamat Natal. "Dari kami, kru pesawat Apollo 8, kami pamit sejenak, selamat malam, Selamat Natal dan semoga Tuhan memberkati kita semua."

Selama di luar angkasa, ketiga astronot merasa makanan yang disiapkan dari rumah, terasa kurang enak. Tapi Frank Borman dan rekan tetap dalam kondisi prima, dan melakukan beberapa kegiatan di misi tersebut sesuai jadwal. Mereka pun pulang dan tiba di Bumi dengan selamat, setelah 20 jam berada di luar angkasa.

Misi selanjutnya dilakukan pada tahun 1969. Kala itu Apollo 9 diluncurkan untuk menguji coba pendaratan di Bulan. Pada Juli 1969, kru Apollo 11 yang dipimpin Neil Armstrong berhasil mendarat dan menginjakkan kaki di Bulan.

Sejarah lain mencatat pada 24 Desember 1951, Libya merdeka dari Italia dan Idris I diangkat menjadi Raja Libya. Kemudian 24 Desember 1974, Kota Darwin hampir rusak seluruhnya setelah dilanda Siklon Tracy.

Sumber : Liputan6

MUI Ingatkan Umat Islam Hati-hati dengan Bitcoin

MUI Ingatkan Umat Islam Hati-hati dengan Bitcoin

Majelis Ulama Indonesia – ist

10Berita, Mata uang virtual alias cryptocurrency Bitcoin (BTC) masih jadi incaran. Bahkan, dalam setahun terakhir harganya sempat naik sangat tinggi.

Dalam waktu singkat harganya bisa tembus US$ 18.000 atau sekitar Rp 240 juta. Tapi, dalam waktu singkat pula harga bitcoin bisa melorot.

Dilansir CNBC, Rabu (20/12/2017), mata uang digital itu turun dari US$ 17.929 ke level US$ 16.912 atau sekitar Rp 228 juta. Terakhir, bitcoin turun US$ 1.000 atau Rp 13,5 juta (kurs Rp 13.500/dolar) dalam 1 jam.

Menyikapi fenomena ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga ikut memberikan saran kepada umat Islam soal bitcoin.

“Hati-hati untuk bertransaksi di bitcoin, tapi tidak bisa mengatakan MUI melarang karena kita belum mengeluarkan fatwanya,” ujar Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Cholil Nafis, kepadadetikFinance, Jumat (22/12/2017).

Cholil menjelaskan, saat ini MUI masih mengkaji soal bitcoin. Lantas, apa saja yang dikaji MUI? Pertama, apakah bitcoin ini alat tukar atau bukan. 

“Uang itu kan alat tukar, ada yang ditukar. Lha ini kan (bitcoin) enggak ada bantalan yang ditukar,” terang Cholil.

Kedua, ada tidaknya pengakuan pemerintah.Ketiga, ada atau tidak yang menjamin bitcoin dan potensi tipu menipu di dalamnya. [Detik]

Sumber :Suara Nasional